Kompensasi ke Bayern Munich dan Gaji Mahal Ganjal Tottenham Hotspur Pinang Julian Nagelsmann

TRIBUNTERNATE.COM - Ada penghalang yang signifikan bagi Tottenham Hotspur jika ingin menjadikan Julian Nagelsmann sebagai manajer top mereka.

Juru taktik usia 35 tahun itu menjadi kandidat favorit untuk memegang kendali di Tottenham Hotspur Stadium.

Ia secara mengejutkan dipecat oleh Bayern Munich hanya beberapa hari sebelum Antonio Conte juga dipecat Spurs pada Maret 2023 lalu.

Beberapa hari lalu, Spurs terlihat tak berpeluang untuk memikat Julian Nagelsmann, setelah pelatih muda itu mengadakan pembicaraan dengan Chelsea untuk menggantikan Graham Potter yang juga dipecat.

Akan tetapi, pekan lalu Nagelsmann memutuskan untuk tidak pindah ke Stamford Bridge, dan kini mantan bos Spurs, Mauricio Pochettino, diperkirakan akan bergabung dengan The Blues.

Julian Nagelsmann pun kembali jadi kandidat pertama dalam daftar empat pelatih yang dipertimbangkan petinggi The Lilywhites, Daniel Levy.

Saat ini, banyak yang percaya bahwa mantan pelatih RB Leipzig dan TSG Hoffenheim itu dapat menjadi manajer yang sempurna untuk Tottenham Hotspur.

Meski Julian Nagelsmann tertarik untuk bekerja di Tottenham Hotspur, klub London utara itu menghadapi batu sandungan yang rumit jika ingin mengontraknya.

Sebab, kini terbukti bahwa Julian Nagelsmann merupakan opsi  yang sangat mahal.

Baca juga: Hasil Imbang 2-2 Lawan Man United Bisa Bikin Tottenham Hotspur PeDe Kembali Dekati Julian Nagelsmann

Baca juga: Beberapa Pemain Bayern Munich Dilaporkan Merasa Dikambinghitamkan atas Pemecatan Julian Nagelsmann

Menurut The Telegraph, tidak ada klausul penghentian dalam kontrak Julian Nagelsmann di Bayern Munich, dan secara efektif ia mendapat 'garden leave' dengan sisa tiga tahun dari kontrak lima tahun yang ditandatanganinya pada 2021.

Sehingga, klub raksasa Bundesliga itu masih harus membayar gaji tahunan sebesar €12 juta (Rp193 miliar), bahkan meski saat ini sudah ada Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala di Allianz Arena.

Bayern Munich juga akan mendapatkan kompensasi jika mantan manajer mereka itu bergabung dengan klub lain selama musim ini.

Kemungkinan membayar kompensasi dan tuntutan gaji yang besar ini akan terlalu mahal bagi Spurs dan Levy.

Sehingga, mereka bisa saja terpaksa mencari alternatif pelatih yang lebih murah.

Adapun tiga nama kandidat pelatih lain yang berada dalam daftar pendek Levy masih belum jelas, kemungkinan salah satunya adalah Arne Slot.

Nama-nama lain yang diminati Spurs termasuk Vincent Kompany dari Burnley, Ange Postecoglu dari Celtic, Roberto De Zerbi dari Brighton, dan mantan pelatih Barcelona dan Spanyol Luis Enrique.

Sumber: Mirror

(TribunTernate.com/Rizki A.)