Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gantikan Julian Nagelsmann, Thomas Tuchel Rebut Staf Chelsea yang Dipertahankan Boehly ke Bayern

Mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, resmi menggantikan Julian Nagelsmann sebagai pelatih Bayern Munich.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@fabriziorom
Mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, resmi jadi pelatih Bayern Munich. Dalam tahap awalnya melatih raksasa Bundesliga, Thomas Tuchel bakal merekrut staf dari Chelsea. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, resmi menggantikan Julian Nagelsmann sebagai pelatih Bayern Munich.

Dalam tahap awalnya melatih raksasa Bundesliga, Thomas Tuchel bakal merekrut staf dari Chelsea.

Dikutip TribunTernate.com dari metro.co.uk, Thomas Tuchel ditunjuk sebagai pengganti Julian Nagelsmann pada Kamis (23/3/2023) malam waktu setempat.

Baca juga: Fans Chelsea Berduka Thomas Tuchel Latih Bayern, Bos Man City Guardiola Makin Ketar-ketir di UCL?

Baca juga: Inggris Libas Italia, Fans Skuad Southgate Pertanyakan Phil Foden: Kok Malah Phillips dan Maguire

Thomas Tuchel terkejut dirinya dipilih secara dadakan lantaran sebelumnya tidak ada kontak dari Bayern Munich.

Bahkan, ia malah sempat digadang-gadang bakal menggantikan Antonio Conte di Tottenham Hotspur.

Kini, Thomas Tuchel bakal bekerja di negara asalnya.

Ia berencana untuk merekrut Anthony Barry dari Chelsea ke dalam staf kepelatihan Bayern Munich.

Thomas Tuchel sudah bertahun-tahun bekerja dengan Anthony Barry di London Barat.

Anthony Barry yang awalnya ditunjuk Frank Lampard, kini masih dipertahankan oleh Todd Boehly dan Graham Potter.

Namun, akhir-akhir ini Anthony Barry juga bekerja untuk staf kepelatihan Timnas Portugal.

Baca juga: Ex Bek Man City Joao Cancelo Kaget Nagelsmann Dipecat Bayern: Tuchel Kalahkan Saya di Liga Champions

Thomas Tuchel bersyukur orang-orang yang bakal ia tunjuk bersedia untuk mengisi posisi yang ia harapkan.

"Staf kepelatihan saya belum disiapkan, terima kasih banyak kepada keluarga mereka atas fleksibilitas mereka."

"Arno Michels dan Zsolt Low, yang telah bekerja dengan saya selama lebihd ari 10 tahun akan berada di sana (Bayern Munich)."

"Kami berharap untuk menambahkan Anthony Barry yang saat ini berada di Chelsea," paparnya.

Bayern Munich Dadakan Tunjuk Thomas Tuchel

Kabar Julian Nagelsmann dipecat dari Bayern Munich begitu mendadak, hal ini seperti pemecatan Thomas Tuchel yang juga dadakan pada September 2022 lalu.

Thomas Tuchel sudah setengah tahun menganggur sejak dipecat, menyusul kekalahan 1-0 dari Dinamo Zagreb pada pertandingan pembuka Liga Champions 2022-2023.

Baca juga: Fans Arsenal Ngamuk Nonton Spanyol Vs Norwegia: Pemain Man City Disuruh Goardiola Celakai Odegaard

Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, dan asistennya, Dino Toppmoller
Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, dan asistennya, Dino Toppmoller (Instagram/julian.nagelsmann)

Pelatih asal Jerman itu padahal berhasil membawa Chelsea ke final Liga Champions 2020-2021.

Namun, berembus kabar bahwa Thomas Tuchel bermasalah dengan pemilik baru Chelsea, Todd Boehly.

Todd Boehly juga secara mengejutkan memilih Graham Potter dari Brighton sebagai pengganti.

Menurut Sport Bild, Bayern Munich khawatir jika Thomas Tuchel keburu ditunjuk oleh klub lain jika mereka tidak mengontraknya segera.

Pasalnya, Thomas Tuchel sempat digadang-gadang bakal menjadi pelatih Tottenham Hotspur hingga PSG.

Sementara itu, dikabarkan oleh pakar transfer Fabrizio Romano, Thomas Tuchel sudah menyetujui kontrak hingga Juni 2025.

Staf Chelsea Resign saat Graham Potter Masuk

Setelah Thomas Tuchel dipecat dari jabatan pelatih Chelsea, muncul eksodus besar-besaran para staf.

Para staf beramai-ramai resign dari Chelsea setelah klub itu dimiliki oleh Todd Boehly.

Termasuk Kepala Dokter, Paco Biosca, yang sudah bekerja untuk pemain Chelsea selama 11 tahun.

Kemudian tokoh penting lain seperti Marina Granovskaiai, Bruce Buck, dan Petr Cech.

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, dokter asal Spanyol itu ada untuk Chelsea saat mendapatkan kedua gelar Liga Champions pada 2012 dan 2021.

Biosca meninggalkan Stamford Bridge pada akhir minggu yang penuh gejolak setelah melihat Direktur Komersial Damian Willoughby dipecat.

Direktur tersebut dipecat dengan alasan "pesan yang tidak pantas" yang dia kirim sebelum bergabung dengan klub.

Kemudian Direktur Komunikasi, Steve Atkins, juga memilih hengkang.

Biosca mengabdi untuk Chelsea sejak 2011, namun kini meninggalkan The Blues dua minggu setelah Thomas Tuchel dipecat.

Fans Chelsea Masih Harapkan Thomas Tuchel

Keberadaan Graham Potter di Chelsea menimbulkan gelombang protes besar lantaran kekalahan berturut-turut.

Chelsea baru bisa bangkit pada bulan ini dengan tiga kemenangan berturut-turut dan sayangnya kembali seri saat melawan Everton.

Fans Chelsea sempat mengungkapkan keinginan mereka secara langsung agar Thomas Tuchel kembali melatih klubnya.

Yakni setelah skuadnya dibantai Manchester City 4-0 di Piala FA pada 8 Januari 2023.

Kekalahan itu semakin tragis bagi Graham Potter setelah para fans Chelsea meneriakkan nama mantan pelatih dan pemilik, Thomas Tuchel serta Roman Abramovich.

Sejumlah fans memang berharap Thomas Tuchel dan Roman Abramovich bisa kembali ke Chelsea.

Dikutip dari football.london, Graham Potter mengakui bertapa sulitnya menghadapi Manchester City meski Chelsea sempat tampil baik di awal.

"Jelas, kami tidak sedang dalam momen yang bagus meski 20 menit pertama yang cerdik, kami tidak dapat menyerang lini belakang dnegan cukup baik atau menyerang sebaik yang kami inginkan."

"Manchester City melakukannya dengan sangat baik dalam hal mengadang kami saat melakukan itu, dan pada saat yang sama, kami juga kesulitan," ungkapnya.

Soal teriakan Thomas Tuchel dan Roman Abramovich dari tribun penonton, Graham Potter mencoba memahami perasaan para suporter.

"Kami tidak bisa melakukan apa pun selain melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik dan bekerja lebih keras."

"Kami memahami rasa frustasi para suporter, itu dapat dimengerti dan kami akan menghormatinya," paparnya.

Bagi Graham Potter, kritikan negatif wajar karena memang belum ada hasil positif yang tampak.

"Itu bagian dari pekerjaan ini dan tantangannya," ujarnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved