Strategi Bayern Munich Bocor ke Media, Julian Nagelsmann Mengamuk: Ada Tukang Cepu di Ruang Ganti

TRIBUNTERNATE.COM - Bayern Munich dikabarkan mengalami kebocoran informasi soal gaya permainan mereka ke media Jerman.

Terkait hal itu, sang pelatih, Julian Nagelsmann, melontarkan kecaman terhadap adanya 'tukang cepu' alias pembocor informasi di ruang ganti.

Adapun dokumen tentang taktik permainan Bayern Munich bocor ke media.

Kebocoran taktik permainan ini pun membuat Julian Nagelsmann marah, sampai-sampai ia menyebut si pembocor informasi itu dengan idiom 'mole' alias tikus tanah.

Diketahui, Bayern Munich sudah terkenal dengan sistem formasi 4-2-3-1 selama lebih dari satu dekade.

Namun, pada awal tahun 2023 ini, Julian Nagelsmann mengubah gaya permainan timnya, karena formasi dengan striker tunggal itu dinilai kurang efektif.

Akan tetapi, beberapa dokumen yang menunjukkan perubahan strategi klub raksasa Bundesliga itu bocor, dan berakhir di situs media Jerman, BILD, pada pekan lalu.

Dokumen itu biasanya diberikan kepada pemain untuk menyoroti tuntutan taktis mereka dan rute permainan tertentu.

Baca juga: Sadio Mane Baca Alquran dalam Perjalanan Tandang Bayern Munich ke Leverkusen, Warganet: Masyaallah

Baca juga: Bayern Munich Jumpa Manchester City di Liga Champions, Joshua Kimmich: Ini Undian Paling Sulit

Baca juga: Andy Robertson Bantah Klaim Liverpool Rindukan Sadio Mane yang Pindah ke Bayern Munich

Menurut laporan BILD, bocornya strategi Bayern Munich ini membuat Julian Nagelsmann terganggu.

"Itu sangat mengganggu saya. Orang yang menyebarkan ini merugikan setiap pemain, bukan dia objektifnya," papar Julian Nagelsmann kepada wartawan, jelang pertandingan melawan Bayer 04 Leverkusen yang digelar Minggu (19/3/2023).

"Apa yang dicari oleh orang yang membocorkan ini? Apa yang kamu tunggu? Saya tidak melihat apa motivasinya, selain memfasilitasi tugas musuh," tambahnya.

Julian Nagelsmann pun menyindir si tukang cepu ini dengan sebutan 'mole' atau dalam bahasa Indonesia berarti tikus tanah.

Dalam bahasa Inggris, ada idiom 'mole' yang berarti seseorang yang bekerja dalam sebuah organisasi, tetapi memberikan informasi rahasia dari organisasi itu kepada orang lain atau musuh.

Ia menyebut, pencarian si tukang cepu itu bakal susah karena dia mendapat perlindungan.

"Tikus tanah adalah spesies yang dilindungi. Setiap kali kamu berkendara melewati pedesaan, kamu bisa melihat 80.000 tikus tanah, dan tidak dapat menyingkirkannya. Pencariannya sangat, sangat sulit," sindirnya.

Kemudian, Julian Nagelsmann ingin mencari tahu apa alasan di balik kebocoran strategi ini, dan menyebut insiden itu sebagai "pengkhianatan kode sepak bola."

"Bagi saya selalu penting untuk menjadi bisa bercermin di malam hari, memperlakukan pemain saya dan rekan pelatih saya dengan baik. Saya harap orang [tukang cepu] ini tidak bisa bercermin karena itu tidak adil," tegas mantan pelatih RB Leipzig dan Hoffenheim ini.

Julian Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich pada 2021.

Saat ini, tim asuhannya tengah bersaing ketat dengan Borussia Dortmund di posisi teratas klasemen sementara Bundesliga.

Sementara, Bayern juga akan berhadapan dengan Manchester City di babak perempat final Liga Champions 2022-2023.

Dan di babak perempat final kompetisi DFB-Pokal, Bayern Munich akan melawan SC Freiburg.

Adapun Julian Nagelsmann sempat mengatakan bahwa taktiknya sangat penting dalam membekukan Lionel Messi dan Kylian Mbappe setelah kemenangan babak 16 besar Liga Champions atas Paris Saint-Germain (PSG).

Sumber; Daily Mail, Goal

(TribunTernate.com/Rizki A.)