Liga Inggris
Kondisi Phil Foden dan Nathan Ake Jelang Man City Vs Sheffield, Guardiola: Sudah Ikut Latihan
Simak kondisi terkini bintang Manchester City, Phil Foden dan Nathan Ake, menjelang laga semifinal FA Cup melawan Sheffield United pada Sabtu (22/4)
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Simak kondisi terkini bintang Manchester City, Phil Foden dan Nathan Ake, menjelang laga semifinal FA Cup melawan Sheffield United pada Sabtu (22/4/2023).
Sang pelatih, Pep Guardiola membeberkan kabar terbaru mengenai kondisi keduanya yang sempat cedera.
Diketahui, Phil Foden sudah absen tiga minggu gara-gara harus menjalani operasi usus buntu.
Baca juga: Kevin De Bruyne Ngakak Berhadapan dengan Legenda Arsenal dan Man City setelah Singkirkan Bayern
Baca juga: Ederson Dipuja-puja, Fans Man City Protes Ingin Sang Kiper Jadi MOTM: Dia Lawan Bayern Sendiri
Sedangkan Nathan Ake baru saja disingkirkan dari lapangan saat melawan Bayern Munich gara-gara sakit pada hamstringnya kambuh.
Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, kondisi keduanya diungkapkan Pep Guardiola dalam jumpa pers sehari menjelang laga.
Untuk sang bintang Belanda, Pep Guardiola merasa bahwa ia tak akan siap untuk tampil.
"Saya tidak tahu. Dia (Ake) belum siap untuk besok, tapi saya belum tahu seberapa parah cederanya. Mungkin siang ini mereka bakal melakukan uji yang terakhir untuk melihat apa yang dia alami," ujarnya.
Sementara itu, Phil Foden yang sudah absen sejak akhir Maret 2023 diperkirakan sudah bisa bergabung dengan skuad.
"Dia (Foden) di bangku cadangan di Munich setelah dua kali latihan lalu diikuti dua latihan lagi. Sudah tiga minggu tidak latihan. Setiap hari berlalu dia semakin membaik," tuturnya.
Dalam babak semifinal ini, Manchester United akan bertanding melawan Brighton & Hove Albion pada Minggu (23/4/2023).
Baca juga: Markas Bayern Dihujat saat Lawan Man City, Bikin Skuad Guardiola dan Thomas Tuchel Sering Kepeleset
Nathan Ake Harap Tidak Parah
Nathan Ake mengalami cedera saat melawan Bayern Munich di leg 2 perempat final Liga Champions.
Nathan Ake sampai harus dicadangkan oleh Pep Guardiola dan digantikan Aymeric Laporte pada menit ke-67.
Bintang Belanda itu mengalami cedera hamstring lagi setelah sebelumnya sudah pernah mengalaminya.
Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Nathan Ake menyebut cedera kali ini rasanya tak sesakit yang dulu.
"Saya harap ini tidak terlalu parah. Saya pernah mengalami sebelumnya dan ini jujur saja tidak sesakit dulu, tapi kita tidak pernah tahu soal cedera."
"Kita akan melakukan ultrasound besok dan semoga ini tidak terlalu parah. Ini membuat saya frustasi. Musim ini saya nyaris selalu tanpa cedera," paparnya.
Fans Arsenal Harus Dukung Manchester City
Fans Arsenal diharapkan untuk mendukung rival terbesarnya saat ini, Manchester City.
Hal ini diucapkan oleh pakar, Jason Cundy, dikutip TribunTernate.com dari talkSPORT.com.
Bukan tanpa alasan, Jason Cundy menyebut, sepatutnya fans Arsenal untuk mendukung Manchester City agar tetap bisa bertahan di semua kompetisi yang saat ini sedang diikuti.
Fans Arsenal harusnya berharap Manchester City bisa awet mengikuti Liga Premier, Piala FA, hingga Liga Champions.
"Kalian tidak bisa melihat momen City bakal dikalahkan lagi, kalian tidak bisa lihat skenario itu."
"Saya pikir fans Arsenal punya reaksi beragam. Tapi jika saya fans Arsenal, saya malah ingin lawan saya untuk bertahan di kompetisi sebanyak mungkin yang mereka bisa," ucapnya.
Normalnya, fans Arsenal bakal khawatir jika sampai rivalnya itu bertahan untuk memperebutkan berbagai gelar.
Namun, Jason Cundy menyebut, fans Arsenal malah harusnya senang gara-gara dengan banyaknya kompetisi yang dijalani lawannya, maka akan ada banyak kejadian tak terduga.
Misalnya pemain yang kelelahan hingga cedera.
"Karena kalian akan berpikir bakal ada sedikit kelelahan, mungkin malah cedera, bisa jadi cedera hamstring bikin John Stones absen dari laga melawan Arsenal," sambungnya.
Kini, Arsenal masih kokoh di puncak klasemen Liga Premier dengan perolehan 73 poin, sedangkan Manchester City di bawahnya dengan selisih 6 poin.
Manchester United Patut Ketar-ketir
Manchester United disebut harusnya khawatir melihat penampilan gacor Manchester City saat membantai Bayern Munich di Leg 1 perempat final Liga Champions, Rabu (12/4/2023) WIB.
Manchester City yang bisa mencetak tiga gol tanpa balas digadang-gadang bisa meraih treble musim ini.
Yakni memenangkan Piala FA, Liga Premier, dan Liga Champions.
Menurut Jason Cundy, para rival, termasuk Manchester United harusnya merinding dengan kehebatan skuad Pep Guardiola.
"Penampilan malam ini harusnya bisa mengirim gelombang kejutan dan bikin merinding di seluruh Eropa," ujarnya.
Dikutip TribunTernate.com dari talkSPORT.com, Jason Cundy menyebut Manchester United harusnya khawatir jika sampai rival derbynya bisa meraih treble.
"Manchester United harusnya khawatir tentang treble. Mereka harusnya sangat-sangat cemas soal ini," ungkapnya.
Jason Cundy menyebut, permainan Manchester City kini kian matang dibanding bulan-bulan lalu.
"Saya sudah mengatakan ini sejak lama, saya belum melihat skuad City menjadi cukup baik untuk bisa memenangkan gelar. Jika kita kembali tiga minggu lalu, empat minggu lalu, saya pikir bakal ada perdebatan."
"Sekarang, menurut saya 'Saya ragu itu masih berlaku'. Saya mulai berpikir bahwa City menjadi bagus di waktu yang tepat, mereka terlihat semangat," paparnya.
Arsene Wenger Ungkap Kelebihan Manchester City
Mantan pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger, yakin bahwa Manchester City punya keunggulan lebih dibanding Real Madrid.
Seperti diketahui, hasil seri Manchester City melawan Bayern Munich di perempat final Liga Champions membawa skuad Pep Guardiola ke semifinal melawan Real Madrid.
Sedangkan malam sebelumnya, Real Madrid juga berhasil melibas Chelsea di Stamford Bridge.
Ini adalah ketiga kalinya untuk kedua klub bertemu di empat besar UCL.
Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Arsene Wenger yakin skuad Pep Guardiola punya keunggulan.
"Menurut saya, saat ini, ada sedikit keunggulan dari Milan dan City karena stabilitas pertahanan mereka," ujar Arsene Wenger kepada beIN SPORTS.
"Dan mungkin Real Madrid lebih rentan secara defensif. Tapi Real Madrid tetaplah Real Madrid. Mereka bisa mencetak gol melawan siapa pun, dan itulah mengapa (peluang kedua tim) ini sangatlah terbuka," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.