Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Kekejaman Todd Boehly, Pecat Kepala Lapangan Chelsea dan Anaknya yang Sudah Kerja 30 Tahun

Todd Boehly dikabarkan memecat kepala lapangan Chelsea yang sudah bekerja selama 30 tahun.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@@ESPNFC
Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly. Boehly dikabarkan memecat kepala lapangan Chelsea yang sudah bekerja selama 30 tahun. 

TRIBUNTERNATE.COM - Muncul kabar miring soal kelakuan pemilik Chelsea, Todd Boehly.

Todd Boehly dikabarkan memecat kepala lapangan Chelsea yang sudah bekerja selama 30 tahun.

Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Jason Griffin, putranya sekaligus sang asisten, Reisse, baru saja dipecat.

Baca juga: Fatal, Aubameyang Blak-blakan Dukung Barcelona saat Lawan Real Madrid, Karier di Chelsea Bisa Hancur

Baca juga: Pengakuan Kocak Marc Cucurella, Sempat Tak Tahu Siapa Enzo Fernandez, Bek Chelsea: Googling Dulu

Selama ini, Jason mengepalai lebih dari 10 orang, termasuk putranya.

Sedangkan Reisse memegang posisi sebagai asisten manajer lapangan untuk tim Liga Premier.

Ayah dan anak itu selama ini bertanggung jawab untuk menjaga lapangan di Stamford Bridge, tempat latihan klub di Cobham serta markas tim wanita dan skuad muda di Kingsmeadow.

Kinerja duo ayah dan anak ini mendapat pujian dari pihak-pihak terkait.

Kepada Daily Mail, Chelsea menyebut tidak akan berkomentar terkait hal personal dua pegawainya itu.

Baca juga: Ex Bintang Liverpool Senang Arsenal di Puncak Klasemen: Saya Pilih Skuad Arteta Dibanding Man City

Namun, kepergian keluarga Griffin tampaknya adalah bagian dari perombakan staf besar-besaran yang dicanangkan oleh Todd Boehly sejak mengambilalih dari Roman Abramovich musim panas lalu.

Kehadiran Todd Boehly memang menimbulkan pro kontra di tubuh Chelsea.

Sejumlah petinggi senior Chelsea sudah mengundurkan diri sejak terpilihnya Graham Potter untuk menggantikan Thomas Tuchel.

Graham Potter juga membawa sejumlah orang terdekatnya dari Brighton untuk bekerja di Chelsea.

Baca juga: Legenda Bayern: Jika Man City Main seperti Itu Terus, Tak Perlu Cemaskan AC Milan atau Inter di UCL

Todd Boehly Mengumpat

Beredar video Todd Boehly mengumpat setelah hasil seri melawan Everton, Minggu (19/3/2023) dini hari WIB.

Hasil seri itu memang tak disangka oleh skuad Chelsea lantaran adanya gol dari Everton di menit-menit terakhir.

Gol pembuka dicetak oleh Joao Felix pada menit ke-52 yang disamakan kedudukannya oleh Abdoulaye Doucoure di menit ke-69.

Chelsea sempat unggul dengan gol penalti Kai Havertz pada menit ke-76.

Namun, tak disangka gawang The Blues kebobolan oleh Ellis Simms pada menit ke-89.

Hasil seri ini membuat kecewa skuad Chelsea, dari para petinggi hingga para fans.

Mengingat Chelsea baru-baru ini dianggap seperti sudah bangkit dengan tiga kemenangan setelah terpuruk sepanjang musim.

Perasaan frustasi tak bisa disembunyikan oleh Todd Boehly.

Beredar video diduga setelah pertandingan, di mana Todd Boehly langsung mengumpat "s**t f*****g" ketika ditanya soal laga yang baru saja ia saksikan.

Tampak kemudian miliarder Amerika Serikat itu melenggang bersama dua orang.

Sementara itu, Graham Potter yang juga merasa frustasi mengungkapkan kekecewaannya pascalaga.

Ia merasa, skuadnya sudah bermain bagus meski dari sisi pertahanan pada menit-menit terakhir sempat kepayahan.

"Saya pikir sebagai sebuah tim, kami bisa menyerang lebih baik sejak awal."

"Ini adalah hal yang kami bicarakan sebelum pertandingan," paparnya, dikutip Tribunternate.com dari mirror.co.uk.

Pelatih asal Inggris itu mengakui jalannya pertandingan memang sempat tampak mulus hingga akhir seri itu begitu menyakitkan.

"Saya pikir kami melakukan banyak hal positif, kami menyerang dengan baik. Menurut saya, Joao, Kai, CP (Christian Pulisic) bekerja sama dengan baik."

"Kami juga memanfaatkan Reece dan Chilly dengan baik. Ini adalah penampilan yang baik dari kami secara keseluruhan tapi sulit untuk menerima ketika kalian hanya dapat satu poin," ungkapnya.

Kini, Chelsea masih bertengger di posisi 10 dengan 38 poin, sedangkan Everton di posisi 15 dengan 26 poin.

Graham Potter Sempat Ngomong Kasar

Sebelumnya, Graham Potter menjadi sorotan gara-gara mengucap kata kasar saat pertemuan pers.

Menjelang laga Chelsea vs Everton di Liga Premier serta pengumuman undian babak perempat final Liga Champions, Graham Potter sempat bertemu dengan awak media.

Graham Potter tampil percaya diri di acara klub yang diadakan Kamis (16/3/2023) malam waktu setempat.

Dikutip TribunTernate.com dari goal.com, Graham Potter membahas soal misi ke depannya.

Di antaranya adalah mengalahkan Everton serta mengalahkan lawannya di perempat final Liga Champions.

Yang membuat orang-orang di ruangan itu tertawa adalah selipan umpatan kata F yang diucapkan Graham Potter.

"Kami akan berusaha dan mengalahkan Everton, menyimak hasil undian (Liga Champions) dan kemudian kami akan mencoba dan memenangkan f*****g Liga Champions!" ucapnya mengundang gelak tawa.

Todd Boehly Halangi Hakim Ziyech

Malangnya nasib pemain Chelsea, Hakim Ziyech, dalam perjuangannya untuk merapat ke Paris Saint-Germain (PSG).

Hakim Ziyech frustasi lantaran transfer dirinya ke PSG seolah-olah dipersulit oleh Chelsea.

Bahkan, Hakim Ziyech nyaris mengeluarkan uang pribadi agar urusan transfer itu bisa segera terjadi.

Dikutip TribunTernate.com, sebuah laporan di Sky Sports menyebut bahwa Hakim Ziyech begitu putus asa pada detik-detik ditutupnya jendela transfer Januari 2023 ini.

Chelsea mengirim dokumen yang salah tiga kali ke PSG hinga transfer tak kunjung bisa dilakukan.

Hakim Ziyech yang frustasi sampai menghubungi pemilik Chelsea, Todd Boehly, memohon agar urusan transfer ini segera diselesaikan.

Bintang Maroko yang saat itu sudah berada di Paris, Prancis, sampai nyaris mengeluarkan uang pribadinya untuk mempercepat segala urusan dokumen transfer ini.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved