Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Bek Man City Frustasi Jarang Main, Guardiola Biarkan Laporte Susul Zinchenko, Jesus, dan Sterling?

Bek Manchester City, Aymeric Laporte, mengaku frustasi gara-gara jarang mendapat kesempatan bermain.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@laporte
Bek Manchester City, Aymeric Laporte, mengaku frustasi gara-gara jarang mendapat kesempatan bermain. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bek Manchester City, Aymeric Laporte, mengaku frustasi gara-gara jarang mendapat kesempatan bermain.

Padahal, Aymeric Laporte sempat menjadi pemain skuad utama sejak 2018.

Apakah Aymeric Laporte akan menyusul Oleksandr Zinchenko, Gabriel Jesus, dan Raheem Sterling untuk hengkang?

Baca juga: Prediksi Salah Guardiola soal Arsenal, Bos Man City Kira Skuad Arteta Bakal Gacor Lawan West Ham

Baca juga: Beda Reaksi Kevin De Bruyne dan Erling Haaland saat Dicadangkan Guardiola, Top Scorer Man City Ceria

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, Aymeric Laporte terakhir bermain adalah dalam kemenangan 3-1 saat melawan Leicester City.

Di mana saat itu sang pelatih, Pep Guardiola, akhirnya memang mencadangkan para pemain kunci seperti Erling Haaland.

Pep Guardiola pernah menyebut bahwa dirinya tidak akan menahan pemain yang memang tidak bahagia di Etihad Stadium.

Sikap ini diambil oleh Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus yang merapat ke Arsenal, serta Raheem Sterling yang bergabung Chelsea musim lalu.

Adapun pemain asal Spanyol itu sempat mengalami cedera lutut hingga harus dioperasi dan absen sampai Oktober 2022.

Namun kemudian posisinya tergantikan oleh Manuel Akanji yang kini rutin menjadi starter XI.

Baca juga: Amarah Kevin De Bruyne gegara Guardiola, Legenda MU Bela Bos Man City: Dipikir Dia Harus Main Terus

Kalvin Phillips PD bersama Manchester City

Kalvin Phillips percaya diri menyebut skuadnya semakin dekat dengan Arsenal yang kokoh di puncak klasemen.

Kini, Manchester City tengah fokus persiapan melawan Bayern Munich di Leg 2 perempat final Liga Champions, Kamis (20/4/2023) WIB.

Diketahui, perbedaan nasib menimpa Manchester City dan Arsenal dalam laga terakhir masing-masing.

Pemain Manchester City, Kalvin Phillips
Pemain Manchester City, Kalvin Phillips (Instagram.com/@kalvinphillips)

Manchester City berjaya menang 3-1 melawan Leicester City, sedangkan Arsenal malah seri 2-2 melawan West Ham United.

Skuad Pep Guardiola pun semakin memperkecil selisih poin dengan tim Mikel Arteta, yakni dengan 4 poin.

Kalvin Phillips menyebut, kondisi rekan-rekannya kini masih berapi-api.

Ia juga yakin, Pep Guardiola pasti akan terus memberi semangat kepada anak asuhnya.

"Kami berusaha untuk tidak menerima begitu saja dan terus mendorong diri kami untuk menjadi lebih baik dan terus lebih baik setiap hari."

"Jika kami tidak mendorong diri kami, kami masih punya seorang pelatih yang pasti bakal mendorong kami," tuturnya.

"Kami dalam performa yang sangat bagus, para pemain bersemangat karena kami tiga poin lebih dekat dengan Arsenal dan menantikan laga tengah pekan (melawan Bayern Munich)," sambungnya.

Baca juga: Julian Nagelsmann Diduga Sudah Deal-dealan dengan Chelsea, Ex Bos Bayern Siap Gantikan Lampard?

Prediksi Salah Pep Guardiola

Pep Guardiola sempat memprediksi bahwa Arsenal tidak akan kehilangan banyak poin kala melawan West Ham United.

Nyatanya, Arsenal yang berada di posisi puncak malah harus berbagi poin dengan skuad David Moyes yang berada di posisi ke-15 tersebut.

Prediksi Pep Guardiola itu disampaikan setelah Manchester City menang 3-1 melawan Leicester City.

"Arsenal telah melakukan perjuangan luar biasa sejauh ini, dan menurut saya mereka tidak akan kehilangan banyak poin," ujarnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Pep Guardiola gembira Manchester City bisa menang karena hal itu sangat berguna untuk modal melawan Arsenal nantinya.

"Yang harus kami lakukan adalah selalu siap. Penting bagi kami untuk menang hari ini demi final yang kita jalani melawan mereka di pertandingan Liga Premier berikutnya," ucapnya.

Sementara itu, diberitakan mirror.co.uk, Mikel Arteta sendiri mengakui bahwa timnya lengah dalam menghadapi West Ham United.

Mentalitas para pemain sempat menganggap enteng skuad David Moyes dan akhirnya malah berakhir seri.

Mikel Arteta pun memuji lawannya yang pandai memanfaatkan kesempatan.

"Di momen itu kami memberi mereka harapan. Salut untuk West Ham yang memanfaatkannya," ungkapnya.

Martin Odegaard Ingatkan Manchester City

Arsenal yang menguasai puncak klasemen dengan 74 poin harus rela berbagi poin dengan West Ham United yang berada di posisi 15 dengan 31 poin.

Kapten Arsenal, Martin Odegaard pun tetap percaya diri dan memberi pesan tersirat kepada rival terbesarnya, Manchester City, yang berada di posisi kedua dengan 70 poin.

Gelandang Arsenal asal Norwegia, Martin Odegaard (kanan) melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyama dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Emirates Stadium di London pada 14 Maret 2021.
Gelandang Arsenal asal Norwegia, Martin Odegaard (kanan) melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyama dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Emirates Stadium di London pada 14 Maret 2021. (DAN MULLAN / POOL / AFP)

Adapun Manchester City baru saja menang 3-1 melawan Leicester City dan semakin ketat mengejar posisi Arsenal.

Dikutip TribunTernate.com dari football.london, Martin Odegaard menekankan bahwa skuadnya pasti bisa kembali menang dan memperbesar selisih.

"Kita harus ingat bahwa kami masih berada di puncak klasemen dengan usaha kami sendiri."

"Dengan mindset yang sama, mentalitas yang sama, kami yakin bisa menang laga berikutnya," tegasnya.

Adapun Arsenal bakal menghadapi Southampton pada 22 April 2023 nanti.

Seharusnya bukan hal yang sulit bagi Arsenal untuk bisa membantai Southampton yang berada di posisi terbawah klasemen.

Martin Odegaard mengakui, skuad Mikel Arteta memang sempat menyia-nyiakan dominasi mereka di babak pertama.

Diawali dengan gol Gabriel Jesus (7') dan Martin Odegaard (10'), skuad David Moyes mengejar dengan penalti Said Benrahma pada menit ke-33.

Di babak kedua, bintang West Ham United, Jarrod Bowen menyamakan kedudukan dengan gol pada menit ke-54.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved