Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Frank Lampard Dijuluki Bapaknya Mason Mount, Bintang Chelsea Diincar Liverpool, MU, Bayern Munich

Mason Mount disebut-sebut sebagai anak asuh kesayangan Frank Lampard saat masih melatih Chelsea pada 2019-2021.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@masonmount_._19
Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard dan Mason Mount. Frank Lampard dijuluki sebagai bapak dari Mason Mount. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, dijuluki sebagai bapak dari Mason Mount.

Pasalnya, Mason Mount disebut-sebut sebagai anak asuh kesayangan Frank Lampard saat masih melatih Chelsea pada 2019-2021.

Padahal, kini Mason Mount termasuk pemain yang kurang diminati sebagai starter XI di era Graham Potter.

Baca juga: Frank Lampard Tak Cocok Latih Chelsea, Legenda The Blues Bikin Kesalahan Pulang ke Stamford Bridge

Baca juga: Man United Bakal Manfaatkan Kesalahan Chelsea untuk Rebut Joao Felix, Bakal Kena Rayu Erik ten Hag?

Hingga muncul kabar bahwa Mason Mount bakal hengkang dan sejumlah klub siap membelinya dari Chelsea.

Setelah Frank Lampard kembali melatih Chelsea hingga akhir musim, banyak pihak berasumsi bahwa Mason Mount akan kembali menjadi pemain favorit sebagai starter XI.

Dikutip TribunTernate.com dari talkSPORT.com, dari Liverpool, Manchester United, hingga Bayern Munich kabarnya berminat untuk memboyong pemain 24 tahun tersebut.

Menanggapi hal itu, Frank Lampard belum bisa terlalu banyak berkomentar selain memuji anak asuhnya itu.

"Saya belum tahu banyak untuk bicara soal ini dan menurut saya akan salah jika saya mengatakan apapun selain fakta bahwa Mason selalu menjadi pemain yang fantastis bagi saya," ujarnya.

Baca juga: Chelsea Siap-siap Jadi Bahan Tertawaan Lagi jika Frank Lampard Gagal: Orangnya Baik tapi Ga Nyambung

Frank Lampard pun mengenang masa-masa kejayaannya bersama Chelsea.

"Sungguh menyenangkan melihatnya (Mason), bersama para pemain lain di periode itu, seperti Reece James, Tammy Abraham, Tomori, dan lain-lainnya yang saya rindukan. Mereka kini menjadi pemain besar di sini atau klub lain, ini hebat," ungkapnya.

Frank Lampard Tak Cocok Latih Chelsea

Frank Lampard dinilai tak cocok mengisi pekerjaan untuk kembali melatih The Blues.

Frank Lampard disebut melakukan kesalahan gara-gara menerima pekerjaan untuk menjadi pelatih interim Chelsea.

Dikutip TribunTernate.com dari talkSPORT.com, hal ini diungkapkan oleh mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan.

Simon Jordan menyebut, seharusnya Frank Lampard tidak masuk ke radar kandidat pelatih interim Chelsea.

Kini, pelatih pecatan Everton itu sudah ada persetujuan dengan Chelsea untuk melatih sampai akhir musim 2022/2023.

Bagi Simon Jordan, posisi Frank Lampard ini tidak baik bagi dirinya sendiri serta klub.

Chelsea harus segera menunjuk pelatih dengan nama besar yang terbukti berpengalaman di klub besar.

"Kenapa Frank ingin kembali? Padahal ini merendahkan dirinya."

"Menurutnya, dia bakal menyenangkan semua orang dengan muncul dan tampil, yang kedua, karena dia sudah ada pengalaman (melatih Chelsea)."

"(Chelsea harus) melanjutkan penunjukkan pelatih dengan nama besar," tegasnya.

Chelsea Siap-siap Jadi Bahan Tertawaan

Simon Jordan menyebut, Chelsea bisa semakin menjadi bahan tertawaan jika Frank Lampard gagal mengangkat performa The Blues.

"Saya pikir ini bakal menggelikan. Menurut saya, Frank Lampard adalah kegagalan besar menjelang akhir jabatannya di Everton," ujar Simon Jordan.

Bagi Simon Jordan, sosok Frank Lampard memang baik namun penunjukkannya sebagai pelatih interim Chelsea seperti tidak nyambung dengan tujuan yang akan dicapai klub.

"Saya pikir di beberapa aspek, Chelsea adalah bahan tertawaan. Mengapa mereka ingin memperumit itu dan menjadikan diri mereka bahan tertawaan yang lebih parah dengan memboyong Frank Lampard ke kursi pelatih."

"Maaf, Frank orang yang baik, tapi ini tidak relevan," tegasnya.

Harga Minimal Mason Mount

Dikutip TribunTernate.com dari express.co.uk, Chelsea mempertimbangkan untuk menjual Mason Mount setidaknya seharga 100 juta poundsterling atau Rp 1,8 triliun.

Berarti, harga ini kemungkinan bisa lebih mahal dibanding bintang Manchester City, Jack Grealish yang dibeli Manchester City dari Aston Villa pada 2021 dengan harga tersebut.

Sedangkan rekor termahal di Liga Inggris saat ini masih dipegang oleh Enzo Fernandez yang dibeli Chelsea dari Benfica seharga 106 juta poundsterling atau Rp 1,95 triliun.

Harga jual Mason Mount itu diperkirakan oleh sang mantan bek, Glen Johnson.

Kontrak Mason Mount akan habis pada akhir musim depan dan sejauh ini ia masih menolak segala tawaran yang datang padanya.

Johnson menyebut, kepastian masa depan Mason Mount harus ditentukan musim panas ini.

Baginya, Chelsea bakal pikir-pikir jika harus menjual Mason Mount ke rival Liga Premier.

"Waktu terus berlalu dan Chelsea harus berani di sisi bisnisnya. Segala situasi soal Mason yang dikaitkan dengan beberapa klub Liga Inggris ini tampak seperti taktik gertakan saja bagi saya."

"Semakin lama berlalu tanpa Mason menandatangani kontrak baru, maka posisi Mason akan semakin kuat dan klub pasti tahu itu.

"Jadi, saya pikir Chelsea tidak akan menjualnya ke klub Liga Inggris," paparnya.

Todd Boehly Ingin Pertahankan Mason Mount

Mason Mount semakin menderita bersama The Blues.

Bagaimana tidak, Mason Mount ingin segera meninggalkan klub masa kecilnya itu.

Namun, pemilik Chelsea, Todd Boehly ingin Mason Mount tetap bertahan.

Gara-gara negosiasi alot dengan Todd Boehly, bisa-bisa menjauhkan minat Liverpool hingga Manchester City yang mengincar Mason Mount.

Dikutip TribunTernate.com dari express.co.uk, Mason Mount dikabarkan menderita dengan negosiasi alot ini.

Sempat ada kabar bahwa Chelsea bakal segera melepasnya ke rival Liga Premier, namun tampaknya karier Mason Mount di Stamford Bridge masih belum berakhir.

Mason Mount belum menandatangani perpanjangan kontraknya yang akan berakhir setahun lagi.

Ia juga menolak tawaran untuk memperbarui kontraknya, sedangkan Todd Boehly malah menawari kontrak tujuh tahun.

Orang terdekat Mason Mount mengonfirmasi penderitaan Mason Mount ini.

Mason Mount berharap bisa tampil reguler di suatu klub dan memenangkan sesuatu.

Sedangkan kini performa dan penampilannya bersama Chelsea pun semakin menurun.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved