Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabar Artis

Kata Psikolog Soal Kasus Selingkuh Virgoun: Kalau Sudah Niat Selingkuh, Pernikahan Nggak akan Mulus

Menanggapi perselingkuhan seperti yang dilakukan Virgoun, psikolog Alexandra Gabriella menyinggung perihal niat, tanggung jawab, hingga komitmen.

Instagram/virgoun_
Penyanyi Virgoun 

TRIBUNTERNATE.COM - Kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh penyanyi Virgoun tengah menjadi perbincangan publik.

Bahkan, psikolog pun angkat bicara mengenai kasus tersebut, seperti psikolog Alexandra Gabriella.

Diketahui, borok perselingkuhan Virgoun pun dibongkar oleh istrinya sendiri, Inara Rusli, yang sudah tak kuat lagi memendam siksa batin dalam rumah tangganya.

Inara Rusli mengungkap kasus perselingkuhan yang dilakukan Virgoun di media sosial Instagramnya, @mommy_starla.

Virgoun dan Inara Rusli menikah pada 14 Desember 2014 silam dan mereka dikaruniai tiga orang anak.

Menanggapi perselingkuhan seperti yang dilakukan Virgoun, psikolog Alexandra Gabriella menyinggung perihal niat, tanggung jawab, hingga komitmen seseorang.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (27/4/2023), Alexandra Gabriella mengatakan bahwa rumah tangga seorang pria yang sukses memiliki banyak cobaan.

"Rumah tangga apalagi untuk seorang laki-laki yang bisa dikatakan sukses memang banyak sekali cobaan," terang Alexandra Gabriella.

Virgoun dan istrinya, Inara Rusli
Virgoun dan istrinya, Inara Rusli (Dok. Pribadi)

Baca juga: Inara Rusli Sebut Permintaan Maaf Selingkuhan Virgoun Cuma Pembelaan Diri: Segeralah Bertaubat!

Dalam hal ini, cobaan yang dimaksud adalah godaan dari perempuan lain yang mencari kesempatan untuk menjalin hubungan dengan pria terkait.

"Dalam artian cobaan di sini adalah banyak sekali perempuan yang mencari kesempatan akan suatu hubungan dengan mereka," ungkapnya.

Di sisi lain, Alexandra Gabriella menyampaikan, kesetiaan seseorang diandalkan dari niat, tanggung jawab, dan komitmen orang tersebut.

"Makanya kesetiaan itu sebenarnya hanya bisa mengandalkan niat dan tanggung jawab seseorang."

"Jadi intinya tidak ada faktor lain yang bisa membuat seseorang menjaga kesetiaannya selain niat dan komitmen itu sendiri," bebernya. 

Lebih lanjut, Alexandra Gabriella menilai bahwa pernikahan seseorang akan goyah saat seseorang tak ada niat untuk menjaga kesetiaannya.

Selain itu, seseorang juga tidak bisa menjaga rumah tangganya apabila tidak berkomitmen untuk jujur dan percaya dengan pasangan.

"Kalau memang seseorang tidak memiliki niat untuk menjaga kesetiaan dan tidak memiliki niat untuk berkomitmen menjaga kejujuran dan kepercayaan dari pasangannya, biasanya memang pernikahannya nggak bisa berjalan mulus karena tidak ada respect antara dia dengan pasangannya," ucapnya.

Seseorang yang melanggar komitmen tersebut pun dinilai tidak memikirkan dampak ke depan terhadap pasangan.

"Ketika kita melanggar sebuah komitmen, artinya kan kita melanggar respect atau pun artinya kita tidak me-respect apa yang selayaknya perlu diterima oleh pasangan kita."

"Jadi maksudnya selayaknya dia mendapat kehidupan dan komitmen yang lebih baik."

"Tapi karena tidak adanya niat dan karena tidak adanya respect, akhirnya orang tersebut melanggar komitmen yang dibuat dengan pasangannya tanpa memikirkan dampak lebih jauh terhadap pasangannya," kata Alexandra Gabriella.

Psikolog Rose Mini Tanggapi Virgoun yang Disebut Punya Sindrom Narsistik

Psikolog Rose Mini juga turut membuka suara terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan Virgoun.

Sebelumnya, istri Virgoun, Inara Rusli mengunggah Instagram Story dalam akunnya, @mommy_starla, dan menyinggung perihal Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau sindrom narsistik.

Sosok Virgoun disebut punya sindrom narsistik

Dikutip dari YouTube SCTV, Rabu (26/4/2023), Rose Mini mengungkapkan penjelasan terkait sindrom narsistik.

"Narsistik itu adalah orang yang merasa dirinya lebih daripada yang lain, senang dikagumi, tidak bisa didebat."

"Dia merasa percaya diri, padahal sebetulnya secara harga dirinya tuh rapuh," jelas Rose Mini.

Orang pengidap sindrom ini juga mudah marah saat tak mendapatkan hal yang diinginkannya.

"Kemudian dia kadang-kadang cepet sekali marah kalau misalnya dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, untuk disanjung orang dan sebagainya."

"Disanjung orang belum tentu lawan jenis, bisa juga orang sejenis, tapi menggandrungi dia, mengidolakan dia, bisa seperti itu," imbuhnya.

Namun, Rose Mini menegaskan, orang yang berselingkuh belum tentu memiliki sindrom narsistik.

"Orang kalau berselingkuh belum tentu karena dia punya sindrom narsistik."

"Tapi lebih kalau dia berselingkuh itu ada dorongan tertentu untuk tertarik dengan lawan jenis yang berbeda-beda," tegasnya.

Penyebab dari berselingkuh dapat dipicu dari masalah rumah tangga orang tersebut.

Bahkan, orang yang bersangkutan dapat merasa perselingkuhan adalah sebuah tantangan.

"Penyebabnya itu mungkin bisa masalah di rumah tangga, kalau orang berselingkuh tuh kadang-kadang ada sesuatu di mana kayak ada suatu tantangan, challenge, adrenalinnya naik."

"Makanya hal itu membuat dia kemudian merasa dorongan seksualnya mungkin kemudian meningkat, bisa saja terjadi," ucapnya.

Kendati demikian, Rose Mini menyampaikan, penyebab orang berselingkuh tidak pernah diketahui pasti.

"Tapi penyebabnya apa dan bagaimananya, kita nggak pernah tau," tutup Psikolog Rose Mini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Psikolog Buka Suara soal Dugaan Perselingkuhan Virgoun, Singgung Niat, Tanggung Jawab, dan Komitmen

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved