Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Arsenal Pantas Dikalahkan Man City, Arteta Masih PD Hadapi Chelsea yang Makin Bobrok: Kami Bagus

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyebut skuadnya memang pantas menerima kekalahan oleh Manchester City.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Laga Chelsea vs Arsenal pada Minggu (6/11/2022). Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyebut skuadnya memang pantas menerima kekalahan oleh Manchester City. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyebut skuadnya memang pantas menerima kekalahan oleh Manchester City.

Meski demikian, Mikel Arteta enggan berkecil hati dan masih percaya diri pada kekuatan timnya.

Kini Arsenal akan menghadapi Chelsea pada Rabu (3/5/2023) WIB.

Baca juga: Chelsea Terlalu Ngasal Menurut Jurgen Klopp, Bos Liverpool: Mau Siapa Saja yang Melatih Ya Mustahil

Baca juga: Xavi Sebut Guardiola Pelatih Terbaik di Dunia, Ucapan Bos Barca Bikin Madrid Makin Waspadai Man City

Mungkin, Chelsea bukanlah lawan yang terlalu sulit untuk Arsenal jika dibandingkan dengan Manchester City.

Mikel Arteta tidak ingin berlarut-larut menyesali Manchester City yang berhasil menyalip skuadnya di klasemen.

"Kami pantas kalah dalam laga itu dan kami harus tetap berjuang. Tapi saya pikir itu hal yang baik agar kami menyadari realita yang ada bahwa mereka (City) meningkatkan level dan kami belum bisa mencapai level itu," ucapnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Mantan anak asuh Pep Guardiola ini menyebut perjuangan Arsenal selama ini tidaklah sia-sia.

Ia sudah cukup puas dengan performa anak asuhnya sejauh ini meski baru-baru ini sedang mengalami tren negatif.

"Menyadari realita juga dalam wujud menaikkan level selama 10 bulan ini, jadi kami harus percaya atas apa yang kami lakukan karena kami juga sudah sangat baik," tuturnya.

Sebelum dikalahkan Manchester City 4-1, Arsenal seri melawan Southampton, West Ham, dan Liverpool.

Penurunan performa untuk kelas Arsenal yang selama ini merajai klasemen Liga Premier.

Sedangkan Chelsea, belum ada tanda-tanda bisa bangkit setelah kekalahan lima kali berturut-turut.

Kesalahan Chelsea Menurut Jurgen Klopp

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, berpendapat soal faktor yang membuat Chelsea kian terpuruk.

Jurgen Klopp menyebut, siapa saja yang melatih Chelsea tidak akan bisa membangkitkan klub itu lagi jika kesalahan masih diulang.

Kesalahan yang dimaksud adalah membangun tim, memperhatikan hubungan antarindividu dalam sebuah skuad.

Di bawah kepelatihan Frank Lampard, Chelsea telah kalah lima pertandingan berturut-turut.

Transisi dari Graham Potter ke Bruno Saltor lalu ke Frank Lampard tidak menunjukkan tanda-tanda membaik untuk Chelsea.

"Jujur saja saya merasa agak sedih untuk Chelsea, karena ini tidak berjalan baik," ujar Jurgen Klopp, dikutip TribunTernate.com dari football.london.

"Menurut saya mereka adalah tim papan atas, tapi di sisi lain ini bagus untuk membuktikan bahwa Anda tak bisa begitu saja membawa pemain papan atas bersatu dan berpikir semua akan berjalan lancar," paparnya.

Jurgen Klopp menyarankan, ikatan antarpemain harus dibangun di dalam tim.

"Anda harus membangun tim dan itulah yang diremehkan orang-orang di sana dan memberi pelatih mereka pekerjaan yang hampir mustahil dilakukan," tuturnya.

Bagi Jurgen Klopp, para petinggi Chelsea asal saja mendatangkan pemain tanpa kemudian memperhatikan hubungan antarindividu.

"Anda harus membangun tim dan itulah yang diremehkan orang-orang di sana dan memberi pelatih mereka pekerjaan yang seolah mustahil dilakukan."

"Anda tidak mungkin punya dua ruang ganti, Anda tidak mungkin berlatih di dua lapangan, Anda harus menciptakan hubungan, Anda harus menciptakan semangat tim," pesannya.

Sependapat dengan Mauricio Pochettino

Kandidat pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino sempat mendebat pendapat Frank Lampard soal masalah utama para pemainnya.

Frank Lampard menyebut masalah utama para pemainnya adalah jika sudah berada di lapangan.

Mauricio Pochettino menyebut, justru yang penting adalah di luar lapangan, termasuk peran pelatih itu sendiri.

"Sebagus apa pun mereka, secara ofensif tim yang kuat, tapi dalam hal kami menguasai bola, ada sedikit kekurangan kepercayaan diri."

"Saya pikir para pemain kami perlu memahami betapa bagusnya mereka," ujar Frank Lampard, dikutip TribunTernate.com dari football.london.

Sementara itu, justru apa yang terjadi di lapangan tidaklah penting bagi Mauricio Pochettino.

Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana membangun hubungan di luar lapangan.

"Di lapangan justru kurang penting. Menurut saya yang paling penting itu di luar lapangan, manajemen pemain."

"Sepak bola senantiasa berubah, bergerak maju. Hari ini para pemain tidaklah sama dengan 20 tahun yang lalu. Saya perlu memahami itu," ungkap Mauricio Pochettino.

"Semua yang terjadi di luar lapangan akan berpengaruh performa di lapangan."

"Jika kalian pikirkan seberapa waktu yang mereka habiskan di lapangan, itu cuma sebentar."

"Sebagian besar waktu mereka berada di luar lapangan bersama keluarga mereka, lingkungan, teman, agen, pihak-pihak yang dekat dengan pemain, dan itulah mengapa penting untuk bisa peduli kepada diri Anda sendiri di luar lapangan," paparnya.

Perkembangan Kabar Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino kemungkinan besar akan menjadi pelatih Chelsea menggantikan Frank Lampard.

Hal ini berdasarkan jawaban pemilik Chelsea rekan Todd Boehly, Behdad Eghbali, ketika ditanya soal Marucio Pochettino.

Dikutip TribunTernate.com dari football.london, Todd Boehly dan Behdad Eghbali menghabiskan waktu di Los Angeles, Amerika Serikat, pada akhir pekan lalu.

Keduanya nonton laga basket LA Lakers pada Jumat (28/4/2023) malam.

Behdad Eghbali sempat berhadapan dengan penonton LA Lakers soal apakah Mauricio Pochettino akan ditunjuk untuk latih Chelsea.

"Mungkin saja, mungkin saja," jawab Behdad Eghbali.

Namun, hingga Senin (1/5/2023) menjelang laga melawan Arsenal, belum ada pengumuman lebih lanjut.

Chelsea Ajak Ketemu Mauricio Pochettino

Para petinggi Chelsea akan mengadakan pertemuan dengan kandidat terkuat pelatih, Mauricio Pochettino.

Chelsea mengundang Mauricio Pochettino untuk bertemu di Los Angeles, Amerika Serikat pada Sabtu (29/4/2023) waktu setempat.

Pertemuan Mauricio Pochettino dengan para petinggi Chelsea ini guna membahas karier calon pengganti Frank Lampard tersebut.

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, para tokoh senior Chelsea juga akan hadir di LA.

Nama mantan bos Tottenham Hotspur itu memang menjadi favorit setelah pencarian tiga minggu yang dipimpin oleh direktur olahraga, Paul Winstanley dan Laurence Stewart.

Dikabarkan The Times, pertemuan di LA nanti agendanya adalah Winstanley dan Stewart menawarkan kontrak ke Mauricio Pochettino.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved