Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Gaji Julian Alvarez Naik Jadi Rp 1,8 M Tiap Minggu meski Jarang Jadi Starter Guardiola di Man City

Gaji pemain Manchester City, Julian Alvarez, mengalami kenaikan menjadi Rp 1,8 miliar per minggu.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@juliaanalvarez
Pemain Manchester City, Julian Alvarez. Gaji Julian Alvarez mengalami kenaikan menjadi Rp 1,8 miliar per minggu. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gaji pemain Manchester City, Julian Alvarez, mengalami kenaikan menjadi Rp 1,8 miliar per minggu.

Kontrak Julian Alvarez juga diperpanjang meski dirinya termasuk jarang dipilih Pep Guardiola sebagai starter.

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, kenaikan gaji Julian Alvarez itu setara dua kali lipat gaji awalnya.

Baca juga: Erling Haaland: Man City Sudah Tahu Caranya Menang Liga Premier, Saya Direkrut untuk Liga Champions

Baca juga: Gacor di Liga Champions, Erling Haaland Singgung Kebodohan Guardiola: Saya Ingin Bantu Man City

Yakni dari 50.000 poundsterling atau Rp 931 juta menjadi 100.000 poundsterling atau Rp 1,8 miliar per minggu.

Kontrak bintang Argentina itu juga diperpanjang hingga 2028.

Sejauh ini, pemain 23 tahun itu belum bisa berperan maksimal untuk klub.

Pasalnya, Pep Guardiola lebih sering menjadikannya pengganti Erling Haaland.

Jika Julian Alvarez menjadi starter, biasanya bukan di laga-laga besar.

Baca juga: Masa Depan Edouard Mendy di Chelsea Tidak Jelas: Bukan Kesayangan Graham Potter, Kepa Lebih Utama

Namun, Julian Alvarez juga pernah tampil berpasangan dengan Erling Haaland dengan total enam penampilan.

Julian Alvarez sudah mencatatkan lima gol dari 20 penampilan di Liga Premier serta dua gol dari tujuh penampilan di Liga Champions.

Total, Julian Alvarez sudah tampil 33 kali dengan 10 gol.

Julian Alvarez dulunya dibeli hanya dengan biaya 14 juta poundsterling atau sekitar Rp 261 miliar dari River Plate dan beberapa kali dipinjamkan.

Fans Kritik Starter XI

Sebelum laga Manchester City melawan RB Leipzig terjadi, para Cityzens sempat mengkritik starter XI pilihan Pep Guardiola.

Di antaranya karena Pep Guardiola mencadangkan Phil Foden, Riyad Mahrez, dan Julian Alvarez.

Untung saja pilihan Pep Guardiola itu berhasil membawa kemenangan 7-0 atas tim tamu.

Diketahui, Erling Haaland mencetak hattrick pada babak pertama Liga Champions itu dan dilanjutkan dua gol di babak kedua.

Yakni pada menit ke-22 (penalti), 24, 45+2, 53, dan 57.

Baca juga: Chelsea Disebut Binatang Berbahaya, Legenda Arsenal: Kalau Timnya Buruk, Golnya Tidak seperti Itu

Kemudian Ilkay Gundogan juga mencetak gol pada menit ke-49 dan ditutup oleh Kevin De Bruyne pada menit ke-90+2.

Saat daftar starter XI keluar, para fans menyayangkan pemain pilihan Pep Guadiola.

Di sana ada Ederson, Stones, Akanji, Dias, Ake, Rodrigo, De Bruyne, Gundogan, Bernardo, Grealish, dan Haaland.

Sedangkan di bangku cadangan ada Ortega Moreno, Carson, Walker, Phillips, Laporte, Alvarez, Gomez, Mahrez, Perrone, Foden, Palmer, Lewis

Phil Foden menggantikan Jack Grealish serta Riyad Mahrez menggantikan Ilkay Gundogan pada menit ke-55.

Kemudian Julian Alvarez menggantikan Erling Haaland dan Sergio Gomez menggantikan John Stones pada menit ke-64.

@sebs_7: Di mana Mahrez?!

@federic.ooo: Kenapa Riyad dan Phil dicadangkan?

@nahirgabriel18_: Tidak ada Alvarez, tidak menang

@wadee_bhai: Risiko terlalu besar tanpa Foden, Mahrez, dan Walker

@aliciablannc: Mahrez, Foden, dan Alvarez dicadangkan??

@huy_aldz: TIDAK ADA RIYAD, TIDAK ADA FODEN, KOK BISA

Manchester City Bantai RB Leipzig

Manchester City berhasil membantai RB Leipzig dalam leg kedua Liga Champions, Rabu (15/3/2023) pukul 03.00 WIB.

Dari hasil pertandingan, yakni 7-0 untuk tuan rumah, striker Manchester City, Erling Haaland mengoleksi lima gol.

Erling Haaland mengaku sampai kelelahan gara-gara kebanyakan selebrasi.

Diketahui, Erling Haaland mencetak hattrick pada babak pertama dan dilanjutkan dua gol di babak kedua.

Yakni pada menit ke-22 (penalti), 24, 45+2, 53, dan 57.

Kemudian Ilkay Gundogan juga mencetak gol pada menit ke-49 dan ditutup oleh Kevin De Bruyne pada menit ke-90+2.

Dikutip TribunTernate.com dari bbc.com, Erling Haaland sangat bangga atas pencapaiannya.

"Ini adalah malam yang besar. Pertama-tama, saya bangga bermain di kompetisi ini, saya menyukainya. Saya mencetak lima gol! Menang 7-0 itu luar biasa," ungkapnya.

Ketika ditanya gol mana yang menjadi favoritnya, Erling Haaland mengaku semua itu sudah seperti spontanitas dan tidak bisa diingatnya.

Sang bintang Norwegia sampai mengaku kelelahan setelah banyaknya selebrasi.

"Saya sangat lelah setelah selebrasi-selebrasi saya. Kekuatan super saya adalah mencetak gol. Jujur saya, saya mencetak banyak gol hari ini, tapi saya tidak berpikir."

"Saya hanya mencoba memasukkan bola ke gawang. Banyak dari gol saya yang cuma sekadar berpikir cepat dan mencoba memasukkan bola di mana di situ tidak ada kiper," paparnya.

Starter XI Manchester City: Ederson, Stones, Akanji, Dias, Ake, Rodrigo, De Bruyne, Gundogan, Bernardo, Grealish, Haaland

Konspirasi Erling Haaland

Dengan total lima gol, Erling Haaland nyaris saja mengalahkan rekor yang dipegang Lionel Messi zaman masih di Barcelona.

Yakni mencetak lima gol dalam sekali tanding di Liga Champions.

Jika saja Erling Haaland masih diberi kesempatan untuk main dan tidak digantikan Julian Alvarez di menit ke-64, bisa jadi rekor Lionel Messi dikalahkan dengan double hattrick.

Kemudian, para penggemar sepak bola melontarkan pendapat terkait alasan Pep Guardiola mengganti Erling Haaland.

Yakni Pep Guardiola sebagai mantan pelatih Lionel Messi di Barcelona tak ingin ada yang mengalahkan rekor bintang Argentina itu.

Teori ini berembus di media sosial dari Twitter hingga Instagram.

Seperti dari akun Instagram @7eh7o, "Pep itu fansnya Messi, dia tidak mau Haaland kalahkan rekor Messi. Messi punya rekor 5 gol di UCL tanpa penalti."

Lalu komentar di Twitter soal meme Guardiola tak mau biarkan Haaland cetak gol lagi, akun @King__bold berkomentar "Jujur saya ada saat saya berpikir bahwa itu yang dia (Guardiola) lakukan."

Serta akun Twitter @theblaaq, "Pep mengidolakan Messi, tapi ada Haaland yang mau kalahkan rekor itu."

"Pep Guardiola, jika Anda benar-benar fans Messi sejati, Anda pasti ganti Haaland," tulis akun @Messillizer.

"Pep Guardiola ganti Haaland sehingga dia tidak bisa kalahkan rekor Messi," tulis @suppandiiiii.

Erling Haaland sendiri sempat menanggapi terkait dirinya diganti, ia mengaku masih ingin main kepada Pep Guardiola.

"Saya bilang padanya (Guardiola), saya mau cetak double hattrick, tapi apa boleh buat?" ungkapnya kepada BT Sport.

Diketahui, gol-gol Erling Haaland ini tak hanya membantu timnya, tapi juga membuatnya meraih berbagai rekor pribadi.

Di antaranya rekor 30 gol di usia termuda yang sebelumnya dipegang oleh Kylian Mbappe.

Kylian Mbappe mencetak 30 gol Liga Champions di usia 22 tahun 352 hari, sedangkan Erling Haaland 22 tahun 236 hari.

Erling Haaland juga menjadi pemain tercepat dengan mengoleksi 30 gol dari 25 laga yang sebelumnya dipecahkan oleh Ruud van Nistelrooy.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved