Liga Inggris
Kata Graham Potter soal N'Golo Kante yang Sudah Kembali Latihan Bareng Chelsea, Kapan Bisa Tanding?
N'Golo Kante menderita cedera hamstring saat melawan Tottenham Hotspur pada Agustus 2022 lalu.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Chelsea, N'Golo Kante, termasuk pemain yang ditunggu-tunggu kehadirannya kembali ke skuad.
N'Golo Kante menderita cedera hamstring saat melawan Tottenham Hotspur pada Agustus 2022 lalu.
Kabar terbaru, pemain Timnas Prancis itu sudah kembali berlatih bersama skuad Chelsea pada akhir Februari 2023 ini.
Baca juga: Sisa Hari Graham Potter di Chelsea Bisa Dihitung Jari jika Kalah Lawan Tottenham: Tidak Meyakinkan
Baca juga: Thomas Tuchel Bisa Rebut 4 Pemain Chelsea jika Latih PSG: Ada Hakim Ziyech hingga Mason Mount
Dikutip TribunTernate.com dari football.london, sang pelatih, Graham Potter, membeberkan kabar terakhir N'Golo Kante.
N'Golo Kante sudah menjalani latihan ringan di Cobham Training Centre.
Meski N'Golo Kante sudah ikut latihan ringan, Graham Potter menyebut perjalanan pemulihannya masih panjang.
"N'Golo memang sudah beberapa hari berlatih tapi masih butuh waktu yang lama (untuk kembali bertanding)," ujar Graham Potter.
Kabarnya, N'Golo Kante baru bisa kembali bertanding pada Maret 2023 nanti.
Baca juga: Todd Boehly Ogah Ulangi Kesalahan, Ingin Cepat Jual Mason Mount, Bintang Chelsea ke Liverpool?
Selain N'Golo Kante, masih ada sejumlah pemain Chelsea yang ditunggu-tunggu.
Di antaranya adalah Cesar Azpilicueta yang kabarnya kembali akhir Februari atau awal Maret.
Kemudian Christian Pulisic yang cedera lutut akan kembali pada Maret, Edouard Mendy cedera jari belum diketahui kapan akan kembali, serta Armando Broja yang cedera lutut akan kembali pada musim panas atau musim gugur 2023.
Nasib Graham Potter
Sisa hari Graham Potter berkarier sebagai pelatih Chelsea digadang-gadang bisa tinggal hitungan hari.
Hal ini terjadi jika Chelsea kalah melawan Tottenham Hotspur pada laga Minggu (26/2/2023).
Adalah pakar sepak bola, Paul Merson, yang memprediksi hal ini akan terjadi.
Dikutip TribunTernate.com dari skysports.com, Paul Merson mengaku ragu pada kecocokan Graham Potter dengan para pemain Chelsea.
Baginya, Graham Potter tidak cocok melatih para pemain Chelsea yang sekarang.
"Saya tidak yakin mereka adalah para pemainnya (Potter), itulah masalah utamanya."
"Saya tidak dapat membayangkan, bahkan dalam mimpi terliar saya, bahwa mereka adalah pemainnya."
"Saya akan memberinya waktu sampai musim depan untuk melihat pramusim, tapi saya tidak tahu bagaimana dia akan berjalan dengan para pemain ini," paparnya.
Paul Merson menyebut, akan sangat sulit bagi Graham Potter untuk bisa memulihkan Chelsea jika sampai kalah melawan rival London-nya.
Graham Potter yang konon mendapat dukungan penuh dari para petinggi klub, baru menang dua kali dalam 14 laga di semua kompetisi.
Faktor Pelatih jadi Alasan Jorginho Pindah
Pemain baru Arsenal, Jorginho, mengungkapkan alasan dirinya secara mendadak memutuskan meninggalkan Chelsea.
Apakah Jorginho pilih hengkang dari Stamford Bridge menuju Emirates Stadium gara-gara Chelsea yang semakin bobrok di bawah kepelatihan Graham Potter?

Baru-baru ini, Jorginho mengungkapkan alasannya mengapa hengkang dari Chelsea.
Di antaranya karena ia merasa sudah tidak dianggap di skuad Graham Potter.
Dikutip TribunTernate.com dari football-italia.net, kurang dari 48 jam, Jorginho sudah berdiskusi dengan pihak Arsenal.
Alasan lain yakni karena klub London Utara berada di bawah kepemimpinan Mikel Arteta.
"Itu (Mikel Arteta) adalah salah satu alasan tentunya," ujar Jorginho pada Senin (20/2/2023).
"Dia menghubungi saya dan semuanya terjadi sangat cepat, kami membuat kesepakatan dalam waktu kurang dari 48 jam."
"Saya telah berbicara dengan Chelsea dan saya tahu saya tidak lagi menjadi bagian dari rencana mereka. Saya ingin maju dalam karier saya dan proyek Arsenal cocok untuk saya," paparnya.
Meski keputusan itu dibuat dengan begitu cepat, Jorginho memastikan sudah memikirkannya matang-matang.
Kini, Arsenal bertengger di posisi puncak dengan 54 poin, sedangkan Chelsea di posisi 10 dengan 31 poin.
Suasana Ruang Ganti Chelsea
Pemain Chelsea, Ben Chilwell, mengungkapkan suasana ruang ganti setelah kekalahan memalukan 1-0 oleh Southampton.
Permintaan agar pelatih Chelsea, Graham Potter, dipecat kembali menyeruak setelah kelalahan itu.

Apakah para pemain Chelsea juga membahas soal Graham Potter di ruang ganti?
Dikutip TribunTernate.com dari football.london, Chelsea hanya memenangkan satu dari 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Setelah dipermalukan Southampton, Ben Chilwell menyadari bahwa skuadnya tidak tampil baik.
"Sekali lagi, tidak cukup baik. Saya bisa berdiri di sini dan bilang bahwa kami menciptakan peluang, seperti yang saya katakan di Dortmund, tapi itu tidak berarti apa-apa."
"Kami harus memenangkan pertandingan-pertandingan ini," paparnya.
Pemain Timnas Inggris ini mengungkapkan suasana di ruang ganti.
Menurutnya, suasana di ruang ganti sudah datar dan tak ada semangat.
"Kami butuh kerja keras, ruang ganti saat ini rasanya cukup flat," ungkapnya.
Tidak ada pembicaraan soal Graham Potter di ruang ganti.
Ben Chilwell juga mengenang masa lalu ketika sejumlah pemain Chelsea mengalami masa-masa kejayaan The Blues.
Kini, Ben Chilwell dan rekan-rekannya tidak ada pilihan lain selain kembali bangkit menampilkan yang terbaik.
"Dapat dimengerti bahwa para fans tidak senang. Mereka mengharapkan Chelsea memenangkan pertandingan yang juga kami harapkan," pungkasnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.