Liga Inggris
Lupakan Julian Nagelsmann, Nama Luis Enrique Trending Bakal Gantikan Graham Potter di Chelsea
Nama mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique, trending di Twitter sebagai calon pengganti Graham Potter di Chelsea.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Nama mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique, trending di Twitter sebagai calon pengganti Graham Potter di Chelsea.
Sebelumnya, nama mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann berada di posisi teratas yang paling potensial melatih Chelsea.
Kini, nama Luis Enrique ikut disinggung-singgung para penggemar sepak bola.
Baca juga: Aubameyang Ketahuan Like Postingan Graham Potter Dipecat, Sakit Hati Dihapus dari Liga Champions?
Baca juga: Pochettino Pernah Ngebet Gantikan Graham Potter di Chelsea, Kini Tunggu Ancelotti Dipecat Madrid
Dikutip TribunTernate.com dari akun Twitter @AbsoulteChelsea, The Blues bakal mewawancarai setidaknya lima kandidat.
Ada tiga nama yang kemungkinan bakal diwawancara, yakni Julian Nagelsmann, Mauricio Pochettino, dan Luis Enrique.
Luis Enrique sendiri yang pernah melatih Timnas Spanyol sempat menyebut belum ada pihak klub Liga Inggris yang menghubunginya.
Luis Enrique juga sempat digadang-gadang bakal menggantikan Antonio Conte di Tottenham Hotspur.
"Saya mengikuti semua perkembangan Liga Premier karena saya ingin bekerja di Inggris," ungkapnya pada akhir Maret lalu, dikutip dari espn.com.
"Saya tidak pilih sembarang tim, saya hanya mau ke klub di mana saya bisa melakukan hal yang penting, berarti ada banyak klub (yang tidak masuk kategori). Saya tidak berharap tinggi-tinggi, sungguh, karena ada banyak kandidat," paparnya.
Baca juga: Graham Potter Resmi Dipecat Chelsea, Siapa Sosok Bruno Saltor Legenda Brighton yang Gantikan Potter?
Mauricio Pochettino Pilih ke Real Madrid
Mantan pelatih PSG, Maurucio Pochettino, sempat menyatakan minatnya untuk menggantikan Graham Potter melatih Chelsea.
Namun, kini setelah Graham Potter resmi dipecat Chelsea, Mauricio Pochettino sepertinya malah punya keinginan lain.
Mauricio Pochettino yang kini masih menganggur sejak meninggalkan PSG Juli 2022 lalu malah mengharapkan posisi di Real Madrid.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu berharap bisa menggantikan posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih.
Dikutip TribunTernate.com dari metro.co.uk, pemilik Chelsea, Todd Boehly, menaruh minat terbesar pada Julian Nagelsmann.
Julian Nagelsmann baru saja dipecat oleh Bayern Munich dan kini posisinya digantikan Thomas Tuchel.
Pelatih 35 tahun itu belum buru-buru untuk mencari pekerjaan baru.
Sementara favorit Todd Boehly kedua adalah Mauricio Pochettino.
Kedua pelatih itu juga dikait-kaitkan untuk mengganti posisi Antonio Conte di Tottenham Hotspur.
Kabar terbaru, Mauricio Pochettino saat ini belum ada minat lagi untuk bekerja di klub Liga Inggris dan berharap masa depan bersama Real Madrid.
Calon Pengganti Graham Potter
Tiga nama pelatih yang digadang-gadang bakal menggantikan posisi Graham Potter adalah Julian Nagelsmann, Antonio Conte, dan Mauricio Pochettino.
Julian Nagelsmann juga baru saja dipecat oleh Bayern Munich dan digantikan oleh Thomas Tuchel.
Sedangkan Antonio Conte yang meninggalkan Tottenham Hotspur digantikan Cristian Stellini.
Kemudian Mauricio Pochettino sudah sejak Juli 2022 lalu dipecat oleh PSG.
Pernyataan resmi Chelsea ini dipublikasikan melalui media sosial mereka.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, menyebut bahwa keputusan ini keputusan bersama dan bukan berupa pemecatan sepihak.
Untuk sementara, posisi Graham Potter digantikan oleh sang asisten, Bruno Saltor.
"Chelsea FC has announced that Graham Potter has departed the club. Graham has agreed to collaborate with the Club to facilitate a smooth transition. In his time with the club, Graham has taken us to the quarter final of the Champions League, where we will face Real Madrid. Chelsea would like to thank Graham for all his efforts and contribution and wish him well for the future.
Bruno Saltor will take charge of the team as Interim Head Coach.
Co-controlling owners Todd Boehly and Behdad Eghbali said: 'On behalf of everyone at the club, we want to thank Graham sincerely for his contribution to Chelsea. We have the highest degree of respect for Graham as a coach and as a person. He has always conducted himself with professionalism and integrity and we are all disappointed in this outcome.
'Along with our incredible fans, we will all be getting behind Bruno and the team as we focus on the rest of the season. We have 10 Premier League games remaining and a Champions League quarter final ahead. We will put every effort and commitment into every one of those games so that we can end the season on a high.'" tulis akun Instagram @chelseafc.
Sementara itu, pakar transfer Fabrizio Romano membeberkan bahwa Julian Nagelsmann adalah kandidat terfavorit untuk menggantikan Graham Potter.
Belum ada kabar dari pihak Antonio Conte serta Mauricio Pochettino.
Meski Mauricio Pochettino sempat mengklaim dirinya siap untuk menjadi pelatih Chelsea.
"Julian Nagelsmann, favorite candidate to replace Graham Potter as new Chelsea head coach
German coach was already mentioned yesterday during internal discussions — considered a ‘top talented coach’.
Understand there have been already approaches to proceed with contacts on Nagelsmann and Chelsea side.
No confirmation on Pochettino links at this stage.
Reminder: Nagelsmann is still under contract at Bayern until 2026, clubs agreement would be needed." tulis Fabrizio Romano.
Sosok Bruno Saltor
Kini, posisi pelatih Chelsea sementara digantikan oleh Bruno Saltor.
Kepergian Graham Potter dari Chelsea ini setelah kekalahan 2-0 oleh Aston Villa yang membuat The Blues keluar dari posisi 10 besar klasemen Liga Premier.
Siapa sosok Bruno Saltor?

Bruno Saltor ternyata adalah asisten pelatih Graham Potter selama di Chelsea.
Bruno Saltor adalah salah satu dari sejumlah staf yang diboyong Graham Potter dari Brighton.
Ia masih memiliki kontrak sejak September 2022 hingga Juni 2027.
Selama di Brighton, pelatih asal Spanyol itu menjadi pelatih pengembangan.
Diketahui, Bruno Saltor adalah legenda Brighton yang pernah membela klub tersebut sejak 2012 hingga 2019.
Dengan kata lain, Bruno Saltor adalah mantan anak asuh Graham Potter.
Brighton adalah klub Luga Inggris satu-satunya yang pernah dibela pria berumur 42 tahun itu.
Sebelumnya, ia selalu berada di klub Spanyol, yang terakhir adalah Valencia.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.