Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Eks Pemain Tottenham Hotspur Akui Kesulitan Bersaing dengan Harry Kane: ''Jadi Saya Pergi''

Pemain berusia 28 tahun, Vincent Janssen, menyebut dirinya gagal bersinar di Spurs karena kecemerlangan Harry Kane.

Twitter @premierleague
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane. 

TRIBUNTERNATE.COM - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, merupakan pemain yang sulit ditandingi, bahkan oleh rekan setimnya sekalipun.

Hal ini diakui langsung oleh Vincent Janssen.

Vincent Janssen saat ini adalah pemain klub Belgia, Royal Antwerp, tetapi dia pernah menjadi teman satu tim Harry Kane di Spurs.

Ia didatangkan ke White Hart Lane dengan kesepakatan transfer senilai £17 juta dari AZ Alkmaar pada 2016.

Namun, Vincent Janssen hanya mampu mencetak 6 gol dalam 42 pertandingannya untuk The Lilywhites.

Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk meninggalkan klub London utara itu.

Pemain berusia 28 tahun ini menyebut dirinya gagal bersinar di Spurs karena kecemerlangan Harry Kane.

Selain itu, ia mengaku tak mampu tampil di level terbaiknya karena dinilai overrated dengan kualitas kapten tim nasional Inggris, Harry Kane.

Baca juga: Belum Genap Setahun di Bayern Munich, Sadio Mane Sudah Dipepet Chelsea, Kembali ke Liga Premier?

Baca juga: Nggak Seperti Chelsea-nya Todd Boehly yang Jor-joran Duit, Arsenal Buktikan Uang Bukanlah Segalanya

Baca juga: Dinilai Gegabah, Bek Ini Jadi Titik Lemah Tottenham Hotspur yang Bisa Dimanfaatkan Liverpool

Bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane
Bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane (Instagram.com/@harrykane)

“Saya baru bisa membahasnya sekarang, karena saya hanya bermaksud untuk memuji Harry," kata Vincent, dikutip dari Mirror.

“Tetapi pada saat itu saya berjuang untuk mengatasi kehadirannya."

“Tidak menyenangkan bagi saya berada di tempat latihan bersama Harry dan melakukan sesi finishing."

“Dia adalah saingan besar saya untuk posisi striker dan ketika saya menghadapinya, tidak banyak yang bisa saya lakukan melawan pria seperti dia."

“Saya hanya tahu dia sangat brilian. Saya ingin menjadi striker. Saya ingin bermain."

“Ketika saya melihat ke belakang sekarang, saya menyadari bahwa saya seharusnya belajar darinya, dan seharusnya belajar lebih banyak lagi."

"Tapi saya frustrasi dan saya tidak bisa 'menyetel saklar' di kepala saya."

Baca juga: Bertahan di Tottenham Hotspur Disebut Kesalahan Besar Harry Kane: Seharusnya Bisa ke Tim Besar Lain

Baca juga: Fans MU Teriak "Harry Kane, Sampai Jumpa Juni Nanti!", Striker Tottenham Hotspur: Ya. Saya Dengar

Baca juga: Masa Depan Harry Kane di Tottenham Hotspur Makin Tak Pasti, Daniel Levy Ogah Jual ke Rival Inggris

Vincent Janssen tiba di Liga Premier dengan reputasi besar berkat penampilan apik Belanda melawan Inggris.

Ia mengaku, heran sekaligus kagum, bagaimana Harry Kane yang hanya terpaut satu tahun lebih tua darinya itu sangat andal mencetak gol.

"Saya membatin, 'bagaimana bisa Pak Tua itu memasukkan semua bola ke dalam gawang?'" paparnya.

“Dia terus mencetak gol, dia terus mengubur setiap kesempatan."

“Saya sampai pada titik di mana saya menyadari bahwa saya harus melepaskannya. Pria ini luar biasa."

"Tapi semakin tua kita, semakin kita menghargai hal-hal dari masa lalu," tutupnya.

Kontrak Panjang di Tottenham, Kesalahan Besar Harry Kane?

Harry Kane menandatangani kontrak enam tahun di Tottenham Hotspur pada Juni 2018 silam.

Pundit sekaligus mantan pemain Manchester City dan Aston Villa, Micah Richards menilai bahwa Harry Kane melakukan kesalahan dengan bertahan begitu lama di Spurs.

Sebab, dengan mengikat diri dalam kesepakatan yang panjang, itu artinya Harry Kane tak bisa keluar dari Spurs dengan mudah.

Padahal, selama di Tottenham Hotspur sejauh ini, Harry Kane belum memenangkan trofi baik di tingkat klub maupun karir internasionalnya.

Di sisi lain, striker yang kini berusia 29 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak Tottenham dan Inggris sepanjang masa dalam beberapa bulan terakhir.

Jadi, dengan kemampuannya, Harry Kane sejatinya bisa pindah ke klub besar lain yang meraih trofi Liga Champions maupun trofi domestik.

Misalnya, Bayern Munich, Paris Saint-Germain (PSG), atau Liverpool.

Namun, kontrak panjang di Spurs membuat Harry Kane sulit pindah.

Pundit berusia 34 tahun itu pun menulis komentarnya soal Harry Kane di kolom Mail Sport.

"Dia benar-benar sensasional," papar Richards, November 2022 lalu, dikutip dari Express.co.uk.

"Menandatangani kontrak jangka panjang seperti itu di Tottenham adalah sebuah kesalahan, karena dia bisa saja berada di Liverpool, Manchester City, Paris Saint-Germain (PSG), atau Bayern Munich dan memenangkan trofi yang pantas untuknya."

(TribunTernate.com/Rizki A.) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved