Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mandi di Sungai, Remaja 13 Tahun di Pasaman Barat Hilang setelah Diterkam Buaya

"Jadi sewaktu korban mencebur ke dalam sungai seekor buaya telah menunggunya dan langsung menerkam remaja tersebut saat sampai di air,"

Istimewa via Tribunnews.com
Ilustrasi buaya 

TRIBUNTERNATE.COM - Nasib naas menimpa seorang remaja berusia 13 tahun di Sumatera Barat bernama Rifaldi.

Rifaldi dilaporkan hilang seusai diterkam buaya, Kamis (30/3/2023).

Peristiwa terjadi saat Rifaldi mencebur ke sungai kawasan Batang Sikabau Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.

Saat kejadian, korban bersama teman-temannya sedang mandi di sungai.

"Jadi sewaktu korban mencebur ke dalam sungai seekor buaya telah menunggunya dan langsung menerkam remaja tersebut saat sampai di air," kata Koordinator Pos SAR Pasaman, Dhio Ulwi Finanda, Jumat (31/3/2023).

Melihat Rifaldi diterkam buaya, sejumlah temannya sempat bereaksi dengan menarik korban dari mulut buaya serta memukul buaya tersebut.

Namun, usaha itu gagal dan korban dibawa oleh buaya.

Setelah kejadian itu, berdasarkan laporan dari masyarakat, Pos SAR Pasaman langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian korban.

"Saat ini tim sedang melakukan penelusuran di sepanjang jalur sungai untuk melakukan pencarian," katanya.

Dalam pencarian ini, tim menurunkan delapan perahu, 1 perahu karet TNI AL, dua perahu karet Basarnas dan lima perahu masyarakat setempat.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster Tolak Israel, Jokowi Tak Masalah: Ini Kan Negara Demokrasi

Baca juga: Waspada, Begini Modus Pasutri Pemilik Travel Umrah Naila Syafaah Tipu Korban: Pakai Barcode Bekas

6 Kasus Manusia Diterkam Buaya di Bangka Belitung pada Awal Tahun 2023

Peristiwa manusia diterkam buaya di Bangka Belitung bukanlah hal yang baru sekali dua kali terjadi.

Di awal tahun 2023 ini saja, sudah ada dua kasus dari binatang aligator itu yang membuat geger masyarakat.

Kasus terbaru diantaranya terjadi di kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah dan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

Dari banyaknya korban, ada yang meninggal dunia juga ada yang berhasil selamat namun dengan luka serius.

Berikut ini 6 peristiwa manusia diterkam buaya yang baru-baru terjadi di Bangka Belitung.

1. Sungai Celau, Sungai Selan 

Peristiwa ganasnya buaya baru-baru ini terjadi kepada Saidar (40) warga Desa Kerantai, Kecamatan Sungai Selan diterkam buaya di kawasan Sungai Celau, Selasa (11/1/2023).

Nyawanya tak terselamatkan usai diterkam buaya saat memancing bersama tiga temannya.

Kejadian terjadi pukul 19.30 WIB saat korban berniat mengangkat pancing yang sebelumnya ada di pinggir sungai.

Serangan pun terjadi begitu cepat, diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, korban  diterkam buaya pada bagian kaki.

Ia kemudian berteriak dan ditarik oleh teman-temannya saat hendak diseret buaya ke dalam air.

Kedua kakinya hancur dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit sekira pukul 21.15 WIB.

Baca juga: Belajar Rakit Petasan dari YouTube, Pemuda Tewas Kena Ledakan, Penjual Bahan Peledak Diringkus

Baca juga: Viral Foto Anggota DPRD Rangkul Uang Rp 1 Miliar, Ngakunya Iseng: Tidak Tahu Uang Siapa

2. Sungai Bangka, Mendo Barat

Buaya di Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) juga memakan korban di awal tahun 2023.

Muhammad Arpani (24) menjadi korban yang meninggal dunia saat memancing di Muara Sungai Mendo, Desa Mendo, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

Arpani ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar aliran Mua, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (6/1/2023).

Ia ditemukan sekitar 10 jam usai menghilang setelah diterkam buaya saat sedang memancing.

Dari keterangan saksi, Arpani diterkam buaya saat mancing pada Kamis (5/1/2023) sekira pukul 19.00 WIB, ia kemudian ditemukan keesokan harinya pukul 05.00 WIB dalam kondisi luka putus tangan.

Arpani sempat berteriak sehingga rekan korban berusaha mendekati namun terlambat dan masuk ke dalam air.

3. Kolong bekas tambang timah

Hilang di kolong bekas tambang timah selama tiga hari, Hengky (34) akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, Kamis (24/11/2022).

Warga Sempan, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka yang akrab disapa pergi ke kebun pukul 07.00 pagi dilanjutkan memancing ikan pada Senin (21/11/2022).

Namun hingga pukul 18.00 Akiong tak kunjung pulang seperti biasanya.

Istri dan keluarga korban pun berupaya mencari Akiong namun hanya menemukan sandal, handphone dan kunci motornya saja di pinggir kolong.

Warga bersama Bhabinkamtibmas yang melakukan evakuasi mendapati Akiong sekitar 200 meter dari lokasi sudah meninggal dunia dengan kondisi kedua tangan serta kaki kanannya tidak ada akibat terkaman  buaya.

Buaya pun berhasil ditombak dan sempat memuntahkan tangan kanan Akiong.

4. Selokan kebun di Desa Air Anyir

Ketua DPRD Bangka, Iskandar Sidi menjadi penyintas ganasnya terkaman buaya di Pulau Bangka.

Ia menjadi korban penyerangan buaya saat sedang mencuci tangan di bandar (selokan-red) di dekat kebun miliknya di Desa Air Anyir, Merawang, Bangka, Senin (1/11/2022).

Dilansir dari berita Bangkapos.com sebelumnya, ia sempat tidak bisa tidur semalaman.

"Awalnya sempat shock dan kaget, bahkan malemnya juga saya sempat enggak bisa tidur karena masih trauma," kata Iskandar saat dihubungi Bangkapos.com.

Selain trauma secara mental, kejadian tersebut juga memberikan luka goresan pada pada kaki sebelah kirinya, tepatnya pada bagian betis.

5. Kolong Kero, Belitung Timur

Agus (53), warga Desa Padang, Manggar, Belitung Timur (Beltim) selamat walau sempat dua kali diserang buaya di Kolong Kero, Selasa (6/9/2022) pukul 20.30 WIB.

Ia diserang buaya berukuran sekitar empat meter.

Warga Desa Padang, Manggar, Belitung Timur (Beltim) itu awalnya ingin mencari ikan dan lobster bersama anak dan menantunya.

"Awalnya airnya tenang, sempat beberapa dapat. Tiba-tiba dari depan ada buaya langsung menerkam saya. Langsung saya sikut matanya langsung terlepas gigitannya," kata Agus, Kamis (8/9/2022) dikutip dari Pos Belitung, Rabu (11/1/2023).

Saat lepas serangan pertama, buaya itu kembali menyerang Agus lagi. Saat serangan kedua buaya itu menggigit pahanya hingga banyak mengeluarkan darah. Buaya sempat ingin menariknya ke dalam air tapi Agus bisa melawannya sekuat tenaga.

Setelah terlepas lagi, Agus naik ke daratan dan langsung ke rumah untuk mengobati luka-lukanya.

6. Pemandian umum bekas tambang timah di Parittiga

Serangan buaya lainnya dialami seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Paritiga Kabupaten Bangka Barat.

Sari'a (52) diserang buaya berukuran sekitar 3 meter saat memcuci pakaian di pemandian umum, Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga, Senin (5/9/2022) pagi.

Kondisi Sari'a cukup mengkhawatirkan usai mendapat serangan buaya tersebut.

IRT itu mengalami luka robek di tangan sebelah kiri dan patah tulang.

Hal ini membuat perempuan 52 tahun tersebut terpaksa harus dibawa ke Puskesmas setempat guna mendapat perawatan. 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul 6 Kasus Manusia Diterkam Buaya di Bangka Belitung yang Bikin Geger, 3 Diantaranya Meninggal Dunia

 Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Seorang Remaja Diterkam Buaya saat Hendak Mandi di Sungai Batang Sikabau Pasaman Barat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja 13 Tahun Hilang Usai Diterkam Buaya, Sempat Ditolong Teman-temannya Namun Tak Berhasil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved