Liga Inggris
Chelsea dan Newcastle Rebutan Bintang Barcelona Raphinha, Xavi Benarkan Barca Butuh Jual Pemain
Raphinha sendiri baru saja bergabung dengan Barcelona dari Leeds United pada Juli 2022.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea dan Newcastle United tengah bersaing untuk memperebutkan bintang Barcelona, Raphinha.
Padahal, Raphinha sendiri baru saja bergabung dengan Barcelona dari Leeds United pada Juli 2022.
Meski demikian, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengonfirmasi bahwa klubnya memang butuh menjual pemain.
Baca juga: Chelsea Libas Tuan Rumah Leicester, Enzo Fernandez Tak Cetak Gol tapi Banjir Pujian: Dia Cheat Code
Baca juga: Conte Optimis untuk Chelsea di Liga Champions setelah Tottenham Tersingkir: Sepertinya Bisa 4 Besar
Namun, apakah lantas Raphinha yang bakal menjadi sasaran untuk dijual?
Dikutip TribunTernate.com dari yahoo.com, Presiden Barcelona, Joan Laporta sebelumnya juga sudah menyebut bahwa klubnya butuh menjual sejumlah pemain.
Hal ini terkait dengan permasalahan keuangan alias aturan financial fair play La Liga, di mana Blaugrana harus mendapat hasil penjualan sekitar 150 juta euro atau Rp 2,4 triliun.
Sedangkan Raphinha kini tengah menjadi jagoan Barcelona dan selalu dipilih sebagai starter reguler.
Idealnya, klub akan menjual pemain yang punya menit main lebih sedikit dibanding Raphinha.
Tapi, jika demikian, maka uang yang dihasilkan dari penjualan pemain pun kurang.
Baca juga: Mau Ditawar Berapa Triliun, Chelsea Harusnya Tak Jual Ben Chilwell, Bos Man City Guardiola Minat
Raphinha adalah aset berharga dan menurut laporan, harganya bakal sangat tinggi mengingat dulu dibeli dengan harga 55 juta pounsterling atau Rp 1 triliun.
Barcelona diharapkan bisa menutup masalah keuangan mereka dan bahkan mendapat untung jika menjual pemain bintang tersebut.
Namun, bintang Brasil itu dilaporkan enggan untuk meninggalkan Barcelona.
Sejak bergabung di klub La Liga, Raphinha sudah bermain sebanyak 37 kali, mencetak sembilan gol serta sembilan assist.
Chelsea dan Arsenal sempat merayu Raphinha, dan kini Newcastle United juga ikut-ikutan dalam persaingan ini.
Baca juga: Mykhailo Mudryk Tak Jadi Kena Meme 007, Fans Chelsea Bangga: Graham Potter, Jadikan Dia Starter
Chelsea Siap Tampung Harry Kane
Bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane, digadang-gadang bakal segera meninggalkan klubnya.
Bagaimana tidak, Tottenham Hotspur baru saja disingkirkan oleh AC Milan di Liga Champions.
Skuad Antonio Conte juga tersingkir dari Piala FA saat melawan klub kasta kedua, Sheffield United.

Klub-klub raksasa lainnya kini menanti-nanti Harry Kane, seperti Manchester United hingga Bayern Munich.
Kemungkinan besar bakal ada klub potensial lainnya, termasuk Chelsea.
Diketahui, Harry Kane begitu kesal lantaran lagi-lagi skuadnya bakal melalui tahun tanpa trofi.
"Di mana kita berada sebagai anggota klub, harusnya kita memenangkan trofi," keluh kapten Timnas Inggris, dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk.
Harry Kane kini memasuki 18 bulan terakhir dari kontraknya tanpa ada kesepakatan baru menjelang habis pada Juni 2024.
Ia pun tampaknya harus segera hengkang jika menginginkan karier yang cemerlang.
Ada lima klub yang dinilai potensial untuk Harry Kane, yakni Manchester United, Bayern Munich, Newcastle United, Real Madrid, dan Chelsea.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, sepertinya tak ada masalah dengan harga jika nanti Harry Kane dibanderol dengan harga selangit.
Pasalnya, Chelsea baru saja membuat rekor baru pemain termahal di Liga Premier, yakni Enzo Fernandez dari Benfica seharga 106 juta poundsterling atau Rp 1,95 triliun.
Sedangkan harga minimal Harry Kane kemungkinan di atas 67,4 juta euro atau Rp 1,1 triliun.
Masalah terbesar Presiden Tottenham Hotspur, Daniel Levy, jika menjual ke Chelsea mungkin soal rivalitas di London.
Harga Mason Mount jika Dilepas Chelsea
Chelsea mengumumkan harga minimal untuk mendapatkan Mason Mount.
Hingga saat ini, peminat terbesar Mason Mount adalah Manchester United dan Liverpool.
Dikutip TribunTernate.com dari express.co.uk, Chelsea mempertimbangkan untuk menjual Mason Mount setidaknya seharga 100 juta poundsterling atau Rp 1,8 triliun.

Berarti, harga ini kemungkinan bisa lebih mahal dibanding bintang Manchester City, Jack Grealish yang dibeli Manchester City dari Aston Villa pada 2021 dengan harga tersebut.
Sedangkan rekor termahal di Liga Inggris saat ini masih dipegang oleh Enzo Fernandez yang dibeli Chelsea dari Benfica seharga 106 juta poundsterling atau Rp 1,95 triliun.
Harga jual Mason Mount itu diperkirakan oleh sang mantan bek, Glen Johnson.
Kontrak Mason Mount akan habis pada akhir musim depan dan sejauh ini ia masih menolak segala tawaran yang datang padanya.
Johnson menyebut, kepastian masa depan Mason Mount harus ditentukan musim panas ini.
Baginya, Chelsea bakal pikir-pikir jika harus menjual Mason Mount ke rival Liga Premier.
"Waktu terus berlalu dan Chelsea harus berani di sisi bisnisnya. Segala situasi soal Mason yang dikaitkan dengan beberapa klub Liga Inggris ini tampak seperti taktik gertakan saja bagi saya."
"Semakin lama berlalu tanpa Mason menandatangani kontrak baru, maka posisi Mason akan semakin kuat dan klub pasti tahu itu.
"Jadi, saya pikir Chelsea tidak akan menjualnya ke klub Liga Inggris," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.