Ramadan 2023
Jelang 17 Ramadan 1444 H, Simak 6 Keutamaan dan Sejarah Singkat Malam Nuzulul Quran
Dalam riwayat, Ibnu 'Abbas berkata bahwa Al-Qur’an itu turun sekali sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah pada malam Lailatul Qadar.
Bahwa malam itu penuh keselamatan, setan tidak mampu berbuat keburukan padanya atau melakukan gangguan padanya.
5. Malam ditakdirkannya Semua Urusan Mulai Ajal hingga Rezeki
Allah SWT, berfirman:
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS.Ad’Dukhan[44]:4).
Qatadah dan yang lainnya mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah “semua urusan ditetapkan di dalamnya dan semua ajal serta rezeki ditakdirkan”.
6. Malam Salam Malaikat kepada Ahli Masjid
Fiman Allah SWT:
”Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS.Al-Qadar[97]:5)
Sa’id ibnu Mansur mengatakan, bahwa telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Abu Ishaq, dari Asy-Sya’bi sehubungan dengan makna firman-Nya:
“untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”(QS.Al-Qadar [97]:4-5).
Maknanya ialah salamnya para malaikat di malam Lailatul Qadar kepada orang-orang yang ada di dalam masjid sampai fajar terbit.
Sejarah Malam Nuzulul Qur'an
Dilansir website Kemenag Malut, Nuzulul Qur'an erat hubungannya dengan Lailatul Qadar.
Yaitu malam penuh kemuliaan dan berkah pada bulan Ramadan.
Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa turunnya Al-Quran sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.