Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Ngenesnya Mykhailo Mudryk saat Chelsea Dikalahkan Arsenal, Sudah Cadangan dan Mata Disorot Laser

Betapa kasihan nasib pemain Chelsea, Mykhailo Mudryk dalam laga melawan Arsenal, Kamis (3/5/2023) WIB.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@ESPNFC - @BBCSport
Pemain Chelsea, Mykhailo Mudryk disorot laser oleh fans Arsenal. 

TRIBUNTERNATE.COM - Betapa kasihan nasib pemain Chelsea, Mykhailo Mudryk dalam laga melawan Arsenal, Kamis (3/5/2023) WIB.

Mykhailo Mudryk main dari bangku cadangan dan ada suporter yang menyorotkan sinar laser ke arah matanya.

Belum lagi dengan nasib Chelsea yang kian terpuruk setelah kalah enam kali berturut-turut di bawah kepelatihan Frank Lampard.

Baca juga: Lampard Makin Diamuk setelah Chelsea Dilibas Arsenal: Bisa-bisanya Pilih Sterling Dibanding Mudryk

Diketahui, gol tuan rumah dicetak oleh sang kapten, Martin Odegaard (18' dan 31') serta Gabriel Jesus (34').

Sedangkan tim tamu hanya mampu membalas satu gol di babak kedua dari tendangan Noni Madueke (65').

Mykhailo Mudryk yang dijagokan para fans baru masuk ke lapangan untuk menggantikan Raheem Sterling pada menit ke-71.

Saat masuk lapangan, terdengar fans Arsenal menyoraki pemain Ukraina tersebut.

Menjelang akhir pertandingan, tampak sinar laser hijau menyorot mata Mykhailo Mudryk.

Melalui Instagram-nya, Mykhailo Mudryk mengunggah foto dirinya tersorot sinar laser.

"Tidak apa-apa," tulisnya pada caption.

Jalannya Pertandingan

Tuan rumah menguasai bola sejak menit-menit awal, sedangkan Chelsea harus terus mengejar bola.

Penguasaan bola Arsenal berbuah gol pembuka. Berasal dari umpan Granit Xhaka dan dijadikan gol oleh Martin Odegaard dari tepi kotak penalti.

Tak puas cuma satu gol, lagi-lagi duet Granit Xhaka dan Martin Odegaard membobol gawang Kepa Arrizabalaga.

Gabriel Jesus tak mau ketinggalan, mengambil bola liar dan kembali menggempur pertahanan tamunya.

Di babak kedua, Chelsea mulai meningkatkan permainan meski Arsenal masih menguasai.

Skuad Mikel Arteta melakukan serangan-serangan berbahaya yang membuat kiper Chelsea kerja keras.

Skuad Frank Lampard akhirnya berhasil membalas satu gol lewat tendangan Noni Madueke dari umpan Mateo Kovacic.

Setelah gol pertama Chelsea, Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan semakin agresif.

Namun, pertahanan Arsenal cukup rapat sehingga tim London biru harus puas dengan satu gol.

Fans Tunggu Mykhailo Mudryk

Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, semakin diamuk oleh para fans.

Di antaranya adalah gara-gara susunan pemain pilihan Frank Lampard yang masih memasukkan Raheem Sterling.

Para fans berpendapat, Raheem Sterling tidak ada apa-apanya jika dibandingkan Mykhailo Mudryk.

Susunan pemain Chelsea adalah Kepa, Azpilicueta, W. Fofana, Thiago Silva, Chilwell, Kante, Enzo, Kovacic, Madueke, Aubameyang, dan Sterling.

Sedangkan Mykhailo Mudryk yang dijagokan para fans baru masuk ke lapangan untuk menggantikan Raheem Sterling pada menit ke-71.

Fans juga memprotes kenapa Benoit Badiashile tidak menjadi starter.

@malekbitar13: Apa salah Mudryk dan Badiashile?

@madaboutchels: Masih jadikan Sterling starter dibanding Mudryk?

@ijiomajohnchijioke: Sterling harusnya tidak jadi starter sama sekali. Mudryk harusnya jadi starter. Arsenal penuh pemain muda. Mudryk punya energi untuk menyesuaikan mereka dalam hal berlari yang tidak dimiliki Sterling

@fabian_lorenz: Mudryk menunjukkan banyak kemampuan di penampilan terakhirnya, Sterling tidak menunjukkan apa-apa selain kemalasan

@christian_5397: Serius, saya muak melihat Mudryk tidak jadi starter

Mikel Arteta Optimis, Frank Lampard Pasrah

Sebelum laga, baik Chelsea atau Arsenal sama-sama mencatat tren negatif pada beberapa laga terakhir mereka.

Meski demikian, pelatih Arsenal, Mikel Arteta tetap optimis.

Sedangkan pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, juga optimis meski ia sudah pasrah pada bagaimana hasilnya nanti.

Sebelum dikalahkan Manchester City 4-1, Arsenal seri melawan Southampton, West Ham, dan Liverpool.

Penurunan performa untuk kelas Arsenal yang selama ini merajai klasemen Liga Premier.

Sedangkan Chelsea, belum ada tanda-tanda bisa bangkit setelah kekalahan lima kali berturut-turut di bawah asuhan Frank Lampard.

Mikel Arteta enggan berkecil hati setelah dikalahkan Manchester City dan masih percaya diri pada kekuatan timnya.

Mungkin, Chelsea bukanlah lawan yang terlalu sulit untuk Arsenal jika dibandingkan dengan Manchester City.

Mikel Arteta tidak ingin berlarut-larut menyesali Manchester City yang berhasil menyalip skuadnya di klasemen.

"Kami pantas kalah dalam laga itu dan kami harus tetap berjuang. Tapi saya pikir itu hal yang baik agar kami menyadari realita yang ada bahwa mereka (City) meningkatkan level dan kami belum bisa mencapai level itu," ucapnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Mantan anak asuh Pep Guardiola ini menyebut perjuangan Arsenal selama ini tidaklah sia-sia.

Ia sudah cukup puas dengan performa anak asuhnya sejauh ini meski baru-baru ini sedang mengalami tren negatif.

"Menyadari realita juga dalam wujud menaikkan level selama 10 bulan ini, jadi kami harus percaya atas apa yang kami lakukan karena kami juga sudah sangat baik," tuturnya.

Sementara itu, Frank Lampard yang belum genap sebulan kembali ke Stamford Bridge memilih sadar diri bahwa dirinya tak mungkin mengubah klubnya dalam waktu singkat.

"Saya sangat realistis tentang seberapa banyak yang bisa saya ubah dalam waktu singkat," ujarnya.

Frank Lampard Bela Mykhailo Mudryk

Karier pemain Chelsea, Mykhailo Mudryk, semakin terpuruk di Stamford Bridge.

Tak hanya Mykhailo Mudryk sebagai individu yang masih nihil gol dan jarang dimainkan, tapi Chelsea sebagai tim juga tengah terpuruk.

Kesengsaraan bintang Ukraina itu bertambah gara-gara keputusannya memilih Chelsea dibanding Arsenal.

Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, membela anak asuhnya itu.

Mykhailo Mudryk sempat menjadi bahan hujatan oleh fans Arsenal yang sudah menanti-nantinya ke Emirates Stadium pada Januari 2023 lalu.

Namun, mantan pemain Shakhtar Donetsk itu malah memilih merapat ke Stamford Bridge.

Kemudian melihat performa Mykhailo Mudryk yang belum gacor, fans Arsenal merasa bersyukur tidak jadi mendapatkan rekan senegara Oleksandr Zinchenko tersebut.

Dikutip TribunTernate.com dari football.london, Frank Lampard menyebut, tidak seharusnya pemain baru, apalagi dari negara yang berbeda, langsung diberi ekspektasi tinggi.

"Setiap laga adalah kesempatan bagi pemain muda yang datang ke sini, dan kita juga tidak boleh berharap terlalu banyak kepada pemain yang baru saja bergabung."

"Mungkin itu akan menjadi bagian cerita tahun ini di mana para pemain muda bergabung dan karena performa dari tim maka mereka langsung diharapkan menciptakan perbedaan," ujar Frank Lampard.

Bagi Frank Lampard, pemain 22 tahun itu masih menunggu momen yang tepat untuk bisa klik dengan semua unsur yang ada dalam klub.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved