Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Ngeri, Bernardo Silva dan Nathan Ake Catatkan Rating FIFA Tinggi, Fans Man City Masih Protes: Kurang

Bintang Manchester City, Bernardo Silva dan Nathan Ake mencatatkan rating FIFA tinggi di atas 90.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@nathanake - @bernardocarvalhosilva
Bintang Manchester City, Nathan Ake dan Bernardo Silva. Bernardo Silva dan Nathan Ake mencatatkan rating FIFA tinggi di atas 90. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Bernardo Silva dan Nathan Ake mencatatkan rating FIFA tinggi di atas 90.

Melihat rating tinggi tersebut, para fans Manchester City masih kurang puas karena Bernardo Silva dan Nathan Ake akhir-akhir ini memang semakin gacor.

Rating FIFA tersebut dibagikan oleh akun Instagram @mancity.

Baca juga: Gawat, Kevin De Bruyne Sambat Cedera ke Guardiola, Nathan Ake Juga Absen di Laga Fulham Vs Man City

Baca juga: Ederson Ledek Fans Arsenal setelah Gol Erling Haaland, Kiper Man City Dihujat: Dia Ga Ngapa-ngapain

Dalam unggahan itu tercatat rating Bernardo Silva keseluruhan sebagai gelandang serang adalah 95.

Sedangkan Nathan Ake sebagai bek tengah adalah 91.

Keduanya masuk ke dalam EA Sport Fifa Community Team of the Season dengan rincian berikut:

Bernardo Silva

Kecepatan: 89

Tembakan: 86

Umpan: 93

Giringan: 99

Pertahanan: 72

Kemampuan fisik: 81

Nathan Ake

Kecepatan: 86

Tembakan: 62

Umpan: 81

Giringan: 83

Pertahanan: 91

Kemampuan fisik: 91

Sejumlah fans puas dengan angka tersebut, namun sebagian lainnya merasa kurang, terutama untuk Nathan Ake.

@wella_in_hopeworld: Tapi saya rasa Ake berhak mendapat lebih dari 91

@_tomjenner: 91 itu hinaan untuk bek berpenampilan terbaik di liga musim ini

@ditismijnclubmijnideaal: Umpan Ake sangat rendah. Harusnya setidaknya 86.

@dex_l_03: Ake cuma punya rating 91, ini bercanda kan, harusnya 99


Pep Guardiola Pilih Diam

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menganggap anak asuhnya sudah tahu soal siasat menghadapi lawan-lawan besar.

Jack Grealish dan kawan-kawannya dianggap sudah tahu apa yang harus dipersiapkan sebelum menghadapi lawan seperti Arsenal di Liga Premier serta Real Madrid di Liga Champions.

Maka dari itu, Pep Guardiola justru memilih lebih banyak diam dan enggan untuk banyak memberi motivasi.

"Saya tidak memberi ceramah motivasi. Saya cuma mengutarakan apa yang saya rasakan tentang laga yang akan kami hadapi. Terkadang para pemain lebih tenang atau agresif, terkadang harus disemangati."

"Saat melawan Arsenal, saya tidak bilang apa-apa. Untuk bermain di Liga Premier, mereka tahu betul (apa yang harus dipersiapkan)."

"Saya cuma tanya bagaimana pemanasan mereka, mereka bilang pemanasannya sangat tenang."

"Pemain di situasi itu merasa rileks dan mereka tahu betul apa yang harus mereka lakukan."

"Sama halnya dengan (menghadapi) Madrid, mereka tahu apa yang bakal mereka mainkan di semifinal Liga Champions," paparnya.

Kondisi Nathan Ake Jelang Lawan Fulham

Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, sempat mengeluhkan kondisi kakinya ke sang pelatih, Pep Guardiola.

Sedangkan Nathan Ake juga masih istirahat karena cedera paha.

Padahal, Manchester City akan menjalani laga tandang melawan Fulham pada Minggu (30/4/2023).

Dikutip TribunTernate.com dari theathletic.com, Pep Guardiola mengungkapkan kondisi para pemainnya.

Nathan Ake sudah absen sejak kemenangan melawan Arsenal dan kini diprediksi bakal absen lagi.

"Kami berada dalam momentum yang baik, semua pemain fit kecuali Nathan. Kondisinya (secara umum) sudah bagus tapi kami harus membuktikannya lagi," ungkap Pep Guardiola.

Dari ucapan Pep Guardiola tersebut, kemungkinan Kevin De Bruyne masih bisa bergabung atau mungkin bakal dicadangkan.

"Kakinya bermasalah, dia meminta saya untuk melakukan pergantian pemain," ucap Pep Guardiola setelah laga melawan Arsenal.

Diketahui, saat itu Kevin De Bruyne akhirnya digantikan oleh Julian Alvarez pada menit ke-81.

Kevin De Bruyne sudah berjuang keras dengan menciptakan gol di babak pertama dan kedua.

Peringatan Pep Guardiola

Pep Guardiola mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada dan tidak sesumbar.

Peringatan ini muncul setelah kemenangan besar Manchester City melawan Arsenal pada Kamis (27/4/2023).

Pep Guardiola berpesan pada Kevin De Bruyne dan kawan-kawannya bahwa Arsenal tidak mungkin menyerah.

Mantan bos Barcelona itu sudah hapal betul sosok pelatih Arsenal, Mikel Arteta, yang pasti akan bangkit lagi dari keterpurukan.

"Saya mengenal Mikel dengan sangat baik dan para pemain tahu bahwa Arsenal tidak akan menyerah."

"Salah satu hadiah besar (untuk Arsenal) jelas, yakni lolos ke Liga Champions musim depan, dan mereka tidak akan menyerah," tegasnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Duka Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne malah sedih lantaran dirinya mendapat gelar Man of the Match saat mengalahkan Arsenal.

Kevin De Bruyne menyumbangkan dua dari empat gol untuk Manchester City.

Namun, permainan luar biasa Kevin De Bruyne malah berakhir dengan kesedihan.

Bagaimana tidak, Kevin De Bruyne menjadi sosok yang diincar oleh media.

Setelah pertandingan, Kevin De Bruyne harus menghabiskan waktu bersama awak media.

Sedangkan semua rekannya sedang asyik merayakan kemenangan di ruang ganti.

"Jujur saja, dengan saya melakukan sekitar 15 wawancara, ketika saya kembali ke ruang ganti, sebagian besar dari tim sudah pergi," ujarnya sedih.

Jalannya Pertandingan

Diketahui, laga Manchester City vs Arsenal berakhir dengan kemenangan 4-1 oleh tuan rumah.

Gol dibukukan oleh Kevin De Bruyne (7' dan 54'), John Stones (45+1'), dan Erling Haaland (90+5').

Sedangkan skuad Mikel Arteta hanya mampu membalas satu gol dari Rob Holding (86').

Manchester City langsung menguasai pertandingan sejak menit awal dan langsung mengancam berkat gol dari Kevin De Bruyne yang diberi assist oleh Erling Haaland.

Arsenal malah bermain menunggu meski kemampuan bertahan tidak terlalu baik, membuat tuan rumah semakin berkuasa.

Meskipun tak kunjung membobol gawang Aaron Ramsdale, Erling Haaland berkali-kali mengancam pertahanan Arsenal.

Di waktu tambahan babak pertama, gol tercipta oleh John Stones yang sempat diperiksa oleh VAR dan dinyatakan sah.

Di babak kedua, kembali terjadi kerja sama antara Erling Haaland dan Kevin De Bruyne yang semakin menambah ketertinggalan Arsenal.

Skuad Pep Guardiola sempat tak terlalu agresif untuk menguasai bola, namun kesempatan lengah itu juga tak dimanfaatkan oleh Martin Odegaard dan kawan-kawannya.

Lengahnya Manchester City baru dimanfaatkan oleh Rob Holding yang diawali dari tendangan Leandro Trossard di menit akhir.

Erling Haaland seolah enggan pulang tanpa mencetak gol, akhirnya membobol gawang Arsenal pada waktu tambahan, beberapa detik sebelum pluit dibunyikan.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved