Liga Inggris
Kapten Arsenal Ingatkan Man City setelah Kesandung West Ham, Odegaard: Kami Masih di Puncak Klasemen
Arsenal yang menguasai puncak klasemen dengan 74 poin harus rela berbagi poin dengan West Ham United yang berada di posisi 15 dengan 31 poin.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Arsenal baru saja disandung oleh West Ham United setelah laga pada Minggu (16/4/2023) berakhir seri 2-2.
Arsenal yang menguasai puncak klasemen dengan 74 poin harus rela berbagi poin dengan West Ham United yang berada di posisi 15 dengan 31 poin.
Kapten Arsenal, Martin Odegaard pun tetap percaya diri dan memberi pesan tersirat kepada rival terbesarnya, Manchester City, yang berada di posisi kedua dengan 70 poin.
Baca juga: Beda Reaksi Kevin De Bruyne dan Erling Haaland saat Dicadangkan Guardiola, Top Scorer Man City Ceria
Baca juga: Guardiola Diamuk Lagi gegara Cadangkan Haaland saat Lawan Leicester: Bos Man City Alergi Hattrick
Adapun Manchester City baru saja menang 3-1 melawan Leicester City dan semakin ketat mengejar posisi Arsenal.
Dikutip TribunTernate.com dari football.london, Martin Odegaard menekankan bahwa skuadnya pasti bisa kembali menang dan memperbesar selisih.
"Kita harus ingat bahwa kami masih berada di puncak klasemen dengan usaha kami sendiri."
"Dengan mindset yang sama, mentalitas yang sama, kami yakin bisa menang laga berikutnya," tegasnya.
Adapun Arsenal bakal menghadapi Southampton pada 22 April 2023 nanti.
Seharusnya bukan hal yang sulit bagi Arsenal untuk bisa membantai Southampton yang berada di posisi terbawah klasemen.
Baca juga: Amarah Kevin De Bruyne gegara Guardiola, Legenda MU Bela Bos Man City: Dipikir Dia Harus Main Terus
Martin Odegaard mengakui, skuad Mikel Arteta memang sempat menyia-nyiakan dominasi mereka di babak pertama.
Diawali dengan gol Gabriel Jesus (7') dan Martin Odegaard (10'), skuad David Moyes mengejar dengan penalti Said Benrahma pada menit ke-33.
Di babak kedua, bintang West Ham United, Jarrod Bowen menyamakan kedudukan dengan gol pada menit ke-54.
Manchester City vs Leicester United
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, lagi-lagi kena amuk para fans gara-gara mencadangkan Erling Haaland.
Hal ini terjadi saat Manchester City menghadapi Leicester City pada Sabtu (15/4/2023).
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 3-1 atas tuan rumah.
Gol dibukukan oleh John Stones (5') dan Erling Haaland (13' (P) dan 25').
Erling Haaland nyaris saja mencetak hattrick namun Pep Guardiola menggantinya dengan Julian Alvarez di babak kedua.
Fans Manchester City pun kesal dengan tindakan Pep Guardiola yang lagi-lagi mencadangkan Erling Haaland saat sedang gacor-gacornya.
Momen paling menyebalkan adalah saat Pep Guardiola mencadangkannya ketika melawan RB Leipzig.
Di mana saat itu muncul rumor bahwa Pep Guardiola takut jika rekor Lionel Messi tersaingi Erling Haaland.
Para fans melontarkan kekesalan itu melalui media sosial, termasuk kolom komentar Instargam @mancity.
Pep Guardiola dianggap musuh bagi hattrick Erling Haaland.
Bahkan, bintang Norwegia itu dianggap bisa mencetak 50 gol jika masih dibiarkan bermain.
@udaya__krishnan: Kenapa cadangkan Haaland di setiap laga saat dia nyaris mencetak hattrick?
@bernhardstolz79: Jika sampai Haaland main waktu penuh, bisa 50 gol
@gorkemcgoksu: Tidak ada yang bisa hentikan Haaland kecuali Guardiola
@mari_vilaverde: Musuh hattrick
@miketysoninhisprime: Pep punya masalah pribadi dengan Haaland, Anda tidak bisa terus-terusan beralasan 'rawan cedera'
@abefghhj: Satu-satunya orang di bumi yang bisa hentikan Haaland adalah pelatih kita yang botak
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama, tim tuan rumah jelas lebih mendominasi pertandingan.
Terbukti dengan lima menit pertama, John Stones langsung bisa membobol gawang Daniel Iversen.
Erling Haaland kemudian mendapat kesempatan penalti gara-gara Wilfred Ndidi dinilai handball di kotak terlarang.
Tentu saja penalti menjadi hal yang kecil bagi sang mesin pencetak gol.
Tak puas sampai di situ, Erling Haaland mencetak gol kedua dari assist Kevin De Bruyne.
Rotasi pemain di babak kedua terjadi, Manuel Akanji menggantikan John Stones, serta Julian Alvarez menggantikan Erling Haaland.
Setelah babak kedua berlangsung, Rodri diganti Kalvin Phillips (53'), Kevin De Bruyne digantikan Cole Palmer (61'), dan Jack Grealish digantikan Sergio Gomez (74').
Di kubu tamu, Kristiansen digantikan Luke Thomas serta Vardy digantikan Iheanacho (46'), kemudian Tielemans digantikan Nampalys Mendy serta Dewsburry-Hall digantikan Dennis Praet (62'), dan Ndidi digantikan Patson Daka (87').
Di babak kedua, Manchester City tak lagi agresif dan berakibat cukup fatal dengan Ederson kebobolan satu gol dari Iheanacho.
Kini, Manchester City mengemas 70 poin, jarak tiga poin dari Arsenal yang berada di puncak.
Fans Arsenal Harus Dukung Manchester City
Fans Arsenal diharapkan untuk mendukung rival terbesarnya saat ini, Manchester City.
Hal ini diucapkan oleh pakar, Jason Cundy, dikutip TribunTernate.com dari talkSPORT.com.
Bukan tanpa alasan, Jason Cundy menyebut, sepatutnya fans Arsenal untuk mendukung Manchester City agar tetap bisa bertahan di semua kompetisi yang saat ini sedang diikuti.
Fans Arsenal harusnya berharap Manchester City bisa awet mengikuti Liga Premier, Piala FA, hingga Liga Champions.
"Kalian tidak bisa melihat momen City bakal dikalahkan lagi, kalian tidak bisa lihat skenario itu."
"Saya pikir fans Arsenal punya reaksi beragam. Tapi jika saya fans Arsenal, saya malah ingin lawan saya untuk bertahan di kompetisi sebanyak mungkin yang mereka bisa," ucapnya.
Normalnya, fans Arsenal bakal khawatir jika sampai rivalnya itu bertahan untuk memperebutkan berbagai gelar.
Namun, Jason Cundy menyebut, fans Arsenal malah harusnya senang gara-gara dengan banyaknya kompetisi yang dijalani lawannya, maka akan ada banyak kejadian tak terduga.
Misalnya pemain yang kelelahan hingga cedera.
"Karena kalian akan berpikir bakal ada sedikit kelelahan, mungkin malah cedera, bisa jadi cedera hamstring bikin John Stones absen dari laga melawan Arsenal," sambungnya.
Manchester United Patut Ketar-ketir
Manchester United disebut harusnya khawatir melihat penampilan gacor Manchester City saat membantai Bayern Munich di Leg 1 perempat final Liga Champions, Rabu (12/4/2023) WIB.
Manchester City yang bisa mencetak tiga gol tanpa balas digadang-gadang bisa meraih treble musim ini.
Yakni memenangkan Piala FA, Liga Premier, dan Liga Champions.
Menurut Jason Cundy, para rival, termasuk Manchester United harusnya merinding dengan kehebatan skuad Pep Guardiola.
"Penampilan malam ini harusnya bisa mengirim gelombang kejutan dan bikin merinding di seluruh Eropa," ujarnya.
Dikutip TribunTernate.com dari talkSPORT.com, Jason Cundy menyebut Manchester United harusnya khawatir jika sampai rival derbynya bisa meraih treble.
"Manchester United harusnya khawatir tentang treble. Mereka harusnya sangat-sangat cemas soal ini," ungkapnya.
Jason Cundy menyebut, permainan Manchester City kini kian matang dibanding bulan-bulan lalu.
"Saya sudah mengatakan ini sejak lama, saya belum melihat skuad City menjadi cukup baik untuk bisa memenangkan gelar. Jika kita kembali tiga minggu lalu, empat minggu lalu, saya pikir bakal ada perdebatan."
"Sekarang, menurut saya 'Saya ragu itu masih berlaku'. Saya mulai berpikir bahwa City menjadi bagus di waktu yang tepat, mereka terlihat semangat," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.