Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

Diincar Tottenham Hotspur, Julian Nagelsmann Pilih Menanti Panggilan dari Real Madrid?

Meski tengah diincar Tottenham Hotspur, Julian Nagelsmann kemungkinan memilih untuk menunggu hingga musim panas 2023 ini.

Twitter/J__Nagelsmann
Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, saat Die Bayern menumbangkan Kylian Mbappe dan PSG dengan skor 2-0 dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB. 

TRIBUNTERNATE.COM - Julian Nagelsmann menjadi salah satu nama pelatih yang terbuka dan berpeluang dipanggil ke Tottenham Hotspur untuk menggantikan Antonio Conte.

Tottenham Hotspur sendiri tengah mencari pelatih kepala baru setelah Antonio Conte diberhentikan pada Minggu (26/3/2023) lalu.

Saat ini, mantan asisten Conte, Cristian Stellini, ditunjuk sebagai penanggung jawab tim utama untuk 10 pertandingan terakhir Liga Premier musim ini.

Sementara, Ryan Mason akan bertindak sebagai asisten pelatih.

Adapun Julian Nagelsmann baru saja menjadi pengangguran setelah secara mengejutkan dipecat oleh Bayern Munich, Jumat (24/3/2023) lalu.

Kini, ia digantikan oleh eks pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Spurs sendiri dilaporkan telah melakukan kontak dengan Nagelsmann atas kekosongan posisi pelatih.

Meskipun demikian, The Lilywhites juga kemungkinan harus bersaing dengan Real Madrid dan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan Nagelsmann.

Selain Julian Nagelsmann, nama lain yang terbuka untuk prospek melatih Tottenham Hotspur adalah Mauricio Pochettino.

Pochettino, yang menghabiskan lima tahun bertugas di Spurs antara 2014 dan 2019, tidak lagi berada di kursi pelatih sejak ia dibebastugaskan dari Paris Saint-Germain (PSG) pada Juli 2022 lalu, meski telah membawa raksasa Prancis itu meraih gelar juara Ligue 1.

Baca juga: Ada Isu Sadio Mane Marah pada Julian Nagelsmann, Fans Liverpool Tak Percaya: Itu Bukan Karakternya

Baca juga: Seusai Dipecat dari Bayern Munich, Julian Nagelsmann Tak Perlu Cemas dengan Masa Depannya

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann.
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann. (Instagram/julian.nagelsmann)

Menurut laporan 90min, Nagelsmann dan Pochettino terbuka untuk prospek menggantikan Conte sebagai manajer Tottenham Hotspur.

Namun, mereka akan menunggu hingga musim panas 2023 untuk membuat keputusan akhir tentang masa depannya.

Laporan tersebut menambahkan, Nagelsmann dan Pochettino sama-sama memilih untuk menanti panggilan Real Madrid seandainya lowongan manajer tersedia karena Carlo Ancelotti meninggalkan klub musim panas ini.

Sejatinya, Ancelotti sudah mengungkapkan keinginannya untuk tetap menjadi pelatih kepala Los Blancos.

Namun, masa depannya masih belum pasti karena kontraknya akan habis pada akhir musim ini.

Baca juga: Kata Matthijs de Ligt Soal Pemecatan Julian Nagelsmann dan Isu Perpecahan Ruang Ganti Bayern Munich

Baca juga: Dipecat Bayern Munich, Kini Julian Nagelsmann Dilirik Real Madrid, Tottenham Hotspur, dan Chelsea

Real Madrid sendiri bisa dipahami jika menginginkan Julian Nagelsmann atau Mauricio Pochettino, bahkan jika Carlo Ancelotti mampu membawa klub tersebut meraih kejayaan di Liga Champions.

DIketahui, Pochettino sudah sangat terkait dengan pekerjaan Real Madrid sejak dia meninggalkan PSG.

Sementara, Nagelsmann sebelumnya mengakui bahwa dirinya sempat menolak kesempatan untuk melatih di Santiago Bernabeu setelah kepergian Zinedine Zidane pada 2018 silam.

"Wajar jika Real Madrid memanggil kamu, pikirkanlah. Saya terkejut pada awalnya, saya mempertimbangkannya dan saya merasa tidak nyaman dengan keputusan untuk pergi ke sana," kata Julian Nagelsmann kepada The Independent pada Februari 2020.

"Saya masih ingin meningkatkan diri. Jika pergi ke Real Madrid, tidak ada waktu untuk berkembang sebagai manajer. Kamu tidak memiliki kesempatan untuk menjadi manajer yang lebih baik, kamu harus sudah menjadi yang terbaik di sana," jelasnya.

"Saya bukan yang terbaik saat ini, tapi saya akui saya ingin menjadi salah satu manajer terbaik di masa depan. Jika pergi ke Real Madrid atau Barcelona, para penggemar, media, dan pembuat keputusan tidak memberi waktu untuk berkembang menjadi yang terbaik," tambahnya.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved