Liga Inggris
Arsenal Pepet N'Golo Kante setelah Rebut Jorginho, Chelsea Bakal Makin Bobrok tanpa Sang Bintang?
Arsenal kini mengincar bintang Chelsea, N'Golo Kante setelah berhasil merebut Jorginho pada jendela transfer Januari 2023 lalu.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Arsenal kini mengincar bintang Chelsea, N'Golo Kante setelah berhasil merebut Jorginho pada jendela transfer Januari 2023 lalu.
Padahal, N'Golo Kante yang baru saja pulih dari cedera termasuk pemain terbaik yang dimiliki Chelsea saat ini.
Bisa jadi Chelsea akan semakin terpuruk jika sampai merelakan N'Golo Kante merapat ke rival London.
Baca juga: Cucurella Dihujat Habis-habisan gegara Bikin Ben Chilwell Kena Kartu Merah saat Chelsea Vs Madrid
Baca juga: Kevin De Bruyne Marah Diganti Julian Alvarez saat Man City Vs Bayern, Guardiola: Saya Ini Pelatih
Dikutip TribunTernate.com dari metro.co.uk, kontrak pemain 32 tahun itu bakal berakhir pada penghujung musim ini.
Saat ini, N'Golo Kante tengah dalam pembicaraan untuk perpanjangan kontrak.
Chelsea pun optimis bisa memantapkan hati pemain bintangnya agar tetap tinggal di Stamford Bridge.
Menurut koran Prancis Le Parisien, Arsenal sudah mencoba untuk bisa merebut N'Golo Kante pada Januari lalu namun akhirnya malah mendapatkan Jorginho gara-gara Kante cedera.
Kepergian Jorginho yang begitu mendadak pun mengejutkan orang-orang, termasuk rekan-rekannya di Chelsea.
Kabarnya, N'Golo Kante terbuka untuk bergabung di klub London lainnya dan sempat dikait-kaitkan dengan Tottenham Hotspur.
Baca juga: Kai Havertz Dicadangkan saat Lawan Real Madrid, Frank Lampard Banjir Pujian tapi Ending Tetap Ngenes
"N'Golo Kante ingin melanjutkan kariernya di London, di mana dia sudah terbiasa di sini."
"Dia senang jika bekerja dengan Antonio Conte, tapi dia telah dipecat Tottenham."
"Arsenal juga dalam pemantauan. Saya pikir dia akan memperpanjang kontraknya di Chelsea sebelum pergi ke Timur Tengah dalam dua atau tiga tahun," ujar sumber yang enggan disebut namanya.
Kini, Arsenal berada di posisi puncak klasemen Liga Premier dengan 73 poin, sedangkan Chelsea semakin terpuruk di posisi 11 dengan 39 poin.
Entah apa yang bakal terjadi pada Chelsea dalam keterpurukan ini jika sampai musim depan kehilangan N'Golo Kante.
N'Golo Kante Tak Dimainkan Lawan Wolves
Sejumlah fans kesal kala nama N'Golo Kante tidak ada dalam daftar starter XI dan cadangan saat kalah 1-0 melawan Wolves, Sabtu (8/4/2023).
Mereka mempertanyakan keputusan pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, atas absennya N'Golo Kante.
Mereka juga mengkhawatirkan jika N'Golo Kante kembali mengalami cedera.
Namun, kekhawatiran para fans terjawab. N'Golo Kante memang diistirahatkan untuk menghadapi Real Madrid pada perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) WIB.
Penjelasan ini diungkapkan oleh jurnalis Fabrizio Romano dalam akun Twitter @FabrizioRomano.
Ia menyebut, Frank Lampard sendiri yang mengungkapkan N'Golo Kante serta beberapa pemain penting diistirahatkan untuk Liga Champions.
Chelsea Bobrok di Liga Champions
Chelsea kalah 2-0 saat melawan Real Madrid di Leg 1 perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) WIB.
Diketahui, dua gol dari tuan rumah dicatatkan oleh Karim Benzema (21') serta Marco Asensio (74').
Di menit awal, Chelsea sempat punya peluang dengan umpan kepada Joao Felix di saat posisi tuan rumah kosong.
Namun peluang itu gagal lantaran Eder Militao menghalangi dan tendangan Joao Felix dihalau oleh Courtois.
Kemudian peluang tercipta di skuad Carlo Ancelotti dengan ancaman dari Vinicius yang sempat dihentikan Kepa tapi dijadikan gol oleh Benzema.
Tim Frank Lampard sempat mendapat peluang melalui umpan Reece James ke Raheem Sterling namun gagal lagi.
Di babak kedua, Real Madrid tampil semakin agresif dan Ben Chilwell malah kena kartu merah gara-gara menghentikan Rodrygo.
Jadilah Chelsea hanya ada 10 pemain dan gol kedua tercipta dari skema sepak pojok.
Susunan pemain
Real Madrid: Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, David Alaba, Eduardo Camavinga (Antonio Rudiger 71'); Federico Valverde, Toni Kroos (Aurelien Tchouameni 84'), Luka Modric (Dani Ceballos 81'); Rodrygo (Marco Asensio 71'), Karim Benzema, Vinicius Junior.
Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Wesley Fofana, Thiago Silva (Mason Mount 76'), Kalidou Koulibaly (Marc Cucurella 55'); Reece James, N’Golo Kante (Conor Gallagher 75'), Enzo Fernandez, Mateo Kovacic, Ben Chilwell; Raheem Sterling (Kai Havertz 65'), Joao Felix (Trevoh Chalobah 65').
Marc Cucurella Dihujat
Pemain Chelsea, Marc Cucurella, dihujat habis-habisan oleh para fans The Blues.
Marc Cucurella dituduh membuat rekannya, Ben Chilwell mendapat kartu merah di menit ke-59 saat melawan Real Madrid.

Dikutip TribunTernate.com dari dailystar.co.uk, Ben Chilwell melakukan pelanggaran dengan menarik lengan Rodrygo tepat di luar kotak penalti.
Saat itu, Ben Chilwell menjadi pemain terakhir yang harus bisa menghentikan Rodrygo.
Sementara Marc Cucurella dianggap seharusnya sadar arah lari Rodrygo dan bisa menghalaunya sejak awal.
Sehingga, Ben Chilwell tidak perlu melakuan aksi ekstrem tersebut untuk menghentikan lawannya.
Insiden itu terjadi setelah Marc Cucurella masuk menggantikan Kalidou Koulibaly yang cedera.
Para fans Chelsea marah gara-gara skuadnya harus bermain dengan 10 pemain dan pemain sepenting Ben Chilwell bakal tidak bertanding untuk laga berikutnya.
"Cucurella bermain untuk siapa sih? Itu temannya dan ia meninggalkannya bikin Ben harus menghalau sendirian," tulis seorang fans.
"Menurut saya Cucurella harusnya jangan main untuk Chelsea lagi. Bek sialan," tulis fans yang lain.
"Cucurella adalah rekrutan terburuk yang masuk Chelsea dalam 10 tahun ini dan saya bakal melawan siapapun yang tidak setuju," tutur seorang fans.
"Kenyataan bahwa Koulibaly yang lebih lambat gegara cedera saja bisa menghentikan Rodrygo sebelumnya, ini menunjukkan betapa buruknya Cucurella yang membiarkan ini terjadi. Ini benar-benar salah dia," ujar fans yang lain.
Kai Havertz Dicadangkan
Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, sempat banjir pujian gara-gara akhirnya mencadangkan Kai Havertz saat melawan Real Madrid di Leg 1 perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) WIB.
Namun, racikan pemain ala Frank Lampard tetap tidak berhasil membawa Chelsea pada kemenangan dan dibekuk oleh Real Madrid dengan skor 2-0.
Sebelum laga dimulai, sejumlah fans Chelsea sempat memuji starter XI pilihan Frank Lampard.
Di antaranya adalah: Kepa, W. Fofana, Thiago Silva, Koulibaly, James, Kante, Enzo, Kovacic, Chilwell, Sterling, dan Joao Felix.
Melihat tidak ada nama Kai Havertz di sana, para fans sempat lega lantaran performa Havertz sering dianggap buruk.
Pujian itu dilontarkan para fans dalam akun Instagram @chelseafc.
@hoodie_ridwan: Tidak ada Havertz. Tuan Frank Lampard Anda telah membuat kemajian
@chelseanewsambassador: Akhirnya Lampard mengambil langkah berani dengan cadangkan Havertz. Semangat Blues
@chelseanetworks: Tidak ada Havertz adalah langkah berani untuk laga terbesar Chelsea di musim ini
@van3zzzz: Tanpa Havertz = bakal menang
@morijin91: Havertz harusnya tinggal saja di London. Tapi line up ini cukup bagus.
@y_sh_b17: Mount dan Havertz dicadangkan. Saya biasanya masih ada harapan untuk momen seperti ini
Pakar Sempat Berusaha Positive Thinking
Pakar sepak bola, Paul Merson, berusaha berpikir positif kala melihat Chelsea dikalahkan Wolves 1-0.
Paul Merson berusaha mencari alasan paling kuat mengapa Chelsea bisa seburuk itu saat melawan Wolves.
Ia berasumsi, Chelsea memang tidak tampil gacor gara-gara persiapan untuk melawan Real Madrid.
Bagi Paul Merson, Chelsea seolah-olah memang tidak ada keinginan untuk menang saat melawan Wolves.
"Tidak ada urgensi. Mereka tidak pernah bangkit dan mengoper bola dengan cepat. Mereka sanagt lamban."
"Selama sekitar 15 menit di babak pertama, mereka sempat sangat cepat dan tapi mereka menghadapi Wolves tanpa berhasil menciptakan peluang," kritiknya.
Paul Merson pun berusaha mencari alasan bahwa peforma Chelsea terkait dengan beban laga di Stadion Santiago Bernabeu.
"Satu-satunya keuntungan dari keraguan saya adalah mereka mungkin menunggu laga Rabu malam (Kamis WIB-red). Cuma itu satu-satunya yang bisa saya pikir."
"Jika sampai mereka tampil seperti ini lagi pada Rabu malam, tidak ada gunanya melaju ke leg kedua. Ini bisa jadi skor kriket," tambahnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.