Liga Inggris
Guardiola Bingung Ederson Dihujat Fans Man City yang Lebih Pilih Stefan Ortega: Kenapa Diragukan?
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bingung lantaran kipernya, Ederson de Moraes, baru-baru ini kerap dihujat para fans.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bingung lantaran kipernya, Ederson de Moraes, baru-baru ini kerap dihujat para fans.
Sejumlah fans Manchester City juga lebih memilih Ederson diganti Stefan Ortega Moreno.
Bagi Pep Guardiola, performa Ederson masih baik-baik saja dan tak perlu diragukan.
Baca juga: Pemain Baru Man City Maximo Perrone Dipuji Lawan Bournemouth, Ederson dan Kalvin Phillips Dihujat
Baca juga: Meski Man City Menang Lawan Bournemouth, Rico Lewis Sebut Skuad Guardiola Sedih gara-gara Hal Ini
Yang terbaru, Ederson dihujat saat gagal mempertahankan clean sheet melawan Bournemouth yang berakhir 4-1.
Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, persentase penyelamatan Ederson memang menurun sebelum kebobolan oleh Bournemouth.
Rata-ratanya kini menjadi 58 persen setelah sebelumnya 70 persen selama lima tahun terakhir.
Sebenarnya, Stefan Ortega pun tampil mengesankan, namun Pep Guardiola tetap lebih mengutamakan Ederson.
Terlebih dengan capaian tiga Golden Glove yang didapatkan kiper Brasil tersebut.
Baca juga: Julian Alvarez Bintang di Man City Vs Bournemouth, Dampingi Debut Maximo Perrone Rekan Senegaranya
"Saya tidak ada keraguan, dan kami tidak meragukan Ederson. Berapa banyak Golden Glove yang ia dapat?" ujar Guardiola.
"Dengan penampilan yang dia lakukan selama bertahun-tahun untuk mencapai apa yang telah kami capai, Ederson adalah kiper yang luar biasa. Saya tidak ragu," sambungnya.
Meski demikian, Guardiola tetap memuji Stefan Ortega sebagai anak asuhnya.
"Dia adalah tipikal kiper Jerman, dia bertahan dan memiliki gerakan tangan yang luar biasa. Cara dia bermain di Piala Carabao, Piala FA sejauh ini, bahkan di Liga Champions ketika dia bermain di Dortmund saat kami berjuang untuk posisi pertama. Dia adalah kiper yang luar biasa."
"Tapi Ederson sosok yang sangat penting di dalam dan di luar lapangan dalam segala sesuatu yang telah kami lakukan," paparnya.
Baca juga: Para Pemain Chelsea Ini Kaget Tak Diajak Graham Potter ke Tottenham, Termasuk David Datro Fofana
Maximo Perrone Dipuji, Ederson dan Kalvin Phillips Dihujat
Pemain baru Manchester City, Maximo Perrone, dipuji para fans saat debutnya di Liga Premier.
Maximo Perrone menggantikan Erling Haaland pada menit ke-72 dalam laga melawan Bournemouth, Minggu (26/2/2023).
Ketika sang pemain baru banjir pujian, pemain lama seperti sang kiper Ederson dan Kalvin Phillips malah mendapat hujatan.
Dalam kolom komentar Instagram @mancity, para Cityzens memuji penampilan Maximo Perrone yang disebut lebih baik dari Kalvin Phillips.
Mereka juga kesal lantaran Ederson kebobolan satu gol hingga gagal clean sheet.
Diketahui, Maximo Perrone adalah rekrutan baru pada bulan Januari 2023 dari Velez Sarsfield.
@julies12___: Perrone sudah bisa adaptasi dengan bagus
@urfavmayma: Bangga pada Perrone, tampil bagus di permainan pertamanya
@alexander_weathers486: Bocah ini sangatlah bagus. Sangat gugup dengan operan tapi dia tampak bagus.
@mentenviaje: Maxi calon pemain fenomenal dunia
@cityy977: Perrone >>> Kalvin Phillips
@lucasidiart_: Lebih baik Perrone dibanding Kalvin Phillips menurut saya
@therealductong: Ederson keluar saja, dia bahkan tidak bisa menjaga clean sheet
@keanu_kstar: Tidak bisa menjaga clean sheet tapi secara keseluruhan permainannya bagus
@kjhimself: Bro saya sangat berharap kita bisa clean sheet
@qwadwo_graceson: Kita bermain bagus tapi sial Ederson buruk dan tidak bisa menjaga clean sheet lawan Bournemouth
Skuad Manchester City Sedih
Pemain Manchester City, Rico Lewis, mengungkapkan perasaan skuadnya setelah menang 4-1 melawan Bournemouth pada Minggu (26/2/2023) dini hari WIB.
Meski senang bisa memenangkan pertandingan itu dan meraih tiga poin, skuad Pep Guardiola tetap ada perasaan mengganjal.
Diketahui, Manchester City menyegel kemenangan 4-1 dengan gol pembuka dari Julian Alvarez (15'), kemudian Erling Haaland (29'), dan Phil Foden (45').
Skuad Bournemouth malah mencetak gol bunuh diri pada menit ke-51 melalui Chris Mepham.
Kemudian, Jefferson Lerma berhasil menggagalkan clean sheet Manchester City dengan gol pada menit ke-83.
Dikutip TribunTernate.com dari bbc.com, Rico Lewis menyebut para pemain agak kecewa dengan gagalnya clean sheet.
"Hal terbaik yang harus dilakuakn setelah beberapa hasil buruk adalah dengan kemenangan."
"Kami sedih tidak jadi mendapatkan clean sheet, tapi setidaknya ada pesan yang tersampaikan," paparnya.
Rico Lewis yang menjadi starter XI merasa senang bisa berperan dalam laga tersebut.
"Gol awal mengatur tempo dan kami bisa mencetak lebih banyak pada akhirnya. Saya suka bermain dalam peran ini."
"Saya pernah bermain sebagai gelandang sebelumnya dan kemudian menjadi full-back, jadi saya menyukainya."
"Saya telah bermain di sini sepanjang akademi tapi dengan para pemain hebat ini di sekeliling Anda, rasanya 10 kali lebih mudah," tuturnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.