Sadio Mane Dikritik di Bayern Munich, Dianggap Tak Bisa Beri Nilai Tambah yang Signifikan untuk Tim

TRIBUNTERNATE.COM - Baru beberapa pekan comeback dari cedera, Sadio Mane dilaporkan sudah menuai sejumlah kritikan di antara kalangan internal Bayern Munich.

Adapun Sadio Mane dianggap sebagai transfer fantastis yang dilakukan oleh Bayern Munich pada musim panas 2022 lalu.

Baik petinggi, pelatih, hingga penggemar Bayern Munich sangat bangga dengan kedatangan pemain asal Senegal ini.

Akan tetapi, kini ia tengah mendapat banyak kritikan.

Sejatinya, Sadio Mane pertama kali comeback dari cedera pada Matchday 22 Bundesliga, Minggu (26/2/2023) lalu, saat Bayern Munich menang melawan Union Berlin dengan skor 3-0.

Saat itu, ia diturunkan dari bangku cadangan pada babak kedua pertandingan.

Baca juga: Ingin Bantu Kaum Difabel di Afrika, Victor Osimhen Mengaku Terinspirasi oleh Sadio Mane

Baca juga: Sebelum ke Liverpool, Ternyata Sadio Mane Hampir Tandatangani Kontrak di Tottenham Hotspur

Baca juga: Sadio Mane Baca Alquran dalam Perjalanan Tandang Bayern Munich ke Leverkusen, Warganet: Masyaallah

Kemudian, karena Eric Maxim Choupo-Moting cedera dan harus absen, Sadio Mane menjadi starter dalam dua pertandingan terbaru di Bundesliga.

Yakni, saat Bayern Munich melawan FC Augsburg dan Bayer 04 Leverkusen.

Namun, dalam dua pertandingan itu, Sadio Mane dinilai tak mampu memberikan catatan yang cukup baik.

Perlu dicatat, Sadio Mane sebenarnya turut menorehkan kontribusi berupa assist kepada Benjamin Pavard dalam salah satu gol kemenangan 5-3 Bayern Munich vs FC Augsburg.

Sayangnya, beberapa kali pula Sadio Mane melewatkan beberapa peluang mencetak gol yang sangat bagus. 

Kemudian, dalam kekalahan 1-2 saat melawan Bayer 04 Leverkusen, pemain berusia 30 tahun itu sudah diganti di babak pertama.

Dalam pertandingan itu, Sadio Mane hanya punya 8 kontak dengan bola dan dribbling yang gagal.

Baca juga: Jelang Der Klassiker: Bayern Munich Kabarkan Jamal Musiala Cedera, Borussia Dortmund Tak Percaya

Baca juga: Bayer 04 Leverkusen Taklukkan Bayern Munich 2-1, Xabi Alonso Bangga: Kami Kalahkan Tim Terbaik Eropa

Baca juga: Si Rendah Hati dari Bayern Munich, Sadio Mane Ungkap Banyak Pemain Top di Bundesliga

Kritik Tajam

Dikutip dari One Football, reporter media Sport1, Kerry Hau, melaporkan bahwa kritikan terhadap Sadio Mane di Bayern Munich saat ini tengah meningkat.

Mantan pemain Liverpool ini disebut tidak terlalu fit pasca-cederanya.

Ia juga dianggap tak lagi eksplosif dan kehilangan kecepatan, padahal dua hal ini adalah nilai plus-nya saat masih di klub Liga Premier itu.

Selain itu, Sadio Mane dinilai kurang memberikan ancaman saat menguasai bola.

Dia hampir selalu menghindari situasi duel satu lawan satu, padahal itu dulu merupakan keahliannya.

Saat latihan, Sadio Mane juga terlihat tak mampu memenangkan 1v1.

Perlu dicatat, pengaturan strategi saat ini di Bayern juga membuat Sadio Mane memainkan peran yang sama sekali berbeda dengan yang dia mainkan di Liverpool.

Ia harus bertindak sebagai semacam striker kedua di setengah ruang, peran yang membuatnya seperti merasa tidak nyaman.

Bahkan, Sadio Mane terkesan seperti 'benda asing' dalam sistem karena dia memiliki ruang yang jauh lebih sedikit saat menguasai bola.

Dia juga kalah dan sering offside di posisi penyerang tengah.

Secara garis besar, suara-suara kritikan di Bayern Munich soal Sadio Mane adalah: dengan performanya saat ini, ia tidak dapat memberi nilai tambah yang berarti bagi tim.

Oleh karenanya, para petinggi Bayern Munich dan sang pelatih, Julian Nagelsmann, sangat berharap Sadio Mane dapat segera memberikan peningkatan performa yang signifikan.

Belum lama ini, Sadio Mane sudah cukup berefleksi, dan ia mengkritik dirinya sendiri.

Pemain kelahiran Bambali, Senegal 10 April 1992 itu menekankan bahwa dia bisa dan akan bermain jauh lebih baik.

Ia juga merujuk pada waktu istirahatnya yang lama karena cedera, tetapi pada saat yang sama mengumumkan bahwa semuanya akan kembali normal dengan lebih banyak latihan pertandingan.

(TribunTernate.com/Rizki A.)