Liga Inggris
Keanehan Lampard, Sebut Mudryk Harus Belajar dari Laga tapi Tak Beri Waktu Main Bintang Chelsea
Pendapat pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, agaknya kontradiktif mengenai anak asuhnya, Mykhailo Mudryk.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
"Ada hal-hal yang mungkin tidak terlihat di layar, yang tidak berhubungan langsung dengan lapangan."
"Kami berharap Mudryk akan menjadi pemain hebat di klub ini untuk bertahun-tahun ke depan," harapnya.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah menguasai bola sejak menit-menit awal, sedangkan Chelsea harus terus mengejar bola.
Penguasaan bola Arsenal berbuah gol pembuka. Berasal dari umpan Granit Xhaka dan dijadikan gol oleh Martin Odegaard dari tepi kotak penalti.
Tak puas cuma satu gol, lagi-lagi duet Granit Xhaka dan Martin Odegaard membobol gawang Kepa Arrizabalaga.
Gabriel Jesus tak mau ketinggalan, mengambil bola liar dan kembali menggempur pertahanan tamunya.
Di babak kedua, Chelsea mulai meningkatkan permainan meski Arsenal masih menguasai.
Skuad Mikel Arteta melakukan serangan-serangan berbahaya yang membuat kiper Chelsea kerja keras.
Skuad Frank Lampard akhirnya berhasil membalas satu gol lewat tendangan Noni Madueke dari umpan Mateo Kovacic.
Setelah gol pertama Chelsea, Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan semakin agresif.
Namun, pertahanan Arsenal cukup rapat sehingga tim London biru harus puas dengan satu gol.
Fans Tunggu Mykhailo Mudryk
Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, semakin diamuk oleh para fans.
Di antaranya adalah gara-gara susunan pemain pilihan Frank Lampard yang masih memasukkan Raheem Sterling.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.