Liga Champions
Leg II Bayern Munich vs Man City, Thomas Tuchel: Tak Ada Gunanya Menuding Dayot Upamecano Lagi
Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, tak mau terlalu mengungkit blunder Dayot Upamecano dalam leg pertama melawan Manchester City di Liga Champions.
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih baru Bayern Munich, Thomas Tuchel, tak mau berlama-lama mengungkit kesalahan Dayot Upamecano dalam leg pertama melawan Manchester City di babak perempat final Liga Champions pekan lalu.
Sejatinya, Dayot Upamecano bisa dibilang menjadi salah satu pemain Bayern Munich yang paling berkembang selama 1,5 musim terakhir.
Pada musim pertamanya, ia memang kerap melakukan kesalahan.
Namun, Dayot Upamecano mulai menjadi andalan di lini belakang Julian Nagelsmann dan selalu menjadi salah satu bek tengah pilihan pertama dalam tim bersama Matthijs de Ligt, Lucas Hernandez, atau Benjamin Pavard.

Baca juga: Jamu Manchester City di Liga Champions, Thomas Tuchel Yakin Bayern Munich Bisa Balikkan Keadaan
Baca juga: Pep Guardiola Sebut Insiden Sadio Mane dan Leroy Sane Perkuat Bayern Munich, Ini Kata Thomas Tuchel
Baca juga: Pemain Bayern Munich Soal Isu Rasisme dalam Perselisihan Sadio Mane dan Leroy Sane: Absurd
Namun, dalam kekalahan 0-3 yang dialami Bayern Munich dari Manchester City leg pertama babak perempat final Liga Champions Rabu (12/4/2023) lalu, bek asal Perancis itu membuat beberapa kesalahan besar.
Salah satu blunder yang paling parah terjadi pada menit ke-70 pertandingan.
Saat itu, ia kehilangan bola di wilayah pertahanan Bayern Munich dan dimanfaatkan pemain Manchester City, Bernardo Silva, untuk mencetak gol kedua mereka.
Awalnya, Dayot Upamecano mencoba menggiring bola dari belakang.
Namun, bola direbut oleh Jack Grealish, yang kemudian melakukan back-heeling bola ke arah Erling Haaland.
Lalu, Erling Haaland berlari ke ruang yang ditinggalkan oleh Dayot Upamecano sebelum mencungkil bola ke tiang belakang dan disundul oleh Bernardo Silva.
Thomas Tuchel pun memberikan pernyataan protektif saat ditanya tentang performa Upamecano di leg pertama melawan Manchester City menjelang hasil imbang 1-1 Bayern dengan TSG Hoffenheim di Bundesliga.
“Kami akan selalu melindungi pemain kami. Tidak ada gunanya terus bilang padanya bahwa dia membuat beberapa kesalahan. Dia tahu itu sendiri. Itu sangat disayangkan karena dia sedang dalam performa terbaiknya. Dia masih berkembang. Kami memperlakukan satu sama lain dengan hormat, kritis, tanpa menuding,” jelasnya.
Meski demikian, Thomas Tuchel juga tetap mengakui bahwa Dayot Upamecano "membuat terlalu banyak kesalahan."
Menurutnya, kesalahan semacam itu seharusnya tidak terjadi pada level ini, tetapi Dayot Upamecano akan belajar banyak dari blunder itu.
Kemudian, jelang leg kedua pertandingan melawan Man City, Thomas Tuchel tetap tak ingin menudingkan jari kepada Dayot Upamecano.
Ia mengaku tetap percaya penuh pada mantan bek RB Leipzig yang berusia 24 tahun ini.
“Dia tahu dia harus berkembang. Tidak ada gunanya menuding pemain secara individu. Kami telah dihukum secara brutal (setelah kesalahannya). Tapi kami tetap memiliki kepercayaan penuh padanya. Kami mendukungnya, dia masih muda dan memiliki potensi besar, ”kata Tuchel pada konferensi persnya, Selasa (18/4/2023).
Diolah dari: Bavarian Football Works
(TribunTernate.com/Rizki A.)
Bayern Munich
Dayot Upamecano
Thomas Tuchel
Manchester City
Liga Champions
Julian Nagelsmann
Erling Haaland
Bundesliga
3 Prediksi Skor PSG vs Inter Milan Final Liga Champions, Simak Starting XI dan Link Streaming |
![]() |
---|
Ternyata Todd Boehly dkk Tak Pernah Bahas soal Chelsea Lolos Liga Champions ke Enzo Maresca |
![]() |
---|
Chelsea Bodoh jika sampai Pecat Enzo Maresca, Joe Cole Bela: Ga Lolos Liga Champions Ga Apa-apa |
![]() |
---|
Joe Cole Andaikan Chelsea Gagal ke Liga Champions, Ex Liverpool: Jangan Pecat Enzo Maresca |
![]() |
---|
Arsenal Dapat Hadiah Rp1 Triliun meski Disingkirkan PSG dari Liga Champions, Begini Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.