Liga Inggris
Rodri Banggakan Erling Haaland dan Jack Grealish yang Makin Sangar di Man City: Dia Monster
Gelandang Manchester City, Rodri, merasa bangga terhadap dua rekannya, Erling Haaland dan Jack Grealish.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Manchester City, Rodri, merasa bangga terhadap dua rekannya, Erling Haaland dan Jack Grealish.
Erling Haaland memang sudah tak diragukan lagi jasanya untuk Manchester City dengan total 44 gol dalam semua kompetisi musim ini.
Sedangkan Jack Grealish meski baru mengemas lima gol, namun penampilannya setelah Piala Dunia Qatar 2022 tak bisa diremehkan dengan total sembilan assist.
Baca juga: Lagi-lagi Erling Haaland Dicadangkan saat Gacor Bareng Man City, Guardiola: Dia Tidak Protes Kok
Baca juga: Ditanya soal Liverpool Vs Arsenal, Bos Man City Guardiola Fokus Bayern Munich: Saya Mau Belajar
Rodri merasa dua nama rekannya itu yang paling membanggakan akhir-akhir ini.
"Jika kita bicara gol, dia (Haaland) menjadi monster di musim ini. Dia melakukan banyak hal, kami punya banyak langkah dan hal-hal membahayakan di area."
"Dia adalah sosok yang istimewa. Para pemain seperti dia dapat menciptakan perbedaan kapan saja. Dia memiliki kemampuan dan bakat untuk melakukan ini," pujinya.
Sementara untuk Jack Grealish yang menempati posisi kedua dalam top assist setelah Kavin De Bruyne juga sangat berjasa untuk tim.
"Dia tengah memiliki momen besar sekarang. Dia melangkah maju dengan assist dan gol yang bagus untuk tim," tambahnya.
Baca juga: Kelemahan Man City Terbongkar Jelang Lawan Bayern Munich di UCL, Guardiola Korbankan Erling Haaland
Jack Grealish saat Lawan Liverpool
Sejak kedatangannya ke Manchester City pada Agustus 2021, Jack Grealish selalu menjadi sasaran bullying.
Penampilannya dianggap melempem, tak sesuai dengan harga belinya dari Aston Villa, yakni 100 juta poundsterling atau Rp 1,8 triliun yang sempat menjadi rekor termahal.
Kini, Jack Grealish semakin menunjukkan kehebatannya di setiap laga Manchester City.
Yang terakhir, Jack Grealish menjadi Man of the Match dalam laga melawan Liverpool yang berakhir kemenangan 4-1.
Jack Grealish menyumbang gol terakhir di menit ke-74, menyusul gol-gol dari Julian Alvarez (27'), Kevin De Bruyne (46'), dan Ilkay Gundogan (53').
Sedangkan tim tamu hanya mampu mencetak gol pembuka pada menit ke-17 melalui Mohamed Salah.
Baca juga: Guardiola Selalu Banggakan Messi, Bos Man City Ungkap Kelebihan Erling Haaland Dibanding Bintang PSG
Jack Grealish sempat melakukan penyelamatan brilian, di mana ia mengejar Mohamed Salah seorang diri dan berhasil menghentikan bintang Liverpool.
Pemain asal Birmingham ini juga memberi assist untuk gol penyama kedudukan Julian Alvarez.
Legenda Aston Villa, Gabby Agbonlahor adalah salah satu dari orang-orang yang mengkritik tajam Jack Grealish.
Setelah melihat penampilan juniornya, Gabby Agbonlahor merasa dirinya dan orang-orang yang merundung Jack Grealish harus minta maaf.
"Saya pikir banyak orang di luar sana yang harus minta maaf kepadanya, orang-orang pernah menelepon saya dan bilang 'Dia tak layak dihargai 100 juta poundsterling', 'Dia kurang ini, dia kurang itu'."
"Tapi semua pemain yang berasal dari liga yang berbeda atau yang hanya punya sedikit waktu untuk adaptasi dengan pelatih yang berbeda (pasti mengalami ini), Jack menikmati waktunya di bawah kepelatihan Pep Guardiola."
"Dia sudah terbaisa dengan taktik pelatih dan sekarang dia tampil luar biasa," puji Gabby Agbonlahor.
Sejumlah fans Manchester City di Etihad Stadium pun sempat memberi standing ovation pada Jack Grealish saat ia diganti di menit-menit terakhir.
Gabby Agbonlahor merasa Jack Grealish layak mendapat penghargaan itu.
Kelebihan Erling Haaland
Sudah bukan rahasia lagi jika Pep Guardiola selalu membanggakan mantan anak asuhnya, Lionel Messi.
Lionel Messi yang kini menjadi megabintang PSG pun jadi dibandingkan dengan Erling Haaland sebagai kebanggaan Manchester City.
Pep Guardiola mengungkapkan ada satu kelebihan Erling Haaland yang tak dimiliki Lionel Messi.
Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, kelebihan itu adalah soal pembawaan Erling Haaland.
Erling Haaland tetap tampak ceria meski hanya mencetak gol sedikit, sedangkan mood Lionel Messi mudah berubah gara-gara hal itu.
"Haaland selalu ceria, selalu tersenyum. Messi mencetak dua gol an bukan tiga, dia jadi agak sedih karena gagal mencetak yang ketiga! Sedangkan Erling tetap dalam mood yang luar biasa," ucapnya.
Bahkan sejak awal kedatangan Erling Haaland ke Etihad Stadium, segala cobaan pun ia hadapi dengan senyuman.
"Bahkan di momen-momen buruk seperti di awal musim ini, ketika orang-orang bilang dia tidak bisa adaptasi, dia tetap datang latihan dengan senyum lebar dan menyapa semua orang. Dia punya dampak luar biasa, tak hanya di lapangan," pujinya.
Kelebihan Lionel Messi
Pep Guardiola membandingkan Erling Haaland dengan megabintang seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Bagi Pep Guardiola, Erling Haaland dan Cristiano Ronaldo sama-sama seperti mesin pencetak gol.
Meski bagi Pep Guardiola Lionel Messi tetap lebih unggul dibanding keduanya.
Hal ini diungkapkan Pep Guardiola setelah kemenangan 4-1 Manchester City atas Southampton pada Sabtu (8/4/2023).
Tuan rumah hanya membukukan satu gol dari Sekou Mara di menit ke-72.
Sedangkan Manchester City panen gol dari Erling Haaland (45' dan 68'), Jack Grealish (58'), serta Julian Alvarez (penalti 75').
Dikutip TribunTernate.com dari manchesterveningnews.co.uk, Pep Guardiola menyebut ada kemiripan antara bintang Norwegia dan Portugal tersebut.
"Jika kalian melihat berapa banyak pertandingan yang telah dimainkan Erling dalam karier profesional dan membandingkan gol dalam jumlah pertandingan yang sama, Cristiano Ronaldo setara di level teratas itu. Dia sangat mirip dengan Cristiano," ujarnya.
Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu tetap menganggap mantan anak asuhnya, Lionel Messi lebih unggul.
"Saya pikir Messi adalah pemain yang lebih baik dan lengkap. Dia bisa bermain di mana saja," pujinya.
"Cristiano dan Erling itu seperti mesin, tapi yang satunya sudah mendominasi selama dua dekade, tidak hanya satu dua tahun, mencetak dan memenangkan gelar dan melakukan segalanya."
"Erling baru berumur 22 tahun saat masuk ke liga terberat di dunia, saya bisa bilang begini karena saya sudah pernah berada di liga lain, dan dia menghadapinya dengan sangat luar biasa," tuturnya.
Gol akrobatik Erling Haaland
Gol kedua Erling Haaland menjadi sorotan. Ia mendapat assist dari Jack Grealish dan langsung atraksi, menjebol gawang dengan gaya salto.
Striker Norwegia itu kini sudah mencatatkan 44 gol di semua kompetisi hanya dalam satu musim.
Pep Guardiola bahkan menyamakan Erling Haaland dengan megabintang sekelas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
"Kita telah mengalami dua dekade yang luar biasa dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, tapi dia (Haaland) sudah ada di level itu," ungkap Pep Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari bbc.com.
"Gol kedua luar biasa. Tidak mudah menendang bola di udara dan mengarahkannya ke rumput," sambungnya.
Dengan membeli Erling Haaland dari Borussia Dortmund, bagi Pep Guardiola ini adalah keputusan sangat tepat.
"Menurut saya para petinggi membelinya untuk jenis permainan seperti ini. Kami tidak nyaman dan belum tampil di level terbaik tapi dia terus mencetak gol."
"Lalu, kalian tidak bisa membayangkan orang setinggi dia punya kemampuan ini. Gol yang luar biasa," pujinya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.