Chelsea Bakal Pecat 7 Pemain Ini agar Tak Langgar Aturan, Termasuk Hakim Ziyech dan Conor Gallagher

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea terancam harus memecat sejumlah pemain demi menghindari pelanggaran aturan Liga Premier.

Nama-nama pemain tersebut di antaranya ada Hakim Ziyech hingga Conor Gallagher.

Pengumuman Chelsea soal kerugian finansial mereka membuat situasi berbahaya menjelang jendela transfer musim panas, hal ini membuat The Blues harus menjual besar-beraran pemainnya.

Baca juga: Bintang Chelsea Joao Felix Tampil Gacor Bareng Ronaldo dan Calon Legenda Man City Bernardo Silva

Baca juga: Mykhailo Mudryk Tampil Buruk saat Inggris Vs Ukraina, Fans Arsenal Girang: Untung Dia Pilih Chelsea

Baca juga: Kesalahan Guardiola Jadi Berkah Arsenal, Bukayo Saka Bersyukur Bos Man City Jual Zinchenko dan Jesus

Chelsea telah merugi lebih dari 120 juta poundsterling atau Rp 2,3 triliun selama setahun terakhir.

Kerugian besar-besaran itu nyaris membuat Chelsea mencapai kerugian minimal yang dibolehkan oleh aturan Financial Fair Play Liga Premier.

Pelanggaran terhadap peraturan itu dapat menyebabkan sanksi, termasuk pengurangan poin, denda, dan embargo transfer.

Untuk itu, The Blues perlu kerja keras di musim panas untuk memperkecil kerugian itu dengan menjual tujuh pemain mereka.

Terlepas dari kerugian besar itu, Chelsea masih saja nekat menghabiskan banyak uang, termasuk saat jendela transfer Januari lalu.

Skuad Graham Potter harus dikurangi sebelum 30 Juni 2023 demi menghindari sanksi.

Nama teratas yang bakal hengkang adalah Pierre-Emerick Aubameyang yang dianggap sudah tak ada masa depan di Stamford Bridge.

Kemudian Mason Mount yang akan memasuki tahun kontrak terakhirnya.

Rekan Mason Mount di Timnas Inggris, Conor Gallagher juga bisa jadi hengkang karena kesulitan bersama The Blues.

Sama seperti Aubameyang, masa depan Hakim Ziyech sepertinya sudah berakhir dengan hanya memulai enam laga di Liga Premier musim ini.

Christian Pulisic yang sempat terhambat cedera juga semakin kesulitan memenuhi ekspektasi di Chelsea.

Kemudian Trevoh Chalobah yang sulit mendapat waktu bermain setelah masuknya Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly, dan Benoit Badiashile.

Yang terakhir adalah Ruben Loftus-Cheek yang meski sering menjadi starter, namun lumayan hasilnya jika diuangkan.

Chelsea Dituduh Curang

Chelsea dituduh curang oleh Presiden La Liga, Javier Tebas.

Hal ini terkait dengan tindakan Chelsea pada jendela transfer bulan Januari 2023 lalu.

Saat itu, Chelsea mendapat tanda tangan delapan pemain baru.

Javier Tebas pun menduduh Chelsea melakukan Financial Fair Play.

Dikutip TribunTernate.com dari express.co.uk adalah kontrak jangka panjang yang diberikan The Blues.

Misalnya untuk Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk, dan Benoit Badiashile yang mana mereka dikontrak sampai 2030 atau 2031.

Meski hal itu legal, namun Tebas menyorotnya sebagai permainan harga untuk para pemain yang mana melanggar FFP.

Taktik Chelsea itu tak seperti aturan La Liga yang sangat ketat membatasi keuangan pada klub-klub mereka.

"Chelsea jelas curang dengan merekrut pemain dengan kontrak delapan atau sembilan tahun," ujar Tebas, Kamis (16/3/2023).

Tebas juga menyorot soal bursa transfer di Liga Inggris secara keseluruhan.

Baginya, bursa transfer Liga Inggris adalah pasar yang 'didoping'.

Klub-klub Inggris menghabiskan lebih dari 1 miliar poundsterling selama Januari dan Chelsea sendiri merekrut delapan pemain.

"Bursa Inggris adalah pasar yang didoping. Kalian bisa lihat dengan jelas di bursa musim dingin di mana Chelsea telah melakukan hampir setengah dari pembelian di Liga Premier," ucapnya kesal.

Aksi Nekat Aubameyang

Aubameyang terang-terangan mendukung mantan klubnya, Barcelona saat melawan Real Madrid.

Diketahui, pemain 33 tahun itu hanya bermain tujuh menit di Liga Premier sejak akhir Januari 2023.

Chelsea kabarnya tidak terima dengan aksi Aubameyang memberikan dukungan untuk Barcelona di El Clasico pada Minggu (19/3/2023).

Dalam laga tersebut, Barcelona menang 2-1 berkat gol di menit-menit akhir oleh Franck Kessie.

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, tersebar momen bersama Aubameyang dan rekannya di ruang ganti Barcelona merayakan kemenangan itu.

Bintang Barcelona, Ferran Torres mengunggah kebersamaan itu di akun Instagramnya.

Media Sport menyebut, kini Chelsea ingin melepaskan kontrak Aubameyang setahun lebih awal.

Disebutkan juga bahwa Aubameyang belum ada kontak dengan Presiden Barcelona Joan Laporta.

Meski demikian, Aubameyang jelas mengungkapkan ingin kembali ke Barcelona.

Bahkan, pemain Gabon itu tidak masalah jika sampai gajinya dipotong.

Chelsea Disuruh Jual 2 Pemain Ini

Legenda Chelsea, Frank Leboeuf, berharap dua pemain ini dijual demi mendapatkan kontrak permanen Joao Felix.

Chelsea memang didorong untuk bisa membeli Joao Felix secara permanen dari Atletico Madrid.

Dua pemain yang dimaksud Frank Leboeuf adalah Mason Mount dan Christian Pulisic.

Mason Mount dan Christian Pulisic pun memang sudah dikait-kaitkan dengan kabar hengkang.

Bagi Frank Leboeuf, Joao Felix adalah aset berharga bagi Chelsea karena ia termasuk pemain paling berbahaya yang mengancam lawannya.

"Joao adalah pemain yang hebat," ujar mantan bek Chelsea kepada ESPN.

"Menurut saya, dia adalah pemain yang sangat berbahaya, pemain paling menghibur, pemain paling artistik di Chelsea saat ini."

"Dia juga cukup konsisten, hampir setiap laga dia menciptakan sesuatu," paparnya.

Lantaran harga Joao Felix nanti akan sangat mahal, maka Chelsea perlu menjual lebih dari satu pemain.

"Semoga Chelsea bisa menjual beberapa pemain, mungkin Pulisic dan Mount, dan kemudian bisa mendapatkan kontrak permanen Felix."

"Bakal butuh banyak uang, cuma itu yang dikhawatirkan para petinggi. Tapi kalau bicara soal kemampuan pemain, saya bakal mengontraknya permanen," ungkapnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)