Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Chelsea OTW ke Markas Real Madrid, Fans Kesal Lihat Gallagher, Cucurella, dan Loftus-Cheek

Conor Gallagher, Marc Cucurella, dan Ruben Loftus-Cheek dibenci fans Chelsea. Chelsea bakal berhadapan dengan Real Madrid di Leg 1 perempat final UCL

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@conorgallagher92 - @cucurella3 - @rlc
Pemain Chelsea, Conor Gallagher, Marc Cucurella, dan Ruben Loftus-Cheek. Trio pemain yang dibenci fans Chelsea. Chelsea bakal berhadapan dengan Real Madrid di Leg 1 perempat final UCL 

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea bakal berhadapan dengan Real Madrid di Leg 1 perempat final Liga Champions pada Kamis (13/4/2023) WIB.

Chelsea saat ini masih terpuruk di Liga Premier, menduduki posisi 11 dengan 39 poin.

Sedangkan nasib Chelsea di Liga Champions semakin membuat ketar-ketir lantaran harus menghadapi Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu.

Baca juga: Aubameyang Harus Balik ke Skuad UCL Bareng Joao Felix: Lampard Ngefans, Chelsea Bisa Sangar Lagi

Baca juga: Legenda Arsenal Cemas Luar Biasa Frank Lampard Latih Chelsea: Kami Bersahabat, Saya Sangat Takut

Para fans pun 'menandai' beberapa pemain yang menurut mereka tampil buruk dan seharusnya tidak tampil saat melawan Real Madrid nanti.

Di antaranya adalah Conor Gallagher, Marc Cucurella, dan Ruben Loftus-Cheek.

Sejumlah fans mengungkapkan kekesalaannya di akun Instagram @chelseafc dalam momen latihan serta perjalanan ke Spanyol.

@sammyro_: Tolong jangan mainkan Cucurella, Gallagher, dan Loftus-Cheek

@linqwa_: Lampard, kami tidak menginginkan Gallagher untuk besok. Beri kami Kante, Enzo, dan jika memungkinkan Zakaria juga

@i_am_peetaz: Jauhkan Gallagher dari skuad ini tolong

@harry_sirett: Tolong mainkan Chilwell, saya tak sanggup lihat Cucurella

@pepe_ayoze: Saya kesal melihat Gallagher dan Havertz

@cavinmackay: Gallagher dan Loftus-Cheek harusnya tidak usah latihan

Baca juga: Guardiola Puji Ruben Dias hingga John Stones saat Man City Vs Bayern: Bisa Tangani Leroy dan Coman

Aubameyang Harusnya Kembali

Pemain Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang, termasuk pemain yang terlupakan selama berada di bawah asuhan Graham Potter.

Bahkan, nama Aubameyang dicoret dari daftar skuad Chelsea untuk Liga Champions.

Kini, Aubameyang disebut-sebut bisa berpeluang kembali ke skuad untuk UCL setelah kendali diambil alih oleh Frank Lampard.

Pasalnya, pelatih interim Chelsea dikabarkan sempat menyukai Aubameyang saat dirinya dulu melatih The Blues.

Hal ini diungkapkan oleh legenda Arsenal, Ian Wright, yang merupakan sahabat Frank Lampard.

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Ian Wright berpendapat, Frank Lampard harusnya kembali memasukkan Aubameyang dalam daftar.

Striker asal Gabon itu memang termasuk pencetak gol paling produktif di Eropa selama empat tahun berada di Arsenal.

Namun, setelah merapat ke Stamford Bridge dari Barcelona, Aubameyang hanya mencetak tiga gol dari 18 penampilan di musim ini.

"Terakhir kali Lampard berada di Chelsea, saya ingat dia menyukai Aubameyang. Dia akan mencetak peluang yang diciptakan Chelsea saat ini."

"Rasanya sudah jalannya untuk Aubameyang kembali masuk. Chelsea masih bisa dengan mudah mengalahkan lawan-lawannya," ungkap Ian Wright.

Ia berharap, Aubameyang akan disandingkan dengan para pemain baru seperti Joao Felix.

"Jika Chelsea menaruh Aubameyang di depan dengan Sterling atau Mudryk atau Felix, mereka bisa punya banyak pilihan. Sumpah, Chelsea bisa mengalahkan banyak musuh," ucapnya yakin.

Sementara itu, dengan situasi Chelsea yang seperti sekarang, rasanya sulit untuk bisa menang melawan Real Madrid di Liga Champions.

Ian Wright Khawatirkan Frank Lampard

Sebagai sosok yang dekat dengan Frank Lampard, Ian Wright khawatir dengan karier legenda Chelsea itu mengingat kini The Blues sedang terpuruk.

Dikutip TribunTernate.com dari metro.co.uk, Ian Wright takut jika Frank Lampard tak punya cukup waktu untuk membangkitkan kembali kekuatan Chelsea.

Diketahui, Frank Lampard bakal melatih Chelsea hingga akhir musim setelah kepergian Graham Potter.

Mendengar kabar nama Frank Lampard dikait-kaitkan dengan Chelsea, Ian Wright segera menghubunginya.

Kekhawatiran itu ditambah kala debut Frank Lampard melawan Wolves yang berakhir dengan kekalahan 1-0.

"Saya takut, saya cuma ingin dia bisa melakukannya dengan baik. Saya takut karena sampai saat ini belum berjalan baik baginya."

"(Saat melatih) Derby baik-baik saja, sedangkan pekerjaan di Chelsea terlalu bagus untuk ditolak, lalu Everton dan segalanya yang terjadi di sana."

"Saya hanya khawatir sebagai teman. Apakah langkah ini bakal membantunya? Bagaimana bisa membantunya? Apakah dia juga bisa membantu? Apakah dia memang ingin kembali bekerja sebagai pelatih sekarang?"

"Saat ini sedang terjadi kekacauan di Chelsea. Saya sangat bingung dan khawatir melihat semua ini," paparnya.

Soal waktu yang singkat juga menjadi kekhawatiran tersendiri oleh Ian Wright.

"Apa untungnya bagi Frank? Apakah dia punya cukup waktu untuk mengatur para pemain ini dan apakah dia sudah cukup belajar dari pengalaman terakhirnya di Chelsea dan Everton untuk merasa mampu memenangkan tim ini dalam waktu terbatas yang dia miliki?" tuturnya.

Debut Mengecewakan Frank Lampard

Para fans Chelsea lagi-lagi dibikin kecewa tak hanya dengan hasil tapi sejak awal dengan susunan pemain racikan Frank Lampard.

Mereka terheran-heran mengapa Kai Havertz dan Conor Callagher masih saja dijagokan sebagai starter.

Sedangkan pemain sekaliber N'Golo Kante malah tidak jadi starter dan tidak ada dalam daftar pemain cadangan.

Laga tersebut berakhir dengan kekalahan tim tamu dengan 1-0, gol satu-satunya dicetak oleh Matheus Nunes di menit ke-31 yang menjadikannya Man of the Match.

Berikut starter XI pilihan Frank Lampard: Kepa, James, W. Fofana, Koulibaly, Cucurella, Enzo, Kovacic, Gallagher, Joao Felix, Havertz, dan Sterling.

Sedangkan di bangku cadangan ada Mendy, Chilwell, Badiashile, Chalobah, Loftus-Cheek, Zakaria, Mudryk, Pulisic, dan Aubameyang.

Para fans Chelsea kesal Kai Havertz dan Conor Gallagher diandalkan sejak menit awal oleh sang pelatih baru.

Sedangkan pemain yang mereka harapkan, Hakim Ziyech, Benoit Badiashile, dan N'Golo Kante malah namanya tidak ada.

Sebagian berpendapat bahwa N'Golo Kante tidak ada karena harus istirahat sebelum melawan Real Madrid di Liga Champions.

@its_lewy_: Saya sangat butuh jawaban, ke mana Ziyech?

@just_cfc: Kante istirahat untuk Madrid kan?

@teamnigeriauk3: Stop mainkan Havertz sebagai false 9. Ini tidak berguna. Kenapa Lampard lakukan hal ini lagi? Ke mana Fofana?

@wizard_hziyyec: KE MANA ZIYECH??

@reneabena: Ke mana Kante?

@businessmayne: Kenapa Badiashile tidak jadi starter?

@bryce.nicholls_: Tidak ada Kante dan tidak ada Badiashile tapi Havertz jadi starter. Kok bisa?

@marv.peee: Mengistrahatkan pemain untuk Madrid adalah alasan yang bagus, sampai kalian lihat Gallagher jadi starter saat lawan Madrid

@sammyro_: Havertz, Cucurella, Gallagher adalah keraguan besar bagi saya

Kai Havertz termasuk pemain dengan rating terendah di laga ini, yakni 3/10.

Perannya seperti tak terasa di babak pertama dan baru mulai terlihat di babak kedua hingga digantikan Christian Pulisic.

Sedangkan Conor Gallagher dengan rating 5/10 juga berjuang untuk bisa berperan dalam permainan dengan penampilannya yang sibuk mesi tetap saja tidak membawa dampak.

Soal N'Golo Kante, kekhawatiran para fans terjawab. N'Golo Kante memang diistirahatkan untuk menghadapi Real Madrid pada perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) WIB.

Penjelasan ini diungkapkan oleh jurnalis Fabrizio Romano dalam akun Twitter @FabrizioRomano.

Ia menyebut, Frank Lampard sendiri yang mengungkapkan N'Golo Kante serta beberapa pemain penting diistirahatkan untuk Liga Champions.

Diketahui, Frank Lampard menerapkan skema 4-3-3, sedangkan dulu Graham Potter 4-2-3-1 atau 3-4-3 dan Bruno Saltor 3-4-3.

Pemain Chelsea yang kemungkinan belum beradaptasi akhirnya tampil dengan tidak jelas.

Meski penguasaan bola lebih dominan dibanding tuan rumah, namun Chelsea hanya punya shot on target.

Chelsea masih saja kesulitan untuk mencetak gol meski melawan tim papan bawah yang rawan kena degradasi.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved