Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Bak Preman, Erling Haaland Labrak Ben White dan Granit Xhaka yang Serang Foden dan Jack Grealish

Bintang Manchester City, Erling Haaland, melabrak pemain Arsenal, Ben White dan Granit Xhaka gara-gara menyerang kawannya.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com
Bintang Arsenal, Granit Xhaka memiting leher bintang Manchester City, Jack Grealish - Bintang Manchester City Erling Haaland melabrak Xhaka. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Erling Haaland, melabrak pemain Arsenal, Ben White dan Granit Xhaka gara-gara menyerang kawannya.

Ben White menyerang Phil Foden sedangkan Granit Xhaka menyerang Jack Grealish dalam laga pada Kamis (27/4/2023).

Erling Haaland dengan tubuh besar dan tinggi nyaris 2 meter tanpa basa-basi menghampiri pihak lawan yang mengganggu kawan-kawannya.

Baca juga: Jack Grealish Tarik Kerah Thomas Partey, Fans Bela Winger Man City gegara Aksi Cabul Bintang Arsenal

Baca juga: Ederson Ledek Fans Arsenal setelah Gol Erling Haaland, Kiper Man City Dihujat: Dia Ga Ngapa-ngapain

Pada babak kedua, terekam keributan antara Granit Xhaka dan Jack Grealish.

Granit Xhaka sampai nekat memiting leher Jack Grealish dan menyeretnya.

Erling Haaland yang menyaksikan hal itu langsung tak terima dan meneriaki Granit Xhaka.

Keributan kembali terjadi setelah laga, saat bintang Arsenal, Ben White menghampiri Phil Foden.

Ketika para pemain lain sibuk berpelukan dan bersalaman, Ben White malah menarik baju Phil Foden.

Baca juga: Jack Grealish Vs Granit Xhaka, Ribut Bintang Man City dan Arsenal Tak Terekam saat yang Lain Minum

Phil Foden yang kesal langsung mendorong Ben White, Bernardo Silva yang paling dekat dari mereka langsung berusaha memisahkan.

Erling Haaland langsung berjalan cepat menghampiri keributan itu untuk melabrak Ben White.

Pemain kedua skuad berusaha memisahkan Erling Haaland dan Ben White.

Kondisi mereda ketika Erling Haaland akhirnya berpaling dari keributan itu.

Erling Haaland memang bagaikan preman ketika persoalan membela rekan-rekannya.

Ia beberapa kali terlibat keributan dengan lawan yang menyerang rekannya.

Ribut Jack Grealish Vs Granit Xhaka

Terjadi keributan antara bintang Manchester City, Jack Grealish, dan bintang Arsenal, Granit Xhaka pada Kamis (27/4/2023).

Keributan keduanya terjadi dua kali, yakni saat jeda antarbabak serta pada babak kedua.

Konflik Jack Grealish dan Granit Xhaka yang pertama tidak terekam kamera.

Namun hal ini diungkap oleh komentator, Darren Fletcher.

Dikutip TribunTernate.com dari tbrfootball.com, Granit Xhaka begitu frustasi dengan skuadnya yang ketinggalan dua gol di babak pertama.

Gawang Aaron Ramsdale sudah dibobol Kevin De Bruyne serta John Stones.

Situasi sempat memanas ketika Ruben Dias menendang Ben White.

Sementara antara Jack Grealish dan Granit Xhaka seolah-olah sudah ada amarah yang bisa tersulut kapan saja.

Keduanya terlibat saling dorong saat para pemain lain sedang istirahat minum.

"Ketika kalian melihat tayangan ulang dan para pemain City turun untuk minum, tapi Jack Grealish terlibat saling dorong dengan Granit Xhaka," ujar Darren Fletcher.

Pemain 30 juta poundsterling itu memang punya reputasi sebagai sosok yang sulit untuk bisa kalem.

Pantas saja ketidakmampuan Arsenal untuk menguasai bola membuatnya semakin emosi.

Di babak kedua, terekam juga ketika sempat ada keributan dan Granit Xhaka nekat memiting leher Jack Grealish.

Erling Haaland yang melihat hal itu langsung tak terima dan meneriaki Granit Xhaka.

Jack Grealish Vs Thomas Partey

Aksi bintang Manchester City, Jack Grealish, menarik kerah bintang Arsenal, Thomas Partey, menyita perhatian.

Peristiwa itu terjadi saat menit ke-75 laga Manchester City vs Arsenal.

Sejumlah fans membela Jack Grealish dan menyinggung kasus pencabulan yang menyeret nama Thomas Partey.

Peristiwa yang terjadi pada menit ke-75 itu membuat kedua pemain sama-sama diganjar kartu kuning.

Awalnya, Thomas Partey sempat agak tersandung oleh Bernardo Silva.

Dengan tubuh yang belum stabil, senggolan dari Jack Grealish memang membuat Thomas Partey terdorong hingga nyaris jatuh tersungkur.

Thomas Partey yang tidak terima langsung menghampiri Jack Grealish dan mendorongnya.

Mantan kapten Aston Villa itu tak tinggal diam dan nekat menarik kerah Thomas Partey dengan tangan kirinya.

Seketika rekan-rekan mereka pun datang untuk memisahkan keduanya dan wasit pun memberi mereka kartu kuning.

Melihat kejadian itu, sejumlah fans malah mendukung aksi Jack Grealish.

Mereka teringat akan kasus dugaan pencabulan oleh Thomas Partey terhadap dua orang mantan kekasihnya pdaa 2021 dan 2022.

Namun, Thomas Partey seolah bebas dari hukum atas tuduhan tersebut meski tidak ada bantahan bahwa bintang Ghana itu tidak melakukannya.

@JamieLunn96: Jack Grealish beri Partey perlakuan yang berhak ia dapatkan.

@SkyLxrhd: Jack Grealish mewakili orang-orang sekarang, Partey adalah pria bre*****

@MCFC_Sam320: Jika @JackGrealish menyebut Partey seorang pemerkosa, kita harus bangun patung untuknya

@Mr_W_V_B: Hormat untuk @JackGrealish ketika dia menarik kerah Partey dan bilang kepadanya bahwa tidak baik mencabuli wanita

@thotzekage: Jack Grealish mengancam Partey, saya mungkin berada di kubu City

@LoEl81: Jack Grealish menantang Partey, saya tidak mungkin tidak mencintaimu Jack

@nickgd99: Jack Grealish merundung si Thomas Party si***, sangat memuaskan ditonton

Jack Grealish Dibandingkan dengan Casemiro

Sejumlah warganet membandingkan aksi Jack Grealish dengan yang dilakukan bintang Manchester United, Casemiro.

Diketahui, Casemiro sempat mencekik gelandang Crystal Palace, Will Hughes, dalam laga pekan ke-22 Liga Premier Februari 2023 lalu.

Aksi Casemiro di tengah keributan dua skuad itu membuatnya langsung mendapat ganjaran kartu merah dan dikeluarkan dari lapangan.

(Kiri) Bintang Manchester City Jack Grealish menarik kerah bintang Arsenal Thomas Partey - (Kanan) Bintang Manchester United Casemiro mencekik leher bintang Crystal Palace Will Hughes
(Kiri) Bintang Manchester City Jack Grealish menarik kerah bintang Arsenal Thomas Partey - (Kanan) Bintang Manchester United Casemiro mencekik leher bintang Crystal Palace Will Hughes (Twitter.com)

Hal ini berbeda dengan apa yang dialami Jack Grealish, mantan kapten Aston Villa itu hanya mendapat kartu kuning.

Pun Thomas Partey yang sempat mendorong Jack Grealish juga mendapat kartu kuning.

Orang-orang pun menganggap keputusan wasit ini tidak adil dan cenderung rasis lantaran mereka menganggap Jack Grealish harusnya mendapat kartu merah.

Namun, jika dibandingkan dengan seksama, Jack Grealish memang hanya menarik kerah baju Thomas Partey, sedangkan tangan Casemiro dengan jelas mencekik leher Will Hughes meski tidak bersentuhan langsung dengan kulit.

Sejumlah opini menganggap bahwa apa yang dilakukan Casemiro itu biasa dalam dunia sepak bola, sehingga tak perlu mendapat kartu merah.

@blurt2kc: Bukan Grealish yang harus dikeluarkan, hanya saja Casemiro dulu dikeluarkan karena sesuatu yang sering terjadi dalam permainan. Liga Premier terutama setelah ada VAR memang selalu berprasangka buruk

@ndongystyle: Jika Casemiro melakukan apa yang dilakukan Grealish di sini, dia pasti sudah dikeluarkan

@brandondidier11: Grealish menempatkan tangannya pada pria kulit hitam, sedangkan Casemiro menempatkan tangannya pada pria kulit putih, ini jelas dan terang apa yang terjadi

@cariwdavies: Casemiro dulu dikeluarkan untuk itu tapi Grealish cuma kartu kuning, ini seperti lawak

Jalannya Pertandingan

Diketahui, laga Manchester City vs Arsenal berakhir dengan kemenangan 4-1 oleh tuan rumah.

Gol dibukukan oleh Kevin De Bruyne (7' dan 54'), John Stones (45+1'), dan Erling Haaland (90+5').

Sedangkan skuad Mikel Arteta hanya mampu membalas satu gol dari Rob Holding (86').

Manchester City langsung menguasai pertandingan sejak menit awal dan langsung mengancam berkat gol dari Kevin De Bruyne yang diberi assist oleh Erling Haaland.

Arsenal malah bermain menunggu meski kemampuan bertahan tidak terlalu baik, membuat tuan rumah semakin berkuasa.

Meskipun tak kunjung membobol gawang Aaron Ramsdale, Erling Haaland berkali-kali mengancam pertahanan Arsenal.

Di waktu tambahan babak pertama, gol tercipta oleh John Stones yang sempat diperiksa oleh VAR dan dinyatakan sah.

Di babak kedua, kembali terjadi kerja sama antara Erling Haaland dan Kevin De Bruyne yang semakin menambah ketertinggalan Arsenal.

Skuad Pep Guardiola sempat tak terlalu agresif untuk menguasai bola, namun kesempatan lengah itu juga tak dimanfaatkan oleh Martin Odegaard dan kawan-kawannya.

Lengahnya Manchester City baru dimanfaatkan oleh Rob Holding yang diawali dari tendangan Leandro Trossard di menit akhir.

Erling Haaland seolah enggan pulang tanpa mencetak gol, akhirnya membobol gawang Arsenal pada waktu tambahan, beberapa detik sebelum pluit dibunyikan.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved