Idul Fitri 2023
Ada Kemungkinan Idul Fitri Beda Hari, Menag RI Yaqut Imbau Isi Khotbah Tidak Bermuatan Politik
Sementara itu, salat Idulfitri juga dapat diadakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan memperhatikan protokol kesehatan.
TRIBUNTERNATE.COM -- Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1444 H/2023 M tahun ini kemungkinan akan berbeda.
Terkait hal itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan imbauannya.
Ia meminta umat Islam agar tetap menjaga ukhuwah islamiah atau persaudaraan umat Islam, dan toleransi terkait waktu Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1444 H yang berpotensi berbeda.
Menag Yaqut mengeluarkan imbauan tersebut melalui Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi.
“Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah islamiah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah/2023 Masehi,” tulis Yaqut dalam SE yang ditandatangani Selasa (18/4/2023) itu.
Baca juga: 15 Link Twibbon Ucapan Selamat Idul Fitri 2023, Bisa Di-share di WhatsApp atau Story Instagram
Baca juga: Tutup Kegiatan Nuzulul Qur’an di Wabup Halmahera Selatan Ingatkan Pentingnya Siltaurrahmi
Untuk diketahui, Hari Raya Idulfitri 1444 H kemungkinan bakal berbeda.
PP Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat (21/4/2023).
Artinya, masyarakat Muhammadiyah akan melaksanakan salat Id besok Jumat.
Sedangkan pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H melalui rukyatul hilal.
Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Pelabuhan Speedboat Dufa-Dufa Ternate Alami Lonjakan Penumpang

Posisi hilal belum mencapai ketentuan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yakni ketinggian hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Diketahui, posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi berada di 1-2 derajat di atas ufuk dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat.
Artinya, masih jauh dari ketentuan MABIMS.
Selain terkait potensi perbedaan waktu Idulfitri, Menag Yaqut melalui SE tersebut juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan takbiran Idulfitri di masjid, musala, dan tempat lain dengan memperhatikan SE Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Takbir keliling juga harus memperhatikan ketertiban, menjunjung nilai toleransi, dan mengikuti ketentuan pemerintah setempat.
Sementara itu, salat Idulfitri juga dapat diadakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Terakhir, terkait materi khotbah Idulfitri, Yaqut mengimbau agar isi khotbah berkaitan dengan ukhuwah islamiah, nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Menag Yaqut Isyaratkan Lebaran Beda : Takbir Keliling Ikut Pemerintah, Tema Khotbah Jangan Politik
1 Keluarga yang Berlibur di Pemandian Lubuak Cempong Kena Musibah di Hari Lebaran, 4 Orang Tewas |
![]() |
---|
15 Link Twibbon Ucapan Selamat Idul Fitri 2023, Bisa Di-share di WhatsApp atau Story Instagram |
![]() |
---|
Eid Mubarak! 15 Kutipan Selamat Idul Fitri 2023 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya |
![]() |
---|
15 Kata Mutiara untuk Ucapan Selamat Idul Fitri 2023 dalam Bahasa Inggris dan Artinya |
![]() |
---|
Jelang Mudik Lebaran 2023, Ini Nomor-nomor Penting yang Bisa Kamu Catat untuk Perjalanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.