Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Todd Boehly Dikecam gegara PD Bilang Chelsea Menang 3-0 Lawan Madrid: Dia Tidak Tahu Apa-apa

Pemilik Chelsea, Todd Boehly, dikecam gara-gara dengan percaya diri menyebutkan prediksinya sebelum melawan Real Madrid di Leg 1 perempat final UCL

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@@ESPNFC
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, dikecam gara-gara dengan percaya diri menyebutkan prediksinya sebelum melawan Real Madrid di Leg 1 perempat final Liga Champions 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemilik Chelsea, Todd Boehly, dikecam gara-gara dengan percaya diri menyebutkan prediksinya sebelum melawan Real Madrid di Leg 1 perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) WIB.

Todd Boehly yang memprediksi Chelsea menang langsung terbungkam karena yang terjadi adalah sebaliknya.

Ucapan Todd Boehly itu disebut tidak pantas gara-gara ia tidak ada pengalaman di bidang sepak bola.

Baca juga: Cucurella Dihujat Habis-habisan gegara Bikin Ben Chilwell Kena Kartu Merah saat Chelsea Vs Madrid

Baca juga: Kevin De Bruyne Marah Diganti Julian Alvarez saat Man City Vs Bayern, Guardiola: Saya Ini Pelatih

Baca juga: Kai Havertz Dicadangkan saat Lawan Real Madrid, Frank Lampard Banjir Pujian tapi Ending Tetap Ngenes

Dikutip TribunTernate dari talkSPORT.com, yang mengecam di antaranya adalah pakar Jamie O'Hara dab Dean Saunders.

"Chelsea bakal menang 3-0. Menurut saya, saya punya keyakinan kuat. Kami bakal menang 3-0 malam ini," ucap Todd Boehly pada Sky Sports.

Mantan striker Liverpool, Dean Saunders, mengecam ucapan ini.

"Si pemilik tidak tahu apa yang dia lakukan. Anda dalam masalah jika hal itu terjadi," ujarnya.

Pendapat ini langsung didukung oleh mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.

"Untuk muncul (ke publik) dan bilang 'Oh, kita akan menang 3-0 malam ini. Seorang pemilik harusnya tidak menyebut hal seperti itu. Seorang pemilik tak seharusnya muncul dan bicara seperti itu sebelum laga besar."

"Anda sama saja tidak menghormati tim sepak bola kelas dunia di Real Madrid, sepertinya dia tidak tahu apa yang dia lakukan," ungkapnya.

Dean Saunders kemudian menyinggung soal minimnya pengalaman Todd Boehly di dunia sepak bola.

"Dia tidak punya pengalaman, tidak ada sama sekali. Ini adalah sepak bola kelas atas, level tertinggi," kritiknya.

Chelsea Bobrok di Liga Champions

Chelsea kalah 2-0 saat melawan Real Madrid di Leg 1 perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) WIB.

Diketahui, dua gol dari tuan rumah dicatatkan oleh Karim Benzema (21') serta Marco Asensio (74').

Di menit awal, Chelsea sempat punya peluang dengan umpan kepada Joao Felix di saat posisi tuan rumah kosong.

Namun peluang itu gagal lantaran Eder Militao menghalangi dan tendangan Joao Felix dihalau oleh Courtois.

Kemudian peluang tercipta di skuad Carlo Ancelotti dengan ancaman dari Vinicius yang sempat dihentikan Kepa tapi dijadikan gol oleh Benzema.

Tim Frank Lampard sempat mendapat peluang melalui umpan Reece James ke Raheem Sterling namun gagal lagi.

Di babak kedua, Real Madrid tampil semakin agresif dan Ben Chilwell malah kena kartu merah gara-gara menghentikan Rodrygo.

Jadilah Chelsea hanya ada 10 pemain dan gol kedua tercipta dari skema sepak pojok.

Susunan pemain

Real Madrid: Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, David Alaba, Eduardo Camavinga (Antonio Rudiger 71'); Federico Valverde, Toni Kroos (Aurelien Tchouameni 84'), Luka Modric (Dani Ceballos 81'); Rodrygo (Marco Asensio 71'), Karim Benzema, Vinicius Junior.

Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Wesley Fofana, Thiago Silva (Mason Mount 76'), Kalidou Koulibaly (Marc Cucurella 55'); Reece James, N’Golo Kante (Conor Gallagher 75'), Enzo Fernandez, Mateo Kovacic, Ben Chilwell; Raheem Sterling (Kai Havertz 65'), Joao Felix (Trevoh Chalobah 65').

Marc Cucurella Dihujat

Pemain Chelsea, Marc Cucurella, dihujat habis-habisan oleh para fans The Blues.

Marc Cucurella dituduh membuat rekannya, Ben Chilwell mendapat kartu merah di menit ke-59 saat melawan Real Madrid.

Dikutip TribunTernate.com dari dailystar.co.uk, Ben Chilwell melakukan pelanggaran dengan menarik lengan Rodrygo tepat di luar kotak penalti.

Saat itu, Ben Chilwell menjadi pemain terakhir yang harus bisa menghentikan Rodrygo.

Sementara Marc Cucurella dianggap seharusnya sadar arah lari Rodrygo dan bisa menghalaunya sejak awal.

Sehingga, Ben Chilwell tidak perlu melakuan aksi ekstrem tersebut untuk menghentikan lawannya.

Insiden itu terjadi setelah Marc Cucurella masuk menggantikan Kalidou Koulibaly yang cedera.

Para fans Chelsea marah gara-gara skuadnya harus bermain dengan 10 pemain dan pemain sepenting Ben Chilwell bakal tidak bertanding untuk laga berikutnya.

"Cucurella bermain untuk siapa sih? Itu temannya dan ia meninggalkannya bikin Ben harus menghalau sendirian," tulis seorang fans.

"Menurut saya Cucurella harusnya jangan main untuk Chelsea lagi. Bek sialan," tulis fans yang lain.

"Cucurella adalah rekrutan terburuk yang masuk Chelsea dalam 10 tahun ini dan saya bakal melawan siapapun yang tidak setuju," tutur seorang fans.

"Kenyataan bahwa Koulibaly yang lebih lambat gegara cedera saja bisa menghentikan Rodrygo sebelumnya, ini menunjukkan betapa buruknya Cucurella yang membiarkan ini terjadi. Ini benar-benar salah dia," ujar fans yang lain.

Kai Havertz Dicadangkan

Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, sempat banjir pujian gara-gara akhirnya mencadangkan Kai Havertz saat melawan Real Madrid di Leg 1 perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) WIB.

Namun, racikan pemain ala Frank Lampard tetap tidak berhasil membawa Chelsea pada kemenangan dan dibekuk oleh Real Madrid dengan skor 2-0.

Sebelum laga dimulai, sejumlah fans Chelsea sempat memuji starter XI pilihan Frank Lampard.

Di antaranya adalah: Kepa, W. Fofana, Thiago Silva, Koulibaly, James, Kante, Enzo, Kovacic, Chilwell, Sterling, dan Joao Felix.

Melihat tidak ada nama Kai Havertz di sana, para fans sempat lega lantaran performa Havertz sering dianggap buruk.

Pujian itu dilontarkan para fans dalam akun Instagram @chelseafc.

@hoodie_ridwan: Tidak ada Havertz. Tuan Frank Lampard Anda telah membuat kemajian

@chelseanewsambassador: Akhirnya Lampard mengambil langkah berani dengan cadangkan Havertz. Semangat Blues

@chelseanetworks: Tidak ada Havertz adalah langkah berani untuk laga terbesar Chelsea di musim ini

@van3zzzz: Tanpa Havertz = bakal menang

@morijin91: Havertz harusnya tinggal saja di London. Tapi line up ini cukup bagus.

@y_sh_b17: Mount dan Havertz dicadangkan. Saya biasanya masih ada harapan untuk momen seperti ini

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved