Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Todd Boehly Rangkul Graham Potter, Bos Chelsea Bakal Semakin Kebal Pecat setelah Menang Dua Kali?

Pemilik Chelsea, Todd Boehly, tertangkap kamera merangkul sang pelatih, Graham Potter.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@LDNFootbalI
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, tertangkap kamera merangkul sang pelatih, Graham Potter. Pemandangan di Stamford Bridge tersebut menuai spekulasi di mana posisi Graham Potter di Chelsea akan semakin kuat. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemilik Chelsea, Todd Boehly, tertangkap kamera merangkul sang pelatih, Graham Potter.

Pemandangan di Stamford Bridge tersebut menuai spekulasi di mana posisi Graham Potter di Chelsea akan semakin kuat.

Hal ini berarti Graham Potter akan semakin kebal dari ancaman pemecatan.

Baca juga: Jude Bellingham Kesal Kai Havertz Boleh Ulang Penalti hingga Chelsea Libas Dortmund: Itu Lelucon

Baca juga: Mykhailo Mudryk Dicari-cari Fans Chelsea di UCL, Nyaris Dihujat Meme 007, Graham Potter Disalahkan

Baca juga: Kai Havertz Biasanya Disalah-salahkan, Kini Jadi Pahlawan Chelsea Libas Dortmund: Dia Berbahaya

Dikutip TribunTernate.com dari metro.co.uk, Todd Boehly merangkul Graham Potter di terowongan stadion setelah pertandingan melawan Borussia Dortmund berakhir.

Chelsea berhasil menang 1-0 melawan Leeds United, kemudian 2-0 melawan Borussia Dortmund.

Kini, Graham Potter harus terus menjaga citra sosok baik demi keselamatan kariernya, baik di mata para fans atau para petinggi Chelsea.

The Daily Telegraph melaporkan bahwa Potter sempat mengadakan sejumlah diskusi empat mata dengan para pemain senior sebelum kejayaan Chelsea pada beberapa hari terakhir ini.

Diskusi itu tampaknya membantu 'menenangkan' keadaan di ruang ganti Chelsea.

Setelah berhasil mengalahkan raksasa Bundesliga di Liga Champions, Potter sempat menyinggung soal reaksi para suporter.

Baginya, para suporter bersikap wajar, protes ketika klubnya tampil buruk, dan kini turut bahagia ketika menang.

"Saya pikir para suporter bersikap adil pada kami. Mereka peduli, jadi ketika hasilnya tidak seperti yang mereka inginkan, mereka sakit hati."

"Mereka harus mengungkapkan rasa sakit itu entah bagaimana caranya, agar bisa pulih, entah itu pada saya atau pada siapa saja, kita semua tahu itu risiko dari pekerjaan ini. Tapi mereka sangat suportif, mereka benar-benar suportif," paparnya.

Baca juga: Joao Felix Bisa Permanen di Chelsea Tergantung Liga Champions, Ngaku Senang di Skuad Graham Potter

Todd Boehly Masih Sabar

Todd Boehly ternyata masih bersabar dengan klubnya dilatih Graham Potter dan sempat semakin terpuruk sebelum kemenangan dua kali baru-baru ini.

Kekalahan memalukan 1-0 oleh Southampton tidak lantas membuat Todd Boehly habis kesabaran terhadap Graham Potter.

Sementara itu, kabar menyebutkan bahwa mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, bakal kembali ke Paris Saint-Germain (PSG).

Dikutip TribunTernate.com dari independent.co.uk, meski Chelsea memiliki tren negatif, namun jarang yang menyangka bakal bisa dikalahkan Southampton yang berada di urutan terakhir klasemen.

Berbagai pihak memprediksi ini sebagai akhir dari karier Graham Potter di Chelsea.

Namun ternyata tidak, Todd Boehly masih mempertahankan Graham Potter sebagai pelatih klubnya.

Kontrak Graham Potter masih tersisa 4,5 tahun lagi, meski ia dihujat habis-habisan baik suporter di stadion hingga di media sosial.

Sementara itu, Thomas Tuchel dikabarkan tengah diincar PSG untuk menggantikan Cristophe Galtier.

Media Canal Plus menyebut Cristophe Galtier tampaknya tidak mampu mempertahankan performa PSG.

Thomas Tuchel yang dulu pernah melatih PSG di era 2018-2020 pun kemungkinan bisa kembali.

Penalti Dua Kali untuk Chelsea

Bintang Borussia Dortmund, Jude Bellingham, kesal lantaran bintang Chelsea, Kai Havertz, boleh mengulang tendangan penalti.

Hal tersebut terjadi dalam laga Liga Champions, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.

Pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham dan pemain Chelsea, Kai Havertz
Pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham dan pemain Chelsea, Kai Havertz (Instagram.com/@judebellingham - @kaihavertz29)

Penalti Kai Havertz membawa kemenangan 2-0 oleh Chelsea dan membuat Borussia Dortmund tersingkir dari Liga Champions.

Penalti tersebut berawal dari umpan silang Ben Chilwell yang mengenai tangan Marius Wolf dan dianggap penalti oleh VAR.

Kai Havertz melakukan tendangan penalti pertama namun membentur tiang gawang.

Namun, ternyata Kai Havertz diperbolehkan mengulang lantaran para pemain Borussia Dortmund dianggap melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Tim tamu dianggap terlalu cepat masuk ke dalam kotak penalti untuk menghalau bola yang membentur tiang.

Keputusan wasit dinilai kontroversial dan membuat Jude Bellingham kesal.

Dikutip TribunTernate.com dari goal.com, keputusan penalti, apalagi sampai diulang bukanlah keputusan yang adil.

"Dari tempat saya berdiri, bolanya cukup dekat dan saya tidak yakin apa yang bisa dia (Wolf) lakukan dengan tangannya. Saya tidak mau dapat masalah, saya cukup memperhatikan mereka."

"Hal itu mengecewakan saat mereka bisa mengulang (penalti), itu adalah lelucon."

"Untuk setiap penalti, apalagi dengan run-up yang lambat, akan ada orang yang melanggar batas. Tapi beginilah laga malam ini, wasit yang membuat keputusan," paparnya.

Kai Havertz Dipuji

Pemain Chelsea, Kai Havertz, menjadi salah satu pemain yang paling kerap dirundung oleh para fans.

Akhirnya, Kai Havertz tampil gacor saat melawan Borussia Dortmund di Liga Champions, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.

Kai Havertz menjadi pahlawan bersama Raheem Sterling yang mencetak gol.

Gol pembuka dibukukan oleh Raheem Sterling pada menit ke-43, sedangkan di babak kedua Kai Havertz menyegel kemenangan dengan gol penalti pada menit ke-53.

Kai Havertz yang kerap dihujat gara-gara tampil melempem pun kini banjir pujian.

Para fans Chelsea beranggapan bahwa ini adalah penampilan terbaik dari pemain asal Jerman tersebut.

Pemain Chelsea, Kai Havertz
Pemain Chelsea, Kai Havertz (Instagram.com/@kaihavertz29)

@_komprah: Inilah yang kami minta untuk semua pemain, berjuang dengan jersey itu dan King Kai tampil luar biasa, dia adalah pemain laga besar

@biggwes: Ini adalah penampilan Havertz terbaik yang pernah saya lihat. Saya masih yakin posisi terbaiknya adalah di belakang striker dan bukan sebagai striker.

@kingsley_vb: Kai bahaya ketika sedang di puncak! Tetap semangat, kita harus berada di 4 besar segera! Ayo The Blues kita bisa!

@theroyalknightexos: Kai adalah pemain terbaik hari ini

@saranshjaisinghani: King Kai semakin bagus

@illic_itus: Pemain yang hebat

Diketahui, selain Kai Havertz dan Raheem Sterling, ada sejumlah pemain lain yang juga berjasa besar dalam kemenangan malam ini.

Di antaranya adalah sang kiper, Kepa Arrizabalaga yang menjaga gawangnya dengan kokoh.

Ada 13 tembakan dilesatkan para pemain Borussia Dortmund dan gagal menembus pertahanan Kepa Arrizabalaga.

Kemudian Mateo Kovacic yang juga tangguh dalam mematahkan alur serangan Borussia Dortmund.

Lalu Kalidou Koulibaly yang mematahkan serangan lawan serta memberi umpan kunci.

Serta Reece James sebagai benteng pertahanan di sisi kanan.

Marc Cucurella juga banjir pujian karena memutus serangan dari lawan meski ia tidak bermain di posisi aslinya, yakni bek tengah.

Mantan pemain Brighton ini juga mendapat gelar Man of the Match untuk laga ini.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved