Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Kevin De Bruyne hingga Jack Grealish Tak Bisa Rayakan Lolos Semifinal UCL, Guardiola: Capek Banget

Para pemain Manchester City, dari Kevin De Bruyne hingga Jack Grealish, sampai tidak sempat merayakan lolos ke semifinal Liga Champions.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Para pemain Manchester City jelang melawan Bayern Munich. Para pemain Manchester City, dari Kevin De Bruyne hingga Jack Grealish, sampai tidak sempat merayakan lolos ke semifinal Liga Champions. 

TRIBUNTERNATE.COM - Para pemain Manchester City, dari Kevin De Bruyne hingga Jack Grealish, sampai tidak sempat merayakan lolos ke semifinal Liga Champions.

Setelah seri 1-1 melawan Bayern Munich di Allianz Arena, skuad Manchester City sudah kehabisan energi untuk merayakan kebahagiaan itu.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut anak asuhnya kelelahan setelah jadwal pertandingan yang padat.

Baca juga: Kevin De Bruyne Ngakak Berhadapan dengan Legenda Arsenal dan Man City setelah Singkirkan Bayern

Baca juga: Arsenal 3-3 Lawan Southampton, Fans Man City Kegirangan Lihat Suporter Skuad Selles Lakukan Poznan

Hal ini diungkapkan Pep Guardiola sehari menjelang semifinal FA Cup melawan Sheffield United.

"Saya harus lihat dulu, saya harus amati bagaimana kondisi par apemain hari ini. Setelah laga di Munich, mereka bahkan tak sanggup merayakan karena mereka sangat kelelahan."

"Mereka tidak punya banyak waktu dalam penguasaan bola, mereka harus banyak berlari."

"Kami akan berlatih hari ini dan saya akan mengobrol dengan beberapa anak asuh saya," paparnya.

Pep Guardiola mengaku minggu-minggu ini memang begitu memelahkan dengan laga setiap tiga hari sekali.

Baca juga: Kondisi Phil Foden dan Nathan Ake Jelang Man City Vs Sheffield, Guardiola: Sudah Ikut Latihan

Kondisi Phil Foden dan Nathan Ake Jelang Lawan Sheffield United

Simak kondisi terkini bintang Manchester City, Phil Foden dan Nathan Ake, menjelang laga semifinal FA Cup melawan Sheffield United pada Sabtu (22/4/2023).

Sang pelatih, Pep Guardiola membeberkan kabar terbaru mengenai kondisi keduanya yang sempat cedera.

Diketahui, Phil Foden sudah absen tiga minggu gara-gara harus menjalani operasi usus buntu.

Sedangkan Nathan Ake baru saja disingkirkan dari lapangan saat melawan Bayern Munich gara-gara sakit pada hamstringnya kambuh.

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, kondisi keduanya diungkapkan Pep Guardiola dalam jumpa pers sehari menjelang laga.

Untuk sang bintang Belanda, Pep Guardiola merasa bahwa ia tak akan siap untuk tampil.

"Saya tidak tahu. Dia (Ake) belum siap untuk besok, tapi saya belum tahu seberapa parah cederanya. Mungkin siang ini mereka bakal melakukan uji yang terakhir untuk melihat apa yang dia alami," ujarnya.

Sementara itu, Phil Foden yang sudah absen sejak akhir Maret 2023 diperkirakan sudah bisa bergabung dengan skuad.

"Dia (Foden) di bangku cadangan di Munich setelah dua kali latihan lalu diikuti dua latihan lagi. Sudah tiga minggu tidak latihan. Setiap hari berlalu dia semakin membaik," tuturnya.

Dalam babak semifinal ini, Manchester United akan bertanding melawan Brighton & Hove Albion pada Minggu (23/4/2023).

Nathan Ake Harap Tidak Parah

Nathan Ake mengalami cedera saat melawan Bayern Munich di leg 2 perempat final Liga Champions.

Nathan Ake sampai harus dicadangkan oleh Pep Guardiola dan digantikan Aymeric Laporte pada menit ke-67.

Bintang Belanda itu mengalami cedera hamstring lagi setelah sebelumnya sudah pernah mengalaminya.

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Nathan Ake menyebut cedera kali ini rasanya tak sesakit yang dulu.

"Saya harap ini tidak terlalu parah. Saya pernah mengalami sebelumnya dan ini jujur saja tidak sesakit dulu, tapi kita tidak pernah tahu soal cedera."

"Kita akan melakukan ultrasound besok dan semoga ini tidak terlalu parah. Ini membuat saya frustasi. Musim ini saya nyaris selalu tanpa cedera," paparnya.

Fans Arsenal Harus Dukung Manchester City

Fans Arsenal diharapkan untuk mendukung rival terbesarnya saat ini, Manchester City.

Hal ini diucapkan oleh pakar, Jason Cundy, dikutip TribunTernate.com dari talkSPORT.com.

Bukan tanpa alasan, Jason Cundy menyebut, sepatutnya fans Arsenal untuk mendukung Manchester City agar tetap bisa bertahan di semua kompetisi yang saat ini sedang diikuti.

Fans Arsenal harusnya berharap Manchester City bisa awet mengikuti Liga Premier, Piala FA, hingga Liga Champions.

"Kalian tidak bisa melihat momen City bakal dikalahkan lagi, kalian tidak bisa lihat skenario itu."

"Saya pikir fans Arsenal punya reaksi beragam. Tapi jika saya fans Arsenal, saya malah ingin lawan saya untuk bertahan di kompetisi sebanyak mungkin yang mereka bisa," ucapnya.

Normalnya, fans Arsenal bakal khawatir jika sampai rivalnya itu bertahan untuk memperebutkan berbagai gelar.

Namun, Jason Cundy menyebut, fans Arsenal malah harusnya senang gara-gara dengan banyaknya kompetisi yang dijalani lawannya, maka akan ada banyak kejadian tak terduga.

Misalnya pemain yang kelelahan hingga cedera.

"Karena kalian akan berpikir bakal ada sedikit kelelahan, mungkin malah cedera, bisa jadi cedera hamstring bikin John Stones absen dari laga melawan Arsenal," sambungnya.

Kini, Arsenal masih kokoh di puncak klasemen Liga Premier dengan perolehan 73 poin, sedangkan Manchester City di bawahnya dengan selisih 6 poin.

Arsene Wenger Ungkap Kelebihan Manchester City

Mantan pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger, yakin bahwa Manchester City punya keunggulan lebih dibanding Real Madrid.

Seperti diketahui, hasil seri Manchester City melawan Bayern Munich di perempat final Liga Champions membawa skuad Pep Guardiola ke semifinal melawan Real Madrid.

Sedangkan malam sebelumnya, Real Madrid juga berhasil melibas Chelsea di Stamford Bridge.

Ini adalah ketiga kalinya untuk kedua klub bertemu di empat besar UCL.

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Arsene Wenger yakin skuad Pep Guardiola punya keunggulan.

"Menurut saya, saat ini, ada sedikit keunggulan dari Milan dan City karena stabilitas pertahanan mereka," ujar Arsene Wenger kepada beIN SPORTS.

"Dan mungkin Real Madrid lebih rentan secara defensif. Tapi Real Madrid tetaplah Real Madrid. Mereka bisa mencetak gol melawan siapa pun, dan itulah mengapa (peluang kedua tim) ini sangatlah terbuka," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved