Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

Diamnya Julian Nagelsmann dan Ironi Bayern Munich Perlahan Terpuruk di Bawah Asuhan Thomas Tuchel

Sejak dipecat oleh Bayern Munich, Julian Nagelsmann sama sekali belum terlihat memberikan pernyataan apa pun baik kepada media maupun publik.

|
Instagram/julian.nagelsmann
Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann 

TRIBUNTERNATE.COM - Sudah tiga pekan sejak dipecat oleh Bayern Munich, Julian Nagelsmann sama sekali belum terlihat memberikan pernyataan apa pun baik kepada media maupun publik.

Ia masih diam, kala Bayern Munich menorehkan catatan buruk di bawah asuhan Thomas Tuchel.

Di media sosial, Julian Nagelsmann juga sama sekali tidak memberikan update apa-apa.

Unggahan terakhirnya di Twitter masih stuck pada 9 Maret 2023, saat Bayern Munich meraup kemenangan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions atas Paris Saint-Germain (PSG).

Dalam cuitan itu, Julian Nagelsmann hanya mengunggah tiga foto setelah Bayern Munich menang atas PSG dengan agregat skor 3-0, Rabu (8/3/2023).

Satu foto menunjukkan momen ketika para pemain Bayern Munich berjejeran menghadap fans pasca-kemenangan itu.

Satu foto lagi menangkap momen Joao Cancelo, Alphonso Davies, dan Serge Gnabry.

Dan foto satunya hanya menunjukkan foto dirinya.

Semua foto itu diunggah tanpa komentar.

Baca juga: Bayern Munich Kalah 0-3 dari Man City, Thomas Tuchel: Kami Tidak Marah Sama Dayot Upamecano

Baca juga: Habis Ribut dan Tonjok Muka Leroy Sane, Masa Depan Sadio Mane di Bayern Munich Jadi Suram?

Baca juga: Dua Masalah Sadio Mane dalam Sebulan: Ribut dengan Julian Nagelsmann, Kini Pukul Muka Leroy Sane

Tiga foto yang sama, masih tanpa caption atau komentar, juga jadi unggahan terakhirnya di Instagram.

Julian Nagelsmann diberhentikan secara sepihak oleh Bayern Munich pada Jumat (24/3/2023) lalu, dan posisinya sebagai pelatih kepala digantikan oleh Thomas Tuchel.

Jajaran petinggi Bayern Munich memutuskan untuk memecat Julian Nagelsmann karena tak ingin ambisi meraih treble pada musim ini terancam.

Namun, ironi seolah menggambarkan nasib Die Roten, hanya dalam dua minggu setelah Julian Nagelsmann dipecat.

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann (Instagram/julian.nagelsmann)

Baca juga: Pasca-Kekalahan 0-3 dari Man City, Bayern Munich Kecam Ujaran Rasis yang Diterima Dayot Upamecano

Baca juga: Guardiola Malah Sambat meski Man City Bantai Bayern Munich 3-0 di UCL: Saya Hancur secara Emosional

Di era kepelatihan Thomas Tuchel yang diharapkan bisa menjaga harapan meraih treble, Bayern Munich justru tersingkir dari DFB-Pokal setelah dikalahkan oleh SC Freiburg (1-2) pada Selasa (4/4/2023) lalu.

Lalu, Bayern Munich kalah telak dengan skor 0-3 dari Manchester City dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu (12/4/2023).

Satu kekalahan dari Man City ini memiliki kebobolan gol lebih banyak dibandingkan jumlah kebobolan di 8 pertandingan Bayern Munich di babak fase grup dan 16 besar Liga Champions 2022-2023 secara keseluruhan di bawah asuhan Julian Nagelsmann.

Julian Nagelsmann telah membawa Thomas Muller dkk meraih kemenangan 100 persen dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.

Dalam 8 pertandingan, mereka hanya mengalami dua kebobolan kurang beruntung saat melawan Viktoria Plzen, tetapi dapat menjaga clean sheet saat menghadapi Inter Milan, Barcelona, dan PSG.

Julian Nagelsmann pun sejatinya masih dalam jalur yang benar di DFB-Pokal, dan bersaing dengan Borussia Dortmund dengan selisih poin yang ketat di puncak klasemen Bundesliga.

Namun, itu semua seolah tak mampu menyelamatkan nasib Julian Nagelsmann dari keputusan petinggi Bayern.

Juru taktik berusia 35 tahun ini masih tidak mengatakan apa pun, tetapi justru banyak orang yang membicarakan dirinya.

Misalnya, seorang penulis sekaligus pekerja lepas di UEFA yang bergurau dan menuliskan baris berita berbunyi; "A Penny for Nagelsmann's thoughts..." atau "Kira-kira, apa yang dipikirkan oleh Nagelsmann..." saat Bayern Munich sudah tertinggal 0-3 dari Man City.

Kemudian, UEFA pun langsung bertindak tegas memecat pekerja lepas itu.

Di Twitter, bahkan nama belakang Julian Nagelsmann menduduki trending topic setelah kekalahan memalukan di Etihad Stadium itu.

Ribuan kritikan dan kekecewaan atas dipecatnya Julian Nagelsmann bertebaran di platform media sosial tersebut.

Namun, tetap saja Julian Nagelsmann hingga kini masih tidak buka suara.

Meski begitu, di tengah ironi Bayern Munich saat ini, muncul pula pertanyaan, apakah Julian Nagelsmann yang sebelum dipecat masih punya torehan apik  Liga Champions 100 persen musim ini, duduk di peringkat kedua di Bundesliga, dan masih di jalur DFB-Pokal bisa melakukan yang lebih baik daripada Thomas Tuchel?

Diolah dari Deutsche Welle

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved