Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Guardiola Ketar-ketir Jelang Lawan Sheffield di Semifinal FA Cup: Man City Tampil Buruk, Kami Lelah

Pep Guardiola mengenang FA Cup musim-musim sebelumnya di mana baginya Manchester City tampil buruk.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@pepteam
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Pep Guardiola mengenang FA Cup musim-musim sebelumnya di mana baginya Manchester City tampil buruk. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ketar-ketir menjelang semifinal FA Cup melawan Sheffield United pada 22 April 2023.

Pep Guardiola mengenang FA Cup musim-musim sebelumnya di mana baginya Manchester City tampil buruk.

Belum lagi ditambah padatnya jadwal Manchester City dalam berbagai kompetisi di musim ini.

Baca juga: Guardiola Ngaku Perkara Ganti Erling Haaland saat Man City Vs Burnley: Biar Tak Saingi Rekor Messi

Baca juga: Vincent Kompany Kasihani Erling Haaland Jelang Man City Vs Burnley: Padahal Masih Muda

Dikutip TribunTernate.com dari yahoo.com, Manchester City terakhir memenangkan FA Cup adalah pada 2019, namun saat itu The Citizens kalah di kompetisi-kompetisi lainnya.

Pep Guardiola kini merasa padatnya jadwal di bulan April, dekat dengan laga besar Liga Champions dan Liga Premier, cukup membuatnya khawatir.

Pelatih asal Spanyol pun mengenang masa-masa sulitnya di FA Cup musim-musim lalu.

"Pertandingan terburuk yang kami mainkan selalu di semifinal Piala FA di Wembley. Kami tidak pernah bagus di sana," kenangnya.

"Penampilan kami (dulu) benar-benar selalu buruk. Bahkan di tahun kami menang, saat melawan Brighton, itu juga tampil tak terlalu bagus," sambungnya.

Baca juga: Ex Man United Kritik Pedas Kepa Arrizabalaga gegara Chelsea Seri Lawan Everton: Mending Ganti Deh

Mantan pelatih Barcelona itu pun berharap musim ini skuadnya bisa tampil memuaskan dan melaju ke final.

"(Dulu) kami tidak siap, lelah, tapi semoga tahun ini kami bisa persiapan lebih baik. Final Piala FA adalah impian untuk dimenangkan dan musim ini kami akan berusaha," tekadnya.

Manchester City Bakal Hadapi Bayern Munich

Mimpi buruk Manchester City terwujud di Liga Champions, yakni menghadapi Bayern Munich.

Hasil undian babak perempat final Liga Champions telah diumumkan pada Jumat (17/3/2023).

Di antaranya adalah Real Madrid vs Chelsea, Benfica vs Inter Milan, Manchester City vs Bayern Munich, dan AC Milan vs Napoli.

Sebelum hasil undian diumumkan, sejumlah pakar sudah menyebut bahwa Bayern Munich adalah ancaman berbahaya bagi Manchester City.

Baca juga: Legenda Bayern: Jika Man City Main seperti Itu Terus, Tak Perlu Cemaskan AC Milan atau Inter di UCL

Hasil undian Liga Champions, Manchester City menghadapi Bayern Munich
Hasil undian Liga Champions, Manchester City menghadapi Bayern Munich (Instagram.com/@championsleague)

Hal ini di antaranya diungkapkan oleh legenda Manchester United, Rio Ferdinand.

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengungkapkan ada dua klub yang sekiranya berbahaya untuk Manchester City di Liga Champions.

Manchester City diharapkan bisa menghindari untuk melawan dua klub ini dari hasil undian nanti.

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, skuad Pep Guardiola memang kerap dihujat soal Liga Champions.

Pasalnya, saat mengasuh klub sebesar Manchester City, Pep Guardiola belum pernah memenangkan Liga Champions.

Setelah performa mengagumkan Manchester City yang menang 7-0 melawan RB Leipzig, Rio Ferdinand menyimpulkan ada dua klub yang berbahaya, yakni Bayern Munich dan Napoli.

"Mereka (City) akan berpikir 'Jauhi Bayern, jauhi Napoli. Kami siap hadapi yang lain'," ungkapnya kepada BT Sport.

"Mereka adalah tim yang bagus. Mereka memiliki pengalaman di level ini sekarang dan emreka memiliki pemain yang ditakuti para pemain dari klub manapun di planet ini," sambungnya.

Soal Ancaman Serie A

Sementara itu, legenda Bayern Munich, Owen Hargreaves, membeberkan peluang Manchester City di Liga Champions.

Owen Hargreaves yang juga pernah membela Manchester United dan Manchester City menyebut, klub-klub Serie A memang berbahaya.

Owen Hargreaves setuju dengan legenda Manchester United, Rio Ferdinand, yang mana menyebut dua klub ancaman Manchester City adalah Bayern Munich dan Napoli.

Ia setuju, Napoli kini menjadi klub yang berbahaya namun masih saja diremehkan.

Bagi Hargreaves, jika Manchester City bisa mempertahankan performa, maka klub raksasa Italia seperti AC Milan dan Inter Milan serta klub Portugal Benfica tak perlu ditakuti.

"Jika mereka (City) terus bermain seperti itu, mereka tak perlu khawatirkan yang lain. Mereka tak perlu khawatirkan Benfica atau AC Milan atau Inter."

"Namun Napoli masih diremehkan, padahal jika mereka (Napoli) gacor, mereka bisa jadi ancaman. Napoli bakal jadi lawan menantang bagi City."

Hargreaves menyebut, Napoli termasuk tim yang kuat dan bahkan potensial untuk memenangkan Liga Champions.

"Mereka adalah salah satu tim terbaik Eropa musim ini, salah satu pencetak gol terbanyak, mereka memainkan sepak bola yang indah."

"Jika kalian tidak menghormati klub itu maka kalian harus menontonnya bertanding karena mereka main dengan sungguh-sungguh. Serius, mereka bisa jadi memenangkan Liga Champions," paparnya.

Pep Guardiola Ungkap Alasan Ganti Erling Haaland

Pep Guardiola akhirnya 'mengaku' soal tindakannya mengganti Erling Haaland dengan pemain lain.

Tindakan Pep Guardiola itu terjadi ketika Manchester City melawan RB Leipzig di Liga Champions dan kini terulang kembali saat menghadapi Burnley di Piala FA.

Dua kesempatan itu mengundang amarah para fans lantaran saat itu Erling Haaland sedang gacor-gacornya.

Bintang Manchester City, Erling Haaland
Bintang Manchester City, Erling Haaland (Instagram.com/@mancity)

Hingga muncul spekulasi bahwa Pep Guardiola takut Erling Haaland menyaingi rekor bintang PSG Lionel Messi yang mencetak lima gol dalam satu kali laga di Liga Champions.

Diketahui, saat melawan RB Leipzig, Erling Haaland mencetak lima dari tujuh gol dan kemudian digantikan Julian Alvarez pada menit ke-64.

Kini, Erling Haaland mencetak hattrick dan kemudian digantikan Cole Palmer pada menit ke-64 juga.

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, Pep Guardiola dengan bercanda mengaku bahwa ia sengaja melakukan itu agar rekor Lionel Messi tidak tersaingi.

"Saya tidak ingin dia mengalahkan rekor Messi di Piala FA," candanya.

"Saya mencoba untuk menghukum para pemain saya, itu adalah niat saya!" sambungnya.

Diketahui, Manchester City berhasil mencetak enam gol tanpa balas ke gawang skuad Vincent Kompany.

Erling Haaland mencetak tiga gol (32', 35', 59'), Julian Alvarez (62', 73'), dan Cole Palmer (68').

Pencapain Erling Haaland ini membuatnya mencatatkan dua rekor lagi, yakni enam hattrick untuk musim 2022/2023 di semua kompetisi.

Serta menjadi pemain keenam di Liga Inggris yang mencetak lebih dari 40 gol di semua kompetisi dalam satu musim.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved