Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Prank Pocong, Pelaku Remaja Malah Ditendang Warga hingga Terjungkal, Kini Dibawa ke Polisi

Aksi nekat remaja untuk menakuti warga terjadi di Demak, Jawa Tengah. Seorang remaja nekat membuat konten prank pocong jadi-jadian.

Editor: Ifa Nabila
Instagram/andreli_48
Aksi nekat remaja untuk menakuti warga terjadi di Demak, Jawa Tengah. Seorang remaja nekat membuat konten prank pocong jadi-jadian hingga ditendang warga. 

TRIBUNTERNATE.COM - Aksi nekat remaja untuk menakuti warga terjadi di Demak, Jawa Tengah.

Seorang remaja nekat membuat konten prank pocong jadi-jadian.

Akibatnya, remaja tersebut malah harus berurusan dengan polisi.

Baca juga: Viral Foto Anggota DPRD Rangkul Uang Rp 1 Miliar, Ngakunya Iseng: Tidak Tahu Uang Siapa

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video tersebut diunggah akun Instagram @infokejadiandemak pada Minggu (3/4/2023).

Pada awal rekaman, terlihat sejumlah warga mengamankan remaja yang berpenampilan serba putih.

Kemudian, tiba-tiba seorang warga menendang remaja tersebut hingga terjungkal.

"Aku kaget mau, balek neh. Menungso bopong gowo neng polres (Aku tadi kaget, balik ke sini lagi. Ternyata manusia bawa ke polres)" kata warga lain dalam video.

Video dilanjutkan saat warga menganiaya remaja menjadi pocong jadi-jadian itu.

Hingga Senin (3/4/2023), video prank pocong di Demak sudah ditonton lebih dari 4 ribu kali.

Sejumlah warganet ikut meramaikannya dengan berbagai komentarnya.

Ada yang menyebut konten prank untuk takuti warga adalah perbuatan tidak baik.

"Semua perbuatan pasti ada konsekuensi nya. Jgn cuma niat mau jahil atau menghibur "sekedar konten" Padahal resiko nya lebih berbahaya dri sekedar konten, takut nya maaf ada yg jantungan kaget, atau kecelakaan krna kaget lihat pocong dll..," tulis warganet bernama @diana_makeup57.

Di sisi lain, warganet juga ada yang menyangkan aksi warga menendang remaja dalam video.

"Salah banget kalo main hakim sendiri. Tapi kesel juga kalo ada prank gini takutnya ada yg naik motor saking kagetnya bisa bikin kecelakaan atau apapun itu. Tapi tetep salah kalo caranya di hakimi sendiri gini," timpal akun @devanggisn15.

Dibawa ke kantor polisi

Dikutip dari Instagram resmi Polres Demak, diketahui penangkapan pocong jadi-jadian terjadi pada Minggu, 2 April 2023, sekira jam 02.00 WIB.

Awalnya, ada saksi pulang dari kerja dan menaiki mobil ke arah Kecamatan Bonang.

Sesampai di Desa Karangmlati di pinggir jalan, saksi melihat ada sesosok pocong.

Kemudian belum yakin kebenarannya, saksi mata memutar balik lagi guna memastikan pocong tersebut yang ternyata prank dari remaja berinisial IM (15) dan MAS (15), warga Desa Jatimulyo.

IM dan MAS selanjutnya dibawa ke Polsek Bonang lantaran meresahkan warga dan pengguna jalan.

Motif ingin takuti warga

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, membenarkan kejadian ini.

Budi menyebut, IM dan MAS membuat prank pocong karena ingin terkenal dan iseng.

"Tujuan daripada pelaku adalah membuat video konten untuk menakut-nakuti warga yang lewat," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Budi melanjutkan, IM dan MAS dibawa ke Polsek Bonang untuk diberi pembinaan.

Orang tua keduanya juga dipanggil ke kantor polisi.

"Kami mereka minta untuk ikut mengawasi yang bersangkutan. Selanjutnya untuk pelaku diperintahkan membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," tambah Budi.

Budi terakhir mengimbau para orang tua agar mengawasi perilaku anaknya.

Sehingga tidak membuat resah dan menganggu warga lain.

"Jangan sampai membuat resah masyarakat dan mengganggu situasi Kamtibmas di bulan suci Ramadan," tutupnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJateng.com/Tito Isna Utama)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Prank Pocong di Demak, Remaja Ingin Takuti Warga Berujung Ditendang & Dibawa ke Kantor Polisi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved