Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Hasil Imbang 2-2 Lawan Man United Bisa Bikin Tottenham Hotspur PeDe Kembali Dekati Julian Nagelsmann

Tottenham Hotspur kini semakin berharap Julian Nagelsmann akan menjadi pelatih baru mereka.

Instagram/julian.nagelsmann
Eks pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann 

TRIBUNTERNATE.COM - Tottenham Hotspur kini semakin berharap Julian Nagelsmann akan menjadi pelatih baru mereka.

Sebelumnya, Spurs dilaporkan tak yakin punya peluang untuk menunjuk Julian Nagelsmann dan memperkirakan, juru taktik asal Jerman itu bergabung dengan Chelsea.

Kini, harapan klub London Utara mengarah pada Julian Nagelsmann, setelah pelatih interim mereka, Ryan Mason, membawa hasil imbang 2-2 saat melawan Manchester United, Kamis (27/4/2023) malam.

Kemungkinan besar, Ryan Mason tidak akan dipermanenkan sebagai pelatih Spurs.

Dalam hasil imbang kontra Man United, dua gol Tottenham Hotspur dari Pedro Porro dan Son Heung-min membatalkan keunggulan babak pertama dari Jadon Sancho dan Marcus Rashford.

Petinggi Spurs, Daniel Levy hadir dalam pertandingan itu, dan kini melihat setidaknya The Lilywhites mulai bergeliat setelah mengalami kampanye buruk sejauh ini.

Saat ini, Levy tengah mempertimbangkan opsi manajerial timnya, dan Julian Nagelsmann menjadi salah satu nama yang diincar menyusul pemecatannya oleh Bayern Munich akhir Maret 2023 lalu.

Sebelumnya, Daily Mail melaporkan bahwa Spurs awalnya 'mengundurkan diri' dari upaya mengejar tanda tangan Julian Nagelsmann dan tak mau bersaing dengan Chelsea.

Baca juga: Thomas Tuchel: Bayern Munich Nggak di Semifinal Liga Champions dan DFB-Pokal Itu Bukan Krisis

Baca juga: Beberapa Pemain Bayern Munich Dilaporkan Merasa Dikambinghitamkan atas Pemecatan Julian Nagelsmann

Baca juga: Todd Boehly Dihujat gegara Julian Nagelsmann Calon Pelatih Chelsea: Apa Hebatnya Dibanding Lampard?

The Blues, sama seperti Spurs, sedang mencari manajer baru setelah Thomas Tuchel dan Graham Potter dipecat pada musim ini.

Sementara, Frank Lampard yang ditunjuk sebagai pelatih interim hingga akhir musim ini juga kalah dalam tiga pertandingan terakhir.

Chelsea sempat menjadi klub terdepan dalam upaya untuk merekrut Julian Nagelsmann.

Namun, juru taktik usia 35 tahun itu kaget ada kandidat manajer lain yang dibidik oleh Chelsea, sehingga ia tak lagi berminat untuk menangani The Blues.

Hal ini pun memberi Tottenham Hotspur peluang untuk menjadikan Julian Nagelsmann sebagai manajer mereka berikutnya.

Diyakini, saat ini Julian Nagelsmann terbuka untuk pembicaraan dengan Spurs.

Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann
Mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann (Instagram/julian.nagelsmann)

Pada babak kedua pertandingan melawan Man United Kamis malam kemarin, Spurs juga terlihat lebih dari biasanya.

Tottenham tampil datar di babak pertama, meski sempat menguji David De Gea, serta Sancho dan Rashford memberikan keunggulan awal bagi tim Erik ten Hag.

Namun, setelah jeda, Spurs menunjukkan keberanian luar biasa, dengan Porro mengembalikan timnya ke permainan, dan Son mencetak gol penyama kedudukan menjelang akhir pertandingan.

Adapun Julian Nagelsmann ingin menantang Tottenham Hotspur untuk meraih gelar.

Sementara itu, mantan bos Man United, Ralf Rangnick, baru-baru ini ditanya tentang Julian Nagelsmann dan kecocokannya untuk bekerja di Tottenham.

Rangnick menyampaikan bahwa Spurs membutuhkan direktur olahraga untuk membantu Julian Nagelsmann.

"Jika Tottenham benar-benar menginginkan Julian Nagelsmann, penting untuk memiliki direktur olahraga di sana yang dapat mendukungnya," katanya.

"Ini bukan klub di mana mereka berharap kamu segera berada di puncak. Jadi itu bisa menjadi cerita yang sangat, sangat menarik."

“Tottenham adalah klub yang menarik dalam banyak hal. Mereka memiliki salah satu stadion terbaik di dunia."

"Mereka memiliki salah satu fasilitas latihan terbaik, dan Daniel Levy, yang telah menjalankan klub selama bertahun-tahun."

Pertandingan selanjutnya Tottenham Hotspur adalah melawan Liverpool, Minggu (30/4/2023) mendatang.

Sebelumnya, Spurs kalah 2-1 dari The Reds di awal musim November 2022 lalu, dengan brace Mohamed Salah cukup untuk memberi tim asuhan Jurgen Klopp itu tiga poin.

Sumber: express.co.uk

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved