Liga Inggris
Jack Grealish Dicurangi Lawan Fulham, Guardiola Protes Wasit, Bintang Man City Tepuk Tangan Sarkas
Bintang Manchester City, Jack Grealish, merasa dicurangi oleh wasit saat dijatuhkan Kenny Tete laga melawan Fulham, Minggu (30/4/2023).
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Jack Grealish, merasa dicurangi oleh wasit saat laga melawan Fulham, Minggu (30/4/2023).
Sang pelatih, Pep Guardiola pun turut membela anak asuhnya dengan memprotes ke asisten wasit.
Lantaran keputusan wasit sudah bulat, Jack Grealish merespons dengan tepuk tangan sarkastik.
Baca juga: Jack Grealish Dibenci Fans Fulham, Bintang Termahal Man City Tiap Sentuh Bola Langsung Disoraki
Baca juga: Ederson Dimarahi Guardiola saat Lawan Arsenal, Malah Diulangi saat Lawan Fulham hingga Kartu Kuning
Diketahui, Jack Grealish dijatuhkan oleh Kenny Tete pada menit ke-69.
Mantan kapten Aston Villa itu merasa dirugikan dan menantang Kenny Tete.
Reaksinya itu malah membuat Jack Grealish mendapat kartu kuning bersama dengan Kenny Tete.
Jack Grealish akhirnya memberikan tepuk tangan sarkastik pada wasit Simon Hooper atas keputusan yang aneh itu.
Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Pep Guardiola sempat protes akan hal itu ke asisten wasit, Graham Scott, setelah pertandingan usai.
Pelatih asal Spanyol itu memprotes beberapa hal termasuk keputusan wasit terhadap Jack Grealish.
Baca juga: Manuel Akanji Bikin Kaget Ex Bos Man United: Bek Man City Berubah Total gara-gara Guardiola
Jack Grealish Dibenci Fans Fulham
Jack Grealish sepertinya menjadi pemain paling dibenci oleh sejumlah fans Fulham.
Jack Grealish sempat terlibat keributan saat laga, di antaranya dengan Kenny Tete.
Bintang termahal Manchester City itu dijatuhkan oleh Kenny Tete pada menit ke-69.
Jack Grealish yang tidak terima langsung menantang Kenny Tete hingga dipisahkan rekan-rekan kedua skuad.
Alhasil, keduanya malah mendapat kartu kuning setelah sebelumnya Jack Grealish juga sudah mendapat kartu kuning di babak pertama.
Sejak saat itulah sorakan dari para penonton di Craven Cottage terhadap Jack Grealish semakin intens.
Tiap mantan kapten Aston Villa itu mendapat bola, sorakan kencang langsung terdengar.
Sedangkan para fans Fulham tidak bereaksi ketika bola dikuasi oleh pemain Manchester City yang lainnya.
Bahkan, komentator pun sampai membahas sorakan penonton terhadap Jack Grealish.
Jack Grealish Bikin Fans Fulham Menangis
Meski dibenci, Jack Grealish ternyata malah memberikan jersey Manchester City yang ia kenakan kepada fans Fulham.
Atas pemberian Jack Grealish tersebut, fans Fulham sampai menangis terharu.
Video momen mengharukan itu diunggah oleh akun Twitter @SkySportsPL.
Tampak fans Fulham datang ke Craven Cottage sekeluarga.
Tertangkap kamera momen di mana anak laki-laki keluarga itu mendapat jersey dari Jack Grealish lalu ia segera kembali dengan keluarganya.
Tampak ibu dan kakak perempuannya histeris melihat apa yang didapat bocah tersebut.
Bocah itu langsung mengenakan jersey nomor 10 meski kedodoran untuk tubuh mungilnya.
Saat diwawancara, bocah itu mengaku momen tersebut adalah momen terbaik dalam hidupnya.
Sementara sang ibu bernama Laura menyebut bahwa putranya memang fans Jack Grealish meski mereka adalah fans Fulham.
"Dia bilang 'Ini buat kamu', menurut saya dia (Grealish) sangat baik, karena meski kami fans Fulham tapi dia sangat cinta Jack Grealish, dia melihatnya (Grealish) bermain untuk Inggris, dia menyukai semua yang dilakukannya."
"Kami berdoa terus dalam perjalanan ke sini agar ini terjadi, dan akhirnya terjadi," paparnya.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan Fulham melawan Manchester City berlangsung alot meski tim tamu jauh lebih mendominasi laga.
Di menit awal, gawang Leno sudah harus kebobolan dengan tendangan penalti Erling Haaland.
Fulham secara agresif berusaha membalas dengan assist Wilson dan dijadikan gol oleh Vinicius pada menit ke-15.
Beberapa percobaan gol oleh Jack Grealish gagal menjebol gawang tuan rumah.
Hingga akhirnya Julian Alvarez melakukan tembakan melengkung ke sudut kiri atas gawang dari umpan Riyad Mahrez pada menit ke-36.
Di babak kedua, Fulham meningkatkan intensitas permainan dengan semakin menekan skuad Pep Guardiola.
Manchester City berkali-kali berhasil merebut bola namun tidak ada aksi yang mengancam.
Erling Haaland dan kawan-kawan terus bermain seperti itu dengan skuad Marco Silva semakin menekan.
Namun, tidak ada gol tercipta hingga tambahan waktu 8 menit berakhir.
Kemenangan ini membawa Manchester City kembali ke puncak klasemen dengan 76 poin.
Starter XI Fulham vs Manchester City
Fulham: Bernd Leno; Kenny Tete, Tosin Adarabioyo, Tim Ream (22' Issa Diop), Antonee Robinson; Harrison Reed (76' Sasa Lukic), Joao Palhinha; Harry Wilson (76' Manor Solomon), Andreas Pereira (59' Tom Cairney), Bobby De Cordova-Reid (77' Daniel James); Carlos Vinicius.
Manchester City: Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji; John Stones, Rodri; Riyad Mahrez (83' Phil Foden), Julian Alvarez (83' Bernardo Silva), Ilkay Gundogan, Jack Grealish; Erling Haaland.
Rating pemain Manchester City
Edeson (6/10): Tidak punya peluang menyelamatkan gawang saat gol tunggal Fulham. Berhasil tekel Carlos Vinicius dengan tangannya gara-gara kesalahan Ruben Dias.
Kyle Walker (6/10): Kecepatan berlarinya agak bisa menghindarkannya dari masalah defensif.
John Stones (7/10): Mampu melangkah ke lini tengah dari posisi bek tengah, selalu yakin dalam kepemilikan bola.
Ruben Dias (5/10): Sempat goyah dalam beberapa kesempatan, terutama saat menabrak Ederson di kotak penalti babak kedua.
Manuel Akanji (6/10): Sempat terhambat oleh gerakan Wilson saat gol Fulham namun permainannya cukup solid.
Rodri (8/10): Bisa kembali menguasai bola di lini tengah dengan kecerdasannya.
Ilkay Gundogan (7/10): Terus bergerak di lini tengah. Manchester City bakal kehilangan jika ia hengkang musim panas nanti.
Riyad Mahrez (6/10): Bola dengan mudah terebut oleh lawan meski tetap bekerja keras untuk merebutnya kembali
Julian Alvarez (8/10): Mendapatkan penalti dan mencetak gol kemenangan dengan tendangan jarak jauh yang mengagumkan.
Jack Grealish (6/10): Seharusnya bisa mencetak dua gol di babak pertama namun digagalkan oleh Leno.
Erling Haaland (7/10): Memanfaatkan kesempatan tendangan penalti dengan sempurna, sempat menciptakan peluang untuk Grealish
Phil Foden (6/10): Menciptakan dampak kecil setelah masuk selama 10 menit terakhir.
Bernardo Silva (6/10): Memastikan Manchester City menguasai bola hingga penutupan.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.