Lawan Liverpool, Tottenham Hotspur Memalukan: Cuma Son Heung-min dan Harry Kane yang Becus Tanding

TRIBUNTERNATE.COM - Pundit asal Inggris, Jamie O'Hara mengatakan Tottenham Hotspur saat ini cuma punya  dua pemain "yang benar-benar dapat melakukan sesuatu."

Menurut Jamie, dua pemain yang becus bertanding itu hanyalah Son Heung-min dan Harry Kane.

Hal itu disampaikan Jamie saat berbincang di TalkSport seusai kekalahan 4-3 Spurs dari Liverpool, Minggu (30/4/2023) lalu.

Bahkan, tanpa pemain yang bisa diandalkan seperti Harry Kane, Tottenham Hotspur bakal bernasib seperti Chelsea.

Dikutip dari TBR Football, Jamie O'Hara berkata, “Saya kembali dibuat malu oleh Tottenham di 15 menit pertama."

"Saya tidak tahu pembicaraan tim apa yang dilakukan kumpulan orang ini, saya tidak tahu makanan pra-pertandingan apa yang mereka makan, saya tidak tahu kerangka berpikir apa yang akan mereka mainkan."

“Setiap minggu memasuki pertandingan, kamu akan down dua atau tiga kali melawan tim yang bagus. Benar-benar lelucon. Ini memalukan bagi klub sepak bola."

“Kamu harus kembali. Kamu memiliki [Harry] Kane dan Son [Heung-min] yang benar-benar dapat melakukan sesuatu dalam sebuah pertandingan."

“Jika kami tidak mendapatkan Kane, saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan musim depan. Tanpa Kane kita bisa menjadi Chelsea, betapa buruknya itu.”

Baca juga: Kekalahan 1-6 Tottenham Hotspur vs Newcastle United, Harry Kane Sampai Speechless Membahasnya

Baca juga: Akui Man United Kehilangan Cristiano Ronaldo dan Incar Harry Kane, Erik ten Hag: Semua Udah Tahu

Baca juga: Liverpool vs Tottenham Hotspur 4-3, Jurgen Klopp Kagumi Harry Kane, Tak Rela Jika Dia Dikartu Merah

Penampilan Spurs Mengecewakan

Penampilan Tottenham saat ini tidak lagi membuat Jamie O'Hara senang.

Di sisi lain, musim 2022-2023 merupakan musim yang berat bagi Spurs maupun penggemar mereka.

Di awal musim, The Lilywhites memiliki kampanye yang menjanjikan.

Namun, semuanya mulai berantakan dengan sangat cepat.

Salah satu faktor yang memengaruhi performa Spurs adalah cedera jelang Piala Dunia 2022.

Selain itu, masa depan Antonio Conte menjadi kekhawatiran tersendiri, hingga akhirnya ia pergi meninggalkan klub karena alasan memang tak ingin bertahan di Tottenham lagi.

Kemudian, pelatih interim Cristian Stellini juga dipecat setelah kekalahan mengenaskan 1-6 dari Newcastle United.

Saat ini, Ryan Mason ditunjuk sebagai pelatih sementara dan ditugasi menyelesaikan musim dengan situasi positif.

Pertandingan melawan Liverpool merupakan roller-coaster bagi Ryan Mason.

Setelah timnya tertinggal 0-3, pelatih muda itu berusaha tenang dan memberi semangat kepada anak-anak asuhnya hingga mampu bangkit dan mengimbangi The Reds di babak kedua.

Namun, skor imbang 3-3 itu tak bertahan lama.

Pada detik-detik terakhir permainan, Spurs justru kebobolan dan membuat Liverpool menang 4-3.

Ryan Mason juga sangat tidak senang dengan keputusan wasit yang tidak mengeluarkan Diogo Jota setelah melakukan pelanggaran terhadap Oliver Skipp.

Pemain Portugal itu juga menjadi pemain yang membuat Lucas Moura membayar kesalahan krusial hingga kehilangan konsentrasi.

Masa Depan Harry Kane Masih Belum Pasti

Masa depan Harry Kane di Tottenham Hotspur masih belum pasti, dan itu jelas bakal jadi topik panas pada jendela transfer musim panas mendatang.

Laporan dari The Athletic menyebut, kemungkinan dia akan pergi semakin besar.

Sementara itu, Son Heung-min belum dalam performa terbaiknya musim ini, tetapi tampak lebih menikmati sepak bola setelah Antonio Conte pergi.

Adapun lini tengah Spurs semakin rapuh setelah Rodrigo Bentancur cedera.

(TribunTernate.com/Rizki A.)