Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Ederson Dimarahi Guardiola saat Lawan Arsenal, Malah Diulangi saat Lawan Fulham hingga Kartu Kuning

Kiper Manchester City, Ederson, sempat dimarahi sang pelatih, Pep Guardiola saat laga melawan Arsenal.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
BT Sport via manchestereveningnews.co.uk
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, seperti memarahi sang kiper, Ederson saat lawan Arsenal. Kini, Ederson malah kembali mengulangi kesalahan yang dibenci Pep Guardiola saat laga melawan Fulham, Minggu (30/4/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM - Kiper Manchester City, Ederson, sempat dimarahi sang pelatih, Pep Guardiola saat laga melawan Arsenal.

Kini, Ederson malah kembali mengulangi kesalahan yang dibenci Pep Guardiola saat laga melawan Fulham, Minggu (30/4/2023).

Bahkan, Ederson sampai harus diganjar kartu kuning oleh wasit.

Baca juga: Jack Grealish Dibenci Fans Fulham, Bintang Termahal Man City Tiap Sentuh Bola Langsung Disoraki

Baca juga: Ederson Ledek Fans Arsenal setelah Gol Erling Haaland, Kiper Man City Dihujat: Dia Ga Ngapa-ngapain

Kesalahan yang dimaksud adalah tidak segera mengoper bola ke pemain.

Ederson dianggap 'delaying the restart' oleh wasit pada menit ke-90+6.

Tak hanya Ederson, Kyle Walker juga melakukan kesalahan serupa hingga diganjar kartu kuning pada menit-menit terakhir.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan Fulham melawan Manchester City berlangsung alot meski tim tamu jauh lebih mendominasi laga.

Di menit awal, gawang Leno sudah harus kebobolan dengan tendangan penalti Erling Haaland.

Baca juga: Ederson Tampak Dimarahi Guardiola setelah De Bruyne Bobol Gawang Arsenal, Bos Man City Bilang Begini

Fulham secara agresif berusaha membalas dengan assist Wilson dan dijadikan gol oleh Vinicius pada menit ke-15.

Beberapa percobaan gol oleh Jack Grealish gagal menjebol gawang tuan rumah.

Hingga akhirnya Julian Alvarez melakukan tembakan melengkung ke sudut kiri atas gawang dari umpan Riyad Mahrez pada menit ke-36.

Di babak kedua, Fulham meningkatkan intensitas permainan dengan semakin menekan skuad Pep Guardiola.

Manchester City berkali-kali berhasil merebut bola namun tidak ada aksi yang mengancam.

Erling Haaland dan kawan-kawan terus bermain seperti itu dengan skuad Marco Silva semakin menekan.

Namun, tidak ada gol tercipta hingga tambahan waktu 8 menit berakhir.

Kemenangan ini membawa Manchester City kembali ke puncak klasemen dengan 76 poin.

Starter XI Fulham vs Manchester City

Fulham: Bernd Leno; Kenny Tete, Tosin Adarabioyo, Tim Ream (22' Issa Diop), Antonee Robinson; Harrison Reed (76' Sasa Lukic), Joao Palhinha; Harry Wilson (76' Manor Solomon), Andreas Pereira (59' Tom Cairney), Bobby De Cordova-Reid (77' Daniel James); Carlos Vinicius.

Manchester City: Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji; John Stones, Rodri; Riyad Mahrez (83' Phil Foden), Julian Alvarez (83' Bernardo Silva), Ilkay Gundogan, Jack Grealish; Erling Haaland.

Ederson Dimarahi Pep Guardiola

Ederson tampak seperti dimarahi oleh sang pelatih, Pep Guadiola.

Pemandangan itu tampak dalam laga Manchester City melawan Arsenal pada Kamis (27/4/2023) WIB.

Interaksi Pep Guardiola dengan Ederson itu terjadi setelah gol pembuka dari Kevin De Bruyne.

Reaksi Pep Guardiola begitu heboh dengan tangan terkepal ke udara.

Saat para pemain sedang selebrasi, Pep Guardiola tertangkap kamera seperti marah-marah kepada Ederson.

Dengan sangat ekspresif, Pep Guardiola ternyata memprotes cara main Ederson saat sudah menangkap bola.

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, dari gestur yang terlihat, Pep Guardiola sepertinya meminta kiper asal Brasil itu agar melepaskan bola dengan cepat.

Setelah pembicaraan itu, tampak cara Ederson melepas bola jadi berubah lebih cepat sesuai permintaan sang pelatih.

Jack Grealish Dibenci Fans Fulham

Bintang Manchester City, Jack Grealish, sepertinya menjadi pemain paling dibenci oleh sejumlah fans Fulham.

Laga tandang Manchester City melawan Fulham berakhir kemenangan 2-1 oleh tim tamu.

Gol dicetak oleh Erling Haaland melalui penalti (3') dan Julian Alvarez (36').

Sedangkan tuan rumah sempat menyamakan kedudukan dari tendangan Carlos Vinicius (15').

Jack Grealish sempat terlibat keributan saat laga, di antaranya dengan Kenny Tete.

Bintang termahal Manchester City itu dijatuhkan oleh Kenny Tete pada menit ke-69.

Jack Grealish yang tidak terima langsung menantang Kenny Tete hingga dipisahkan rekan-rekan kedua skuad.

Alhasil, keduanya malah mendapat kartu kuning setelah sebelumnya Jack Grealish juga sudah mendapat kartu kuning di babak pertama.

Sejak saat itulah sorakan dari para penonton di Craven Cottage terhadap Jack Grealish semakin intens.

Tiap mantan kapten Aston Villa itu mendapat bola, sorakan kencang langsung terdengar.

Sedangkan para fans Fulham tidak bereaksi ketika bola dikuasi oleh pemain Manchester City yang lainnya.

Bahkan, komentator pun sampai membahas sorakan penonton terhadap Jack Grealish.

Pep Guardiola Sempat Pesimis

Ada masa-masa di mana Manchester City selisih jauh dari Arsenal dan membuat Pep Guardiola pesimis.

"Ketika kami selisih 10 poin, saya bilang bahwa kami nyaris berakhir, tapi nyatanya hari ini kami cuma terpaut dua poin," ujar Pep Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Meski demikian, Pep Guardiola tetap waspada dan memperingatkan anak asuhnya untuk terus tampil prima.

Pep Guardiola juga mengingatkan soal sifat Mikel Arteta yang tak mungkin menyerah begitu saja meski Arsenal kini sedang terpuruk.

"Saya mengenal Mikel dengan sangat baik dan para pemain tahu bahwa Arsenal tidak akan menyerah."

"Salah satu hadiah besar (untuk Arsenal) jelas, yakni lolos ke Liga Champions musim depan, dan mereka tidak akan menyerah," tegasnya.

Melihat Arsenal yang terpuruk, Pep Guardiola enggan sesumbar dan menganggap keadaan bisa berbalik kapan saja.

"Saya bilang ke para pemain, apa yang terjadi pada Arsenal di laga terakhir mereka, tiga imbang dan satu kalah, itu bisa terjadi pada kita."

"Apakah itu mustahil? Tidak, itu mungkin saja. Kita bisa kehilangan poin dalam satu minggu," ucapnya.

Pep Guardiola Pilih Diam

Pep Guardiola menganggap anak asuhnya sudah tahu soal siasat menghadapi lawan-lawan besar.

Jack Grealish dan kawan-kawannya dianggap sudah tahu apa yang harus dipersiapkan sebelum menghadapi lawan seperti Arsenal di Liga Premier serta Real Madrid di Liga Champions.

Maka dari itu, Pep Guardiola justru memilih lebih banyak diam dan enggan untuk banyak memberi motivasi.

"Saya tidak memberi ceramah motivasi. Saya cuma mengutarakan apa yang saya rasakan tentang laga yang akan kami hadapi. Terkadang para pemain lebih tenang atau agresif, terkadang harus disemangati."

"Saat melawan Arsenal, saya tidak bilang apa-apa. Untuk bermain di Liga Premier, mereka tahu betul (apa yang harus dipersiapkan)."

"Saya cuma tanya bagaimana pemanasan mereka, mereka bilang pemanasannya sangat tenang."

"Pemain di situasi itu merasa rileks dan mereka tahu betul apa yang harus mereka lakukan."

"Sama halnya dengan (menghadapi) Madrid, mereka tahu apa yang bakal mereka mainkan di semifinal Liga Champions," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved