Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Todd Boehly Sebut Chelsea Memalukan, Frank Lampard Malah Senang, Kepa Arrizabalaga Ungkap Begini

Pemilik Chelsea, Todd Boehly, menyebut klubnya memalukan gara-gara kekalahan berturut-turut.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@kepaarrizabalaga
Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. Pemilik Chelsea, Todd Boehly, menyebut klubnya memalukan gara-gara kekalahan berturut-turut. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemilik Chelsea, Todd Boehly, menyebut klubnya memalukan gara-gara kekalahan berturut-turut.

Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, malah senang jika pemilik klub peduli dengan klubnya.

Dikutip TribunTernate.com dari football.london, Todd Boehly disebut sering memasuki ruang ganti pemain.

Baca juga: Ancelotti Setuju dengan Lampard soal Todd Boehly Jelang Chelsea Vs Real Madrid: Saya Bakal Senang

Baca juga: Julian Nagelsmann Sudah Datang, Todd Boehly Tetap Ogah Pecat Lampard meski Chelsea Makin Hancur

Termasuk setelah kekalahan Chelsea melawan Brighton & Hove Albion.

Di ruang ganti, Todd Boehly menceramahi para pemain, termasuk menyebut Chelsea kini memalukan.

Bagaimana tidak, Chelsea sudah kalah 12 kali di Liga Premier musim ini.

Chelsea hanya mampu mengemas tiga poin sebanyak 10 kali.

Soal tindakan Todd Boehly memasuki ruang ganti, ternyata menjadi sorotan bagi media.

Sang kiper, Kepa Arrizabalaga membenarkan bahwa Todd Boehly memang sering melakukan hal itu.

Baca juga: Julian Nagelsmann Diduga Sudah Deal-dealan dengan Chelsea, Ex Bos Bayern Siap Gantikan Lampard?

Namun, kiper asal Spanyol itu ogah mengungkapkan apa yang dibilang sang pemilik.

"Todd datang ke ruang ganti setiap laga, dia punya obrolan yang berbeda-beda dengan kami."

"Saya tidak akan bilang apa saja yang dia katakan, tapi ini normal baginya untuk masuk ke ruang ganti," tuturnya.

Sementara itu, Frank Lampard sepertinya begitu antusias dengan Todd Boehly yang tampak peduli pada klubnya.

Frank Lampard merasa sah-sah saja jika pemilik klub masuk ke ruang ganti.

Justru hal ini menjadi perbandingan dengan Roman Abramovich yang dahulu tidak selalu hadir dalam setiap pertandingan.

"Saya nyaman dengan itu. Mungkin ada beberapa kritik terhadap pemilik lama kami yang tidak datang ke pertandingan dan tidak selalu mendampingi, itu tidak selalu benar," ungkap Frank Lampard.

Frank Lampard teringat kala dirinya masih menajdi pemain, ia merasa bahagia jika pemilik klub datang ke ruang ganti.

"Saya ingat saat-saat sebagai pemain, para pemilik pertama kami datang ke ruang ganti, saya sangat bahagia. Menurut saya itu bukan hal yang buruk."

"Saya ada unek-unek untuk diungkapkan, sang pemilik datang dan bersikap positif, mengobrol kepada para pemain, mereka boleh-boleh saja melakukan itu."

"Tidak ada masalah, itu menunjukkan semangat dan itulah hal pertama yang saya suka," paparnya.

Sama seperti Frank Lampard, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti juga menyebut datangnya pemilik ke ruang ganti bisa berdampak positif.

Terlebih saat ini Chelsea sedang dalam kondisi terpuruk dan butuh semangat.

"Menurut saya, itu bisa menjadi motivasi penting bagi para pemain. Chelsea dalam situasi yang tidak baik dan butuh semangat, klub bisa memberi semangat untuk bermain lebih baik."

"Saya rasa ini hal baik untuk dilakukan dan jika klub datang untuk bicara dengan pemain, saya tidak ada masalah," ungkapnya.

Carlo Ancelotti pun memikirkan kemungkinan jika presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga datang ke ruang ganti.

"Jika dia mau mengobrol dengan saya di setiap pertandingan, saya bakal senang karena menurut saya pemilik berhak mengetahui keputusan pelatih. Ini menjadi hak klub untuk bisa tahu apa yang dilakukan pelatih," tuturnya.

Kepa Arrizabalaga Beri Instruksi

Skuad Chelsea tertangkap kamera 'melatih diri sendiri' saat laga melawan Brighton & Hove Albion pada Sabtu (15/4/2023).

Jika sampai para pemain sampai mengatur rekan-rekannya sendiri, apakah keberadaan pelatih interim, Frank Lampard, tidak berguna bagi Chelsea?

Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga (kanan), memberi perintah kepada rekan-rekannya, Trevoh Chalobah (kiri), Denis Zakaria, dan Wesley Fofana
Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga (kanan), memberi perintah kepada rekan-rekannya, Trevoh Chalobah (kiri), Denis Zakaria, dan Wesley Fofana (Reddit via express.co.uk)

Laga tersebut melanjutkan tren negatif Chelsea yang kembali dalam jurang kekalahan tiga kali berturut-turut di semua kompetisi.

Skuad Chelsea sempat tersenyum ketika Conor Gallagher mencetak gol pembuka pada menit ke-13.

Namun sayang, tim tamu membalas dengan dua gol dari Danny Welbeck (42') dan Julio Enciso (69').

Laga ini membuat Brighton mengemas 49 poin dan bertengger di posisi ke-7.

Sedangkan Chelsea masih berada di posisi 11 dengan perolehan 39 poin.

Setelah laga berakhir, beredar foto di mana pemain Chelsea melatih diri mereka sendiri.

Dari video yang beredar, tampak sang kiper, Kepa Arrizabalaga meneriakkan instruksi kepada rekan-rekannya.

Di situ terlihat ada Trevoh Chalobah, Wesley Fofana, Raheem Sterling, dan Denis Zakaria.

Pemandangan itu terjadi pada pertengahan babak satu sebelum The Blues kebobolan dua gol.

Para penggemar Chelsea pun berasumsi bahwa para pemain sampai harus mengatur diri sendiri gara-gara tidak ada dampak dari pelatih mereka, Frank Lampard.

Todd Boehly Pertahankan Frank Lampard

Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, sudah bicara empat mata dengan para petinggi Chelsea soal peluangnya untuk melatih.

Saat ini, Chelsea dilatih oleh manajer interim Frank Lampard yang mana tetap belum ada perubahan alias The Blues tetap saja terpuruk.

Meski demikian, Todd Boehly hingga saat ini tidak ada niat untuk memecat Frank Lampard.

Dikutip TribunTernate.com dari Sky Sport, Julian Nagelsmann dikenal banyak orang di jajaran petinggi Chelsea.

Seperti direktur Chris Vivell dan Laurence Stewart yang pernah bekerja dengannya di RB Leipzig.

Bahkan, Stewart dan direktur olahraga Paul Winstanley sempat pergi ke Jerman akhir pekan lalu untuk mengobrol dengan Julian Nagelsmann.

Sementara di dalam tubuh staf Chelsea masih ada permasalahan soal Anthony Barry yang kabarnya bakal direbut Thomas Tuchel ke Bayern Munich.

Chelsea mengadakan negosiasi soal situasi Anthony Barry serta Julian Nagelsmann yang masih ada kontrak meski sudah tak menjadi pelatih jika nantinya benar terpilih menggantikan Frank Lampard.

Julian Nagelsmann adalah salah satu dari sejumlah kandidat yang dipertimbangkan Chelsea selain Luis Enrique, Maurcio Pochettino, dan Ruben Amorim.

Luis Enrique Kecewa

Salah satu kandidat pelatih Chelsea, Luis Enrique, kecewa gara-gara Todd Boehly memilih Frank Lampard.

Frank Lampard resmi menjabat sebagai pelatih interim Chelsea hingga akhir musim.

Keputusan Todd Boehly itu menimbulkan pro kontra.

Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Luis Enrique berharap dirinya segera ditunjuk sebagai pengganti Graham Potter.

Menurut media Spanyol, AS, ia ingin segera mengambil alih dan mendampingi Chelsea dalam perempat final melawan Real Madrid di Liga Champions serta sisa musim di Liga Premier.

Luis Enrique bisa jadi bakal melatih Chelsea musim depan.

Tapi masih ada Julian Nagelsmann dan Ruben Amorim yang dipertimbangkan Chelsea.

Julian Nagelsmann Bakal Latih Chelsea?

Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, diduga sudah memiliki kesepakatan dengan Chelsea sebagai pelatih.

Dugaan ini diungkapkan oleh pakar sepak bola, Jamie Carragher.

Apakah benar Julian Nagelsmann sudah siap untuk menggantikan Frank Lampard melatih Chelsea?

Dikutip TribunTernate.com dari express.co.uk, Jamie Carragher membuat dugaan ini karena Julian Nagelsmann dihadapkan dua pilihan, yakni Chelsea atau Tottenham Hotspur.

"Jika seorang pelatih memiliki opsi antara Chelsea dan Spurs, saya pikir mereka akan memilih Chelsea karena memberi mereka lebih banyak peluang, dan mungkin lebih banyak sumber dana," ujarnya.

Ditambah dengan kenyataan bahwa Chelsea secara tiba-tiba menunjuk Frank Lampard, Jamie Carragher merasa The Blues sebenarnya sudah ada skenario serius.

"Saya tidak akan kaget jika dalam beberapa minggu ke depan Julian Nagelsmann ternyata telah setuju untuk bergabung dengan Chelsea."

"Tapi dia ingin istirahat dan bersiap untuk musim panas dan menjalani pramusim."

"Saya mungkin benar-benar salah, dan mereka mungkin belum punya siapa-siapa untuk jadi pengganti."

"Tapi tiba-tiba mengontrak Frank untuk beberapa bulan ke depan dan tidak menunggu seminggu untuk orang lain (untuk pelatih permanen), membuat saya berpikir bahwa mereka sudah ada seseorang yang bakal muncul di musim panas," tuturnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved