Setelah Fans Arsenal Ngamuk, Odegaard Tanggapi soal Tekel Rodri Pemain Man City: Mending Saya Diam

TRIBUNTERNATE.COM - Fans Arsenal sempat ngamuk kala menyaksikan laga Spanyol melawan Norwegia di babak kualifikasi Grup A Euro 2024, Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.

Pasalnya, fans Arsenal sempat ngamuk kala menyaksikan laga Spanyol melawan Norwegia.

Akhirnya Martin Odegaard pun bereaksi terkait tekel horor yang didapatnya dalam laga yang berakhir kemenangan 3-0 oleh Spanyol tersebut.

Baca juga: Fans Arsenal Ketar-ketir Nonton Inggris Vs Ukraina, Tuntut Southgate Istirahatkan Bukayo Saka

Baca juga: Fans Arsenal Ngamuk Nonton Spanyol Vs Norwegia: Pemain Man City Disuruh Goardiola Celakai Odegaard

Baca juga: Kesalahan Guardiola Jadi Berkah Arsenal, Bukayo Saka Bersyukur Bos Man City Jual Zinchenko dan Jesus

Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, gelandang Manchester City itu berlari ke arah Martin Odegaard di area penalti.

Kemudian Rodri melakukan tekel keras di pergelangan kaki kapten Arsenal.

Martin Odegaard langsung berguling di rumput karena kesakitan.

Pemain 24 tahun itu bingung lantaran ia begitu yakin aksi Rodri itu harusnya mengundang penalti untuk Norwegia, tapi wasit Prancis Benoit Bastien tidak memberinya apa-apa.

Meski kesal, anak asuh Mikel Arteta itu lebih memilih diam daripada ucapannya malah jadi bumerang.

"Saya cukup yakin saya seharusnya dapat penalti. Dia datang dengan tekel tepat di pergelangan kaki saya."

"Tapi saya yakin (jika saya bicara lagi) saya bisa dihukum. Saya tidak mau bilang yang lain-lain soal wasitnya. Mending saya tidak bilang apa-apa," paparnya.

Sementara itu, pelatih Norwegia, Stale Solbakken juga kesal dengan keputusan wasit.

Di mana Rodri jelas-jelas melakukan tekel kala bola sudah tidak ada di tempat.

"Jika saya menjatuhkan seseorang setelah bola menghilang, maka itu penalti. Saya agak bosan dengan seperti ini," keluhnya.

Pep Guardiola Dituduh Suruh Rodri

Diketahui, laga itu berakhir kemenangan 3-0 untuk Spanyol.

Tiga gol disumbangkan oleh Dani Oimo (13') serta Joselu (84' dan 85').

Dikutip TribunTernate.com dari metro.co.uk, insiden itu terjadi saat perebutan bola antara Rodri dan Martin Odegaard.

Rodri tampak agak terpeleset dan menginjak kaki Martin Odegaard.

Kapten Arsenal pun sampai berguling-guling memegangi pergelangan kakinya yang kesakitan.

Martin Odegaard sudah berteriak kepada wasit untuk memberi penalti, namun keinginan itu tak terwujud.

Gara-gara hal ini, sejumlah fans Arsenal marah dan menyeret masalah ini ke sentimen Liga Premier, di mana Manchester City dan The Gunners sama-sama berada di posisi atas.

Seorang suporter menulis, "Pelanggaran yang benar-benar mengerikan oleh Rodri terhadap Odegaard. Hebatnya, tidak ada penalti yang diberikan! Jangan-jangan Rodri di bawah perintah Pep untuk mencederai kapten kami?"

"Odegaard gagal dapat penalti. Rodri berusaha mengakhiri perjuangan Arsenal merebut gelar dengan aksi yang rawan kartu merah. Saya marah," tulis suporter lainnya.

Starter XI Spanyol vs Norwegia

Spanyol: Kepa Arrizabalaga; Dani Carvajal, Nacho, Aymeric Laporte, Alejandro Balde; Rodri, Mikel Merino (Fabian Ruiz 81'); Dani Olmo, Iago Aspas (Dani Ceballos 58'), Gavi (Mikel Oyarzabal 58'), Alvaro Morata (Joselu 81').

Pelatih: Luis de la Fuente

Norwegia: Orjan Nyland; Marcus Holmgren Pedersen (Julian Ryerson 74'), Stefan Strandberg, Leo Ostigard, Birger Meling (Fredrik Andre Bjorkan 74'); Martin Odegaard, Patrick Berg, Fredrik Aursnes; Sander Berge (Ola Solbakken 74'), Alexander Sorloth (Ola Brynhildsen 87'), Mohamed Elyounoussi (Jorgen Strand Larsen 74').

Pelatih: Stale Solbakken

Kesalahan Pep Guardiola Jadi Berkah Arsenal

Bintang Arsenal, Bukayo Saka, merasa bersykur skuadnya kedatangan dua pemain bintang Manchester City.

Saat musim panas lalu, Manchester City menjual Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus.

Keduanya bergabung dengan skuad Mikel Arteta dan malah memberi sumbangsih besar di sana.

Seolah-olah kesalahan Pep Guardiola menjual dua pemain itu malah menjadikan berkah bagi Arsenal, terutama di Liga Premier.

Kini, Arsenal kokoh di puncak klasemen dengan 69 poin sedangkan Manchester City di posisi kedua dengan 61 poin.

Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Bukayo Saka menyebut Pep Guardiola telah membantu mengubah Arsenal menjadi pemenang.

Pemain 21 tahun itu bersyukur bisa satu tim dengan dua pemain hebat.

"Zinchenko punya kualitas, tapi dia punya lebih banyak bakat lainnya."

"Kalian bisa lihat bagaimana dia bermain dan bagaimana dia mengontrol permainan."

"Dia adalah pemain yang luar biasa. Dia punya kualitas kepemimpinan yang hebat, jadi dia benar-benar membantu kami di semua lini," paparnya.

Kehadiran pemain asal Ukraina dan Brasil itu berpengaruh besar pada mental para pemain lainnya.

"Mereka (Zinchenko dan Jesus) telah membawa mentalitas pemenang kepada kami sebagai pemain yang pernah di sana dan memenangkan liga."

"Di saat-saat sulit, mereka tahu bagaimana rasanya, mereka bisa menyemangati kami, karena kami punya banyak pemain muda. Mereka benar-benar membantu kami dari sisi mental," ungkapnya.

Fans Arsenal Ketar-ketir

Fans Arsenal cemas kala menonton pertandingan Inggris melawan Ukraina di kualifikasi Grup C Euro 2024, Minggu (27/3/2023).

Mereka mengkhawatirkan kondisi pemain bintang mereka, Bukayo Saka.

Namun, keberadaan Bukayo Saka dalam pertandingan itu sangatlah berpengaruh.

Bagaimana tidak, Bukayo Saka menyumbang gol kedua pada menit ke-40, hanya jeda tiga menit dari gol pertama Harry Kane.

Pertandingan di Wembley Stadium itu pun berakhir kemenangan untuk tim tuan rumah.

Meski demikian, fans Arsenal sempat memprotes susunan pemain racikan sang pelatih, Gareth Southgate.

Melalui akun Instagram Timnas Inggris, mereka memprotes Gareth Southgate untuk mengistirahatkan Bukayo Saka.

Pasalnya, Bukayo Saka kena beberapa kali serangan yang berisiko cedera saat kemenangan melawan Italia.

@hey_samx: Saka lagi, tolonglah beri dia istirahat

@tukoor13: Saya harap Saka tidak kena cedera

@alex._.harvey17: ISTIRAHATKAN SAKA

@gushollington: Istirahatkan Saka

@samsince04: Kenapa dia jadikan Saka starter lagi? Apa Anda tak punya pemain lain? Saya tidak mau jagoan saya cedera di laga ini

@shahzad_.: Kok ada Saka di starter XI? Masukkan Grealish saja

Di babak pertama, Inggris berusaha tampil agresif namun bukanlah hal mudah untuk menembus pertahanan Ukraina.

Hingga akhirnya gawang Ukraina kebobolan dua gol dalam waktu yang berdekatan.

Inggris melanjutkan mendominasi laga di babak kedua mesti tak seagresif di babak pertama.

Gareth Southgate mengganti Harry Kane dengan Ivan Toney, yang menjadikannya sebagai penampilan debut.

Susunan pemain Inggris Vs Ukraina

Inggris: Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Ben Chilwell; Declan Rice, Jordan Henderson, Jude Bellingham (Conor Gallagher 86'); Bukayo Saka, Harry Kane (Ivan Toney 81'), James Maddison (Jack Grealish 85')

Ukraina: Anatolii Trubin; Oleksandr Karavaev (Vitaliy Buyalskiy 61'), Oleksandr Svatok, Mykola Matvyenko, Vitalii Mykolenko (Eduard Sobol 62'); Heorhii Sudakov, Taras Stepanenko (Yevhen Konoplyanka 90'), Oleksandr Zinchenko; Ruslan Malinovskiy, Roman Yaremchuk (Artem Dovbyk 74'), Mykhailo Mudryk (Viktor Tsygankov 61')

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)