Kisah Sadio Mane Gagal Berlabuh ke Borussia Dortmund pada 2014, Sempat Ngobrol dengan Jurgen Klopp

TRIBUNTERNATE.COM - Sadio Mane merupakan salah satu pemain sepak bola yang menjadi dambaan berbagai klub, termasuk Borussia Dortmund.

Akan tetapi, kepindahannya ke Borussia Dortmund alias die Schwarzgelben gagal.

Pemain asal Senegal itu mengungkap alasan di balik kegagalan pindah ke Dortmund.

Pertama-tama, perlu diketahui Sadio Mane memiliki koleksi penghargaan atau trofi yang kaya.

Ia telah dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika Tahun Ini (2017, 2019).

Kemudian, Sadio Mane memenangkan Piala Afrika bersama Senegal pada 2022, serta memenangkan gelar Liga Champions bersama Liverpool pada 2019.

Sadio Mane juga mendapat Socrates Award pada tahun 2022 lalu sekaligus menduduki runner-up Ballon d'Or.

Dengan sederet prestasinya, jelas banyak klub yang ingin punya pemain seperti Sadio Mane, termasuk Borussia Dortmund.

Baca juga: Sadio Mane: Jurgen Klopp Orangnya Lebih Emosional, Julian Nagelsmann Cenderung Kalem

Baca juga: Kata Jurgen Klopp tentang Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mo Salah: Warisan Bobby untuk Liverpool

Baca juga: Sadio Mane Ungkap Cristiano Ronaldo Dukung Kepindahannya ke Bayern Munich: Dia Memberi Selamat

Saat ini, Sadio Mane telah bermain untuk FC Bayern Munich sejak musim panas 2022.

Ia telah memainkan 26 pertandingan untuk Die Roten, di mana ia mencetak 11 gol dan memberikan 3 assist. 

Bayern Munich membeli Sadio Mane dari Liverpool dengan kesepakatan transfer senilai 32 juta Euro.

Di Bundesliga, hanya sedikit klub yang mampu mengumpulkan uang sebanyak itu untuk membeli seorang pemain.

Namun, saat pemain tim nasional Senegal itu harganya belum mahal, ia pernah dikait-kaitkan dengan Borussia Dortmund.

Pada 2012 lalu, Sadio Mane pindah dari FC Metz ke RB Salzburg, dan klub Austria itu hanya merogoh kocek senilai 4 juta Euro untuk membelinya.

Dua tahun kemudian, FC Southampton membeli Sadio Mane dari RB Salzburg dengan mahar 23 juta Euro.

Pada 2016, Sadio Mane punya nilai lebih mahal lagi, yakni lebih dari 40 juta Euro.

Baca juga: Jurgen Klopp Ungkap Penyesalan Batal Boyong Sadio Mane ke Borussia Dortmund: Feeling Saya Salah

Baca juga: Sadio Mane: Satu, Dua Tahun Lagi Bayern Munich akan Menjadi Tim Terbaik di Dunia

Sejatinya, sebelum pindah ke Liga Premier untuk Liverpool, Sadio Mane sempat ada pembahasan dengan Borussia Dortmund.

Pada tahun 2014, Sadio Mane pernah berada di tempat latihan di Dortmund, Jerman.

Saat itu, ada probablilitas BVB untuk meminang pemain kelahiran Bambali, Senegal 10 April 1992 ini.

Dalam wawancara dengan majalah 11Freunde, Sadio Mane pun telah menceritakan momen dirinya bertemu pelatih Borussia Dortmund saat itu, Jurgen Klopp.

"Kami [Jürgen Klopp dan Sadio Mane] saat itu bertemu di tempat latihan di Dortmund dan pertama-tama hanya berbicara tentang sepak bola .Dia menjelaskan taktiknya dan peran apa yang akan saya mainkan dalam sistemnya,” kata Sadio Mane.

Kemudian, Sadio mengungkap bahwa Klopp memberi kesan positif dan seolah tertarik dengan dirinya.

"Dia tertarik pada saya secara pribadi, jadi kami juga membicarakan hal-hal pribadi," paparnya.

Akan tetapi, fakta memperlihatkan bahwa Sadio Mane akhirnya tidak jadi bergabung ke Borussia Dortmund.

Ia pun menjelaskan, hal itu bukanlah salahnya.

Sadio Mane lebih memilih penjelasan yang diplomatis mengenai kenapa saat itu dirinya tak jadi ke Signal Iduna Park.

"Itu bukan karena saya," tegas Sadio Mane, "tetapi kamu kan tahu bagaimana dalam sepak bola: beberapa pihak harus selalu sepakat. [Saat itu] kesepakatan itu tidak berhasil."

Sadio Mane akhirnya benar-benar menjadi anak asuh Jurgen Klopp saat bergabung di Liverpool pada 2016.

Beberapa waktu kemudian, Jurgen Klopp mengakui penyesalannya saat batal memboyong Sadio Mane ke Borussia Dortmund.

Menurut Jurgen Klopp, dirinya sudah salah menilai pemain Senegal itu dari penampilan luarnya.

Sehingga, sebagai penebusan, Jurgen Klopp langsung mengincar Sadio Mane begitu dirinya menjadi manajer Liverpool.

Sumber: BVBWLD.de

(TribunTernate.com/Rizki A.)