Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Beda Reaksi Kevin De Bruyne dan Erling Haaland saat Dicadangkan Guardiola, Top Scorer Man City Ceria

Reaksi Kevin De Bruyne ini kontras dengan reaksi rekannya, Erling Haaland, yang juga pernah dicadangkan sebelumnya.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Rex via thesun.co.uk
Pemain Manchester City, Erling Haaland berpelukan dengan Kevin De Bruyne. De Bruyne sempat menunjukkan reaksi negatif saat dicadangkan Pep Guardiola dalam laga melawan Bayern Munich. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, sempat menunjukkan reaksi negatif saat dicadangkan Pep Guardiola dalam laga melawan Bayern Munich.

Reaksi Kevin De Bruyne ini kontras dengan reaksi rekannya, Erling Haaland, yang juga pernah dicadangkan sebelumnya.

Jika Kevin De Bruyne kesal, Erling Haaland malah tetap ceria saat menuju bangku cadangan.

Baca juga: Amarah Kevin De Bruyne gegara Guardiola, Legenda MU Bela Bos Man City: Dipikir Dia Harus Main Terus

Baca juga: Kevin De Bruyne Marah Diganti Julian Alvarez saat Man City Vs Bayern, Guardiola: Saya Ini Pelatih

Kevin De Bruyne sepertinya tidak terima jika harus angkat kaki dari lapangan saat laga Leg 1 perempat final Liga Champions, Rabu (12/4/2023) WIB.

Diketahui, laga tersebut berakhir kemenangan 3-0 atas tim tuan rumah.

Manchester City tampil sangar dengan gol pembuka dari Rodri (27'), kemudian di babak kedua ditambahkan lagi oleh Bernardo Silva (70') dan Erling Haaland (76').

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Kevin De Bruyne sempat mengalami cedera kaki karena insiden tunggal.

Tim medis sempat memberi perawatan sementara pada bintang Belgia tersebut.

Namun, akhirnya Pep Guardiola ingin agar Kevin De Bruyne diganti.

Baca juga: Man United Kalah, Man City dan Real Madrid Getol Rebutan Jude Bellingham: Rela Bayar Rp 2,4 Triliun

Setelah Julian Alvarez masuk, Kevin De Bruyne yang kembali ke pinggir lapangan langsung mengabaikan Pep Guardiola.

Bahkan ia juga melambaikan tangan seperti enggan untuk didekati.

Sementara itu, Pep Guardiola punya alasan tersendiri untuk mencadangkan Kevin De Bruyne.

Pelatih asal Spanyol itu menyebut, dirinya berhak atas keputusan itu karena butuh energi tambahan dalam skuad.

"Ini keputusan taktis. Julian menggantikannya," tegas Pep Guardiola.

"Saya melihat performanya dan mengambil keputusan, pada saat itu kami membutuhkan energi ekstra dari Julian. Saya di sini untuk mengambil keputusan dan itu adalah kualitas terbesar saya (sebagai pelatih)," tambahnya.

Reaksi Erling Haaland

Erling Haaland diganti saat sedang gacor-gacornya dalam bertanding.

Erling Haaland mencetak dua dari empat gol saat menghadapi Souhtampton.

Namun, sang pelatih, Pep Guardiola lagi-lagi menggantinya di menit ke-69 dengan Julian Alvarez.

Hal ini mengingatkan kembali ketika Pep Guardiola mengganti Erling Haaland saat sedang berapi-api melawan RB Leipzig dengan mencetak lima gol.

Tindakan Pep Guardiola saat itu menuai protes lantaran seperti menghalangi Erling Haaland untuk mencetak double hattrick.

Kali ini, Pep Guardiola menegaskan bahwa Erling Haaland tidak protes meski dicadangkan.

Menurutnya, Erling Haaland orangnya memang selalu ceria apapun yang terjadi.

"Dia tidak pernah protes (gara-gara diganti). Dia sangat menghormati saya," ungkapnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Pelatih asal Spanyol itu punya alasan untuk mencadangkan Erling Haaland, yakni demi menjaga kondisi fisiknya.

"Setelah melawan Burnley, dia cedera dan tidak bisa main melawan Liverpool, kami kan tahu dia dan harus merawatnya. Dia masih bisa mencetak gol-gol dan memenangkan laga-laga penting."

"Dia bakal bermain 90 menit, tapi dengan banyaknya laga setiap tiga hari sekali, dan kami masih punya senjata lain, yaitu Julian yang selalu siap. Makanya ini adalah pemacu besar untuk kami," tuturnya.

Sementara itu, saat diminta keluar dari lapangan, Erling Haaland juga tampak baik-baik saja.

Ia bersalaman dengan sang pelatih lalu dengan santai berjalan ke bangku cadangan menyapa rekan-rekannya dan para staf.

Pep Guardiola Tanggapi Konspirasi Erling Haaland Diganti

Pep Guardiola akhirnya 'mengaku' soal tindakannya mengganti Erling Haaland dengan pemain lain.

Tindakan Pep Guardiola itu terjadi ketika Manchester City melawan RB Leipzig di Liga Champions dan kini terulang kembali saat menghadapi Burnley di Piala FA.

Dua kesempatan itu mengundang amarah para fans lantaran saat itu Erling Haaland sedang gacor-gacornya.

Hingga muncul spekulasi bahwa Pep Guardiola takut Erling Haaland menyaingi rekor bintang PSG Lionel Messi yang mencetak lima gol dalam satu kali laga di Liga Champions.

Diketahui, saat melawan RB Leipzig, Erling Haaland mencetak lima dari tujuh gol dan kemudian digantikan Julian Alvarez pada menit ke-64.

Kini, Erling Haaland mencetak hattrick dan kemudian digantikan Cole Palmer pada menit ke-64 juga.

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, Pep Guardiola dengan bercanda mengaku bahwa ia sengaja melakukan itu agar rekor Lionel Messi tidak tersaingi.

"Saya tidak ingin dia mengalahkan rekor Messi di Piala FA," candanya.

"Saya mencoba untuk menghukum para pemain saya, itu adalah niat saya!" sambungnya.

Konspirasi Erling Haaland Diganti

Muncul teori konspirasi terkait pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang menganti Erling Haaland pada babak kedua saat melawan RB Leipzig.

Erling Haaland tampil begitu luar biasa dengan mencetak hattrick di babak pertama dan dua gol di babak kedua.

Dengan total lima gol, Erling Haaland nyaris saja mengalahkan rekor yang dipegang Lionel Messi zaman masih di Barcelona.

Yakni mencetak lima gol dalam sekali tanding di Liga Champions.

Jika saja Erling Haaland masih diberi kesempatan untuk main dan tidak digantikan Julian Alvarez di menit ke-64, bisa jadi rekor Lionel Messi dikalahkan dengan double hattrick.

Kemudian, para penggemar sepak bola melontarkan pendapat terkait alasan Pep Guardiola mengganti Erling Haaland.

Yakni Pep Guardiola sebagai mantan pelatih Lionel Messi di Barcelona tak ingin ada yang mengalahkan rekor bintang Argentina itu.

Teori ini berembus di media sosial dari Twitter hingga Instagram.

Seperti dari akun Instagram @7eh7o, "Pep itu fansnya Messi, dia tidak mau Haaland kalahkan rekor Messi. Messi punya rekor 5 gol di UCL tanpa penalti."

Lalu komentar di Twitter soal meme Guardiola tak mau biarkan Haaland cetak gol lagi, akun @King__bold berkomentar "Jujur saya ada saat saya berpikir bahwa itu yang dia (Guardiola) lakukan."

Serta akun Twitter @theblaaq, "Pep mengidolakan Messi, tapi ada Haaland yang mau kalahkan rekor itu."

"Pep Guardiola, jika Anda benar-benar fans Messi sejati, Anda pasti ganti Haaland," tulis akun @Messillizer.

"Pep Guardiola ganti Haaland sehingga dia tidak bisa kalahkan rekor Messi," tulis @suppandiiiii.

Erling Haaland sendiri sempat menanggapi terkait dirinya diganti, ia mengaku masih ingin main kepada Pep Guardiola.

"Saya bilang padanya (Guardiola), saya mau cetak double hattrick, tapi apa boleh buat?" ungkapnya kepada BT Sport.

Diketahui, gol-gol Erling Haaland ini tak hanya membantu timnya, tapi juga membuatnya meraih berbagai rekor pribadi.

Di antaranya rekor 30 gol di usia termuda yang sebelumnya dipegang oleh Kylian Mbappe.

Kylian Mbappe mencetak 30 gol Liga Champions di usia 22 tahun 352 hari, sedangkan Erling Haaland 22 tahun 236 hari.

Erling Haaland juga menjadi pemain tercepat dengan mengoleksi 30 gol dari 25 laga yang sebelumnya dipecahkan oleh Ruud van Nistelrooy.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved