Julian Nagelsmann Dipecat oleh Bayern Munich, Leon Goretzka: Dia Pelatih yang Sangat Kami Harapkan

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Bayern Munich, Leon Goretzka, menyampaikan ucapan perpisahan dan terima kasih untuk mantan pelatihnya, Julian Nagelsmann.

Ucapan itu diungkapkan Leon Goretzka lewat unggahan di akun Instagram-nya, @leon_goretzka, Jumat (24/3/2023).

Adapun Julian Nagelsmann resmi diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih kepala Bayern Munich pada Jumat kemarin.

Kini, posisinya digantikan oleh eks pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Melalui unggahan di Instagramnya, Leon Goretzka menyebut bahwa Julian Nagelsmann adalah sosok pelatih hebat karena selalu memberikan kepercayaan, kesenangan, dan rasa saling menghargai.

Pemain dengan tinggi badan 189 cm itu pun menyatakan timnya akan melanjutkan kerja keras Julian Nagelsmann.

"Terima kasih atas kerjasamanya. Kerjasama yang selalu diwarnai dengan kepercayaan, kesenangan dan saling menghargai. Kau adalah orang yang hebat dan pelatih yang kami semua harapkan dari lubuk hati kami yang paling dalam."

"Kini semua ada di tangan kami untuk menyelesaikan pekerjaanmu dengan sukses."

Baca juga: Julian Nagelsmann Kencani Jurnalis Disebut sebagai Penyebab Krisis Kepercayaan Pemain Bayern Munich

Baca juga: Ex Bek Man City Joao Cancelo Kaget Nagelsmann Dipecat Bayern: Tuchel Kalahkan Saya di Liga Champions

Baca juga: Julian Nagelsmann Dipecat dari Pelatih Bayern Munich: Liga Champions Apik Tak Bisa Jadi Penyelamat

Baca juga: Thomas Tuchel Gantikan Julian Nagelsmann Latih Bayern Munich, Ex Bos Chelsea Dikontrak sampai 2025

Diberhentikan

Julian Nagelsmann baru ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich pada 27 April 2021.

Ia menandatangani kontrak lima tahun, yang efektif mulai 1 Juli 2021, menggantikan Hansi Flick dengan biaya transfer manajerial sebesar 25 juta Euro.

Namun, Bayern Munich telah mengumumkan pemberhentian Julian Nagelsmann dari posisi pelatih kepala pada Jumat (24/3/2023).

Bayern Munich pun menunjuk eks manajer Chelsea, Thomas Tuchel, sebagai pelatih baru mereka.

Thomas Tuchel resmi diumumkan sebagai pelatih Bayern yang baru pada Sabtu (25/3/2023) dini hari WIB.

Mantan juru taktik Borussia Dortmund itu akan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2025.

Keputusan Die Roten untuk mengakhiri kontrak Julian Nagelsmann jauh lebih awal terbilang mengejutkan.

Sebab, perjalanan apik Bayern di Liga Champions 2022-2023 dengan rekor 100 persen kemenangan sejauh ini tak mampu menyelamatkan pelatih muda berusia 35 tahun ini.

Dua petinggi Bayern Munich, Oliver Kahn dan Hasan Salihamidzic, akhirnya angkat bicara mengenai pemecatan Julian Nagelsmann.

Dalam sebuah pernyataan, yang dikutip dari laporan pakar transfer sepak bola Fabrizio Romano, Oliver Kahn menyampaikan bahwa pemecatan Julian Nagelsmann bukan keputusan sembarangan.

CEO Bayern Munich itu menilai bahwa kurang bisa mengelola skuad dengan bagus.

Penilaian ini dimulai sejak Januari 2023, atau pada paruh kedua musim ini.

Julian Nagelsmann dinilai gagal memenuhi standar, terlebih jika melihat hasil yang diperoleh Die Bayern pada musim sebelumnya.

Hal inilah yang membuat para petinggi klub akhirnya memutuskan untuk memberhentikan mantan pelatih RB Leipzig tersebut.

"Kualitas skuad kami semakin jarang terlihat. Sejak Januari, kami bermain kurang sukses dan atraktif," kata Oliver Kahn.

"Fluktuasi yang kuat ada dalam performa tim. Hal itu tidak hanya menempatkan tujuan kami musim ini dalam bahaya, tetapi juga di musim yang akan datang. Jadi, kami mengambil keputusan itu," tambahnya.

Direktur Olahraga Bayern Munich, Hasan Salihamidzic, juga menyampaikan hal senada.

Menurut pemain legendaris yang akrab disapa Brazzo itu, alasan Die Roten melepas Julian Nagelsmann sesuai dengan pernyataan Oliver Kahn.

Julian Nagelsmann dinilai kurang mampu mengembangkan skuad yang ada dan mengalami kesulitan.

"Setelah melakukan analisis secara menyeluruh terhadap perkembangan olahraga tim kami, terutama sejak Januari dan dengan pengalaman paruh kedua musim sebelumnya, kini kami memutuskan secara bersama untuk melepas Julian," kata Hasan Salihamidzic.

Brazzo juga mengakui bahwa keputusan memecat Julian Nagelsmann adalah keputusan yang berat.

Sebab, ia memiliki hubungan yang baik dengan pelatih muda tersebut.

"Ini adalah keputusan yang paling sulit selama karier saya sebagai seorang direktur. Saya memiliki hubungan yang terbuka, saling percaya, dan bersahabat dengan Julian. Saya benar-benar mendoakan yang terbaik untuknya, saya merasa berat berpisah dengan Julian," tuturnya.

(TribunTernate.com/Rizki A.)