Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Ternyata Everton Pernah Gagal Dapatkan Mykhailo Mudryk, Kini Ketemu Frank Lampard di Chelsea

Terungkap fakta menarik mengenai kehadiran Frank Lamaprd sebagai pelatih interim Chelsea serta anak asuhnya, Mykhailo Mudryk.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@FabrizioRomano - Instagram.com/@chelseafc
Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard dan anak asuhnya, Mykhailo Mudryk. Everton sempat mengajukan tawaran 30 juta euro atau Rp 489 miliar untuk mendatangkan Mykhailo Mudryk pada musim lalu. 

TRIBUNTERNATE.COM - Terungkap fakta menarik mengenai kehadiran Frank Lamaprd sebagai pelatih interim Chelsea serta anak asuhnya, Mykhailo Mudryk.

Seperti diketahui, Frank Lampard dipecat dari Everton pada 23 Januari 2023 dan resmi kembali ke Stamford Bridge pada 6 April 2023.

Sedangkan Mykhailo Mudryk diboyong dari Shakhtar Donetsk pada 15 Januari 2023.

Baca juga: Frank Lampard Dijuluki Bapaknya Mason Mount, Bintang Chelsea Diincar Liverpool, MU, Bayern Munich

Baca juga: Guardiola Berperan, Bos City Bikin Todd Boehly Pertahankan Graham Potter hingga Chelsea Makin Bobrok

Ternyata, Everton sempat mengincar Mykhailo Mudryk.

Dikabarkan pakar transfer Fabrizio Romano, Everton sempat mengajukan tawaran 30 juta euro atau Rp 489 miliar untuk mendatangkan Mykhailo Mudryk pada musim lalu.

Namun, Shakhtar Donetsk ogah menyerahkan bintangnya di bawah asuhan Frank Lampard.

Pada jendela transfer Januari, Chelsea berhasil mendatangkan Mykhailo Mudryk dengan harga 70 juta euro atau sekitar Rp 1,14 triliun.

Kedatangan Mykhailo Mudryk cukup kontroversial lantaran Arsenal lebih dulu mengincarnya.

Baca juga: Todd Boehly Jadikan Frank Lampard Tumbal, Legenda Chelsea Langsung Kena Beban Berat Hadapi Madrid

Kini, Frank Lampard secara tak terduga akhirnya bisa melatih Mykhailo Mudryk di Stamford Bridge.

Beredar sejumlah foto momen pertama Frank Lampard melatih pemain 22 tahun itu di Cobham Training Centre.

Frank Lampard Jadi Tumbal Todd Boehly

Pemilik Chelsea, Todd Boehly, disebut-sebut menjadikan pelatih interim pilihannya, Frank Lampard, sebagai "tumbal".

Hal ini diungkapkan oleh jurnalis sepak bola dailymail.co.uk, Ian Herbert.

Kehadiran Frank Lampard bagaikan perisai terluar yang melindungi Chelsea, sehingga segala serangan dan cobaan berat yang muncul bakal langsung mengenai sang legenda.

Sedangkan Todd Boehly bisa dengan mudah berlindung di baliknya setelah 11 bulan melucuti segala kekuatan Chelsea.

Todd Boehly sudah hampir setahun mengikis segala unsur kekuatan Chelsea, dari para staf hingga pemain.

Kini seolah-olah Frank Lampard yang dikorbankan untuk bertanggung jawab pada hal-hal tersebut.

"Saya ingin memberi klub dan para fans dengan rencana yang jelas dan stabil untuk sisa musim ini," ujar Todd Boehly saat mengumumkan kembalinya Frank Lampard.

Setelah menerima pekerjaan sebagai pelatih sementara, Frank Lampard tampak sudah mulai melatih anak asuhnya di Cobham Training Centre.

Frank Lampard harus menyiapkan taktik jitu untuk menghadapi Wolves pada Sabtu (8/4/2023).

Dengan kondisi Chelsea tertatih dan tersingkir ke posisi 11 dengan 39 poin.

Belum lagi cobaan Liga Champions, Chelsea harus bertandang ke Santiago Bernabeu untuk menghadapi Real Madrid di Liga Champions pada Rabu (12/4/2023) waktu setempat.

Di era Graham Potter, Chelsea disebut-sebut tak punya harapan di Liga Champions.

Entah apa yang akan terjadi pada Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard.

Frank Lampard Tak Cocok Latih Chelsea

Frank Lampard dinilai tak cocok mengisi pekerjaan untuk kembali melatih The Blues.

Frank Lampard disebut melakukan kesalahan gara-gara menerima pekerjaan untuk menjadi pelatih interim Chelsea.

Dikutip TribunTernate.com dari talkSPORT.com, hal ini diungkapkan oleh mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan.

Simon Jordan menyebut, seharusnya Frank Lampard tidak masuk ke radar kandidat pelatih interim Chelsea.

Kini, pelatih pecatan Everton itu sudah ada persetujuan dengan Chelsea untuk melatih sampai akhir musim 2022/2023.

Bagi Simon Jordan, posisi Frank Lampard ini tidak baik bagi dirinya sendiri serta klub.

Chelsea harus segera menunjuk pelatih dengan nama besar yang terbukti berpengalaman di klub besar.

"Kenapa Frank ingin kembali? Padahal ini merendahkan dirinya."

"Menurutnya, dia bakal menyenangkan semua orang dengan muncul dan tampil, yang kedua, karena dia sudah ada pengalaman (melatih Chelsea)."

"(Chelsea harus) melanjutkan penunjukkan pelatih dengan nama besar," tegasnya.

Chelsea Siap-siap Jadi Bahan Tertawaan

Simon Jordan menyebut, Chelsea bisa semakin menjadi bahan tertawaan jika Frank Lampard gagal mengangkat performa The Blues.

"Saya pikir ini bakal menggelikan. Menurut saya, Frank Lampard adalah kegagalan besar menjelang akhir jabatannya di Everton," ujar Simon Jordan.

Bagi Simon Jordan, sosok Frank Lampard memang baik namun penunjukkannya sebagai pelatih interim Chelsea seperti tidak nyambung dengan tujuan yang akan dicapai klub.

"Saya pikir di beberapa aspek, Chelsea adalah bahan tertawaan. Mengapa mereka ingin memperumit itu dan menjadikan diri mereka bahan tertawaan yang lebih parah dengan memboyong Frank Lampard ke kursi pelatih."

"Maaf, Frank orang yang baik, tapi ini tidak relevan," tegasnya.

Mykhailo Mudryk Mengecewakan

Penampilan pemain Ukraina, Mykhailo Mudryk, saat melawan Inggris di babak kualifikasi Grup C Euro 2024 mengecewakan.

Pemain baru Chelsea itu termasuk pemain Ukraina yang tampil terburuk, meski ia masih mengungguli sejumlah pemain.

Pemain Ukraina, Mykhailo Mudryk
Pemain Ukraina, Mykhailo Mudryk (Instagram.com/@uafukraine)

Hal ini membuat sejumlah fans Arsenal merasa bersyukur Mykhailo Mudryk tak jadi merapat ke Emirates Stadium.

Ia belum mencetak satu pun gol kompetitif sejak merapat ke Stamford Bridge pada Januari 2023 lalu.

Dalam laga tersebut, Mykhailo Mudryk akhirnya diganti oleh rekannya, Viktor Tsygankov, pada menit ke-61.

Ditambah penampilan gacor bintang Arsenal Bukayo Saka yang membantu Inggris menang 2-0 setelah menyusul gol dari Harry Kane.

Sejumlah fans Arsenal pun bersyukur Mykhailo Mudryk lebih memilih Chelsea.

Dikutip TribunTernate.com dari thesun.co.uk, seorang fans Arsenal menuliskan, "Saya belum pernah sebahagia ini kami gagal mendapatkan seorang pemain."

"Dia cuma rata-rata, Arsenal terhindar dari beban," tulis seorang Gooners.

"Apakah dia pernah main bola sebelum gabung ke Chelsea?"

"Penilaian berlebihan adalah hal yang diremehkan, Chelsea harusnya telepon polisi karena mereka telah dirampok."

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved