Liga Inggris
Raheem Sterling Dihujat Habis-habisan setelah Arsenal Libas Chelsea: Harga Kemahalan dari Man City
Pemain Chelsea, Raheem Sterling, dihujat habis-habisan setelah kekalahan melawan Arsenal gara-gara dipilih Frank Lampard jadi starter.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Chelsea, Raheem Sterling, dihujat habis-habisan setelah kekalahan melawan Arsenal.
Para fans Chelsea marah gara-gara Raheem Sterling seolah tidak berguna sejak menit awal.
Ada pula yang menyinggung soal kepindahan Raheem Sterling dari Manchester City lantaran harganya dinilai terlalu mahal untuk pemain seperti dirinya.
Baca juga: Ngenesnya Mykhailo Mudryk saat Chelsea Dikalahkan Arsenal, Sudah Cadangan dan Mata Disorot Laser
Baca juga: Lampard Makin Diamuk setelah Chelsea Dilibas Arsenal: Bisa-bisanya Pilih Sterling Dibanding Mudryk
Raheem Sterling dipilih sang pelatih, Frank Lampard, sebagai starter.
Kemudian pada menit ke-71, barulah Raheem Sterling diganti Mykhailo Mudryk.
Dari performanya melawan Arsenal, Raheem Sterling termasuk pemain dengan rating terendah, yakni 4/10 versi goal.com.
Hal ini disebabkan pemain Inggris ini yang tak bergerak cepat dan malah membiarkan Martin Odegaard melewatinya hingga tercipta gol kedua bagi tuan rumah.
Amarah fans Chelsea ini diutarakan di berbagai platform media sosial, termasuk Twitter.
@registarodri: Sterling adalah pemain paling tidak berguna yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Sumpah, 45 juta poundsterling itu sangatlah mahal untuk pemain bodoh ini
@CFCBlues_com: Semoga saya tidak melihat Raheem Sterling pakai jersey Chelsea lagi
@CFCPys: Sterling sangat memalukan, ini adalah pemain yang pernah jadi winger terbaik di liga selama 5 tahun, kini dia datang ke sini untuk gaji, segera singkirkan di musim panas
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah menguasai bola sejak menit-menit awal, sedangkan Chelsea harus terus mengejar bola.
Penguasaan bola Arsenal berbuah gol pembuka. Berasal dari umpan Granit Xhaka dan dijadikan gol oleh Martin Odegaard dari tepi kotak penalti.
Tak puas cuma satu gol, lagi-lagi duet Granit Xhaka dan Martin Odegaard membobol gawang Kepa Arrizabalaga.
Gabriel Jesus tak mau ketinggalan, mengambil bola liar dan kembali menggempur pertahanan tamunya.
Di babak kedua, Chelsea mulai meningkatkan permainan meski Arsenal masih menguasai.
Skuad Mikel Arteta melakukan serangan-serangan berbahaya yang membuat kiper Chelsea kerja keras.
Skuad Frank Lampard akhirnya berhasil membalas satu gol lewat tendangan Noni Madueke dari umpan Mateo Kovacic.
Setelah gol pertama Chelsea, Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan semakin agresif.
Namun, pertahanan Arsenal cukup rapat sehingga tim London biru harus puas dengan satu gol.
Fans Tunggu Mykhailo Mudryk
Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, semakin diamuk oleh para fans.
Di antaranya adalah gara-gara susunan pemain pilihan Frank Lampard yang masih memasukkan Raheem Sterling.
Para fans berpendapat, Raheem Sterling tidak ada apa-apanya jika dibandingkan Mykhailo Mudryk.
Susunan pemain Chelsea adalah Kepa, Azpilicueta, W. Fofana, Thiago Silva, Chilwell, Kante, Enzo, Kovacic, Madueke, Aubameyang, dan Sterling.
Sedangkan Mykhailo Mudryk yang dijagokan para fans baru masuk ke lapangan untuk menggantikan Raheem Sterling pada menit ke-71.
Fans juga memprotes kenapa Benoit Badiashile tidak menjadi starter.
@malekbitar13: Apa salah Mudryk dan Badiashile?
@madaboutchels: Masih jadikan Sterling starter dibanding Mudryk?
@ijiomajohnchijioke: Sterling harusnya tidak jadi starter sama sekali. Mudryk harusnya jadi starter. Arsenal penuh pemain muda. Mudryk punya energi untuk menyesuaikan mereka dalam hal berlari yang tidak dimiliki Sterling
@fabian_lorenz: Mudryk menunjukkan banyak kemampuan di penampilan terakhirnya, Sterling tidak menunjukkan apa-apa selain kemalasan
@christian_5397: Serius, saya muak melihat Mudryk tidak jadi starter
Mykhailo Mudryk Disorot Laser
Mykhailo Mudryk main dari bangku cadangan dan ada suporter yang menyorotkan sinar laser ke arah matanya.
Diketahui, gol tuan rumah dicetak oleh sang kapten, Martin Odegaard (18' dan 31') serta Gabriel Jesus (34').

Sedangkan tim tamu hanya mampu membalas satu gol di babak kedua dari tendangan Noni Madueke (65').
Mykhailo Mudryk yang dijagokan para fans baru masuk ke lapangan untuk menggantikan Raheem Sterling pada menit ke-71.
Saat masuk lapangan, terdengar fans Arsenal menyoraki pemain Ukraina tersebut.
Menjelang akhir pertandingan, tampak sinar laser hijau menyorot mata Mykhailo Mudryk.
Melalui Instagram-nya, Mykhailo Mudryk mengunggah foto dirinya tersorot sinar laser.
"Tidak apa-apa," tulisnya pada caption.
Mikel Arteta Optimis, Frank Lampard Pasrah
Sebelum laga, baik Chelsea atau Arsenal sama-sama mencatat tren negatif pada beberapa laga terakhir mereka.
Meski demikian, pelatih Arsenal, Mikel Arteta tetap optimis.
Sedangkan pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, juga optimis meski ia sudah pasrah pada bagaimana hasilnya nanti.
Sebelum dikalahkan Manchester City 4-1, Arsenal seri melawan Southampton, West Ham, dan Liverpool.
Penurunan performa untuk kelas Arsenal yang selama ini merajai klasemen Liga Premier.
Sedangkan Chelsea, belum ada tanda-tanda bisa bangkit setelah kekalahan lima kali berturut-turut di bawah asuhan Frank Lampard.
Mikel Arteta enggan berkecil hati setelah dikalahkan Manchester City dan masih percaya diri pada kekuatan timnya.
Mungkin, Chelsea bukanlah lawan yang terlalu sulit untuk Arsenal jika dibandingkan dengan Manchester City.
Mikel Arteta tidak ingin berlarut-larut menyesali Manchester City yang berhasil menyalip skuadnya di klasemen.
"Kami pantas kalah dalam laga itu dan kami harus tetap berjuang. Tapi saya pikir itu hal yang baik agar kami menyadari realita yang ada bahwa mereka (City) meningkatkan level dan kami belum bisa mencapai level itu," ucapnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.
Mantan anak asuh Pep Guardiola ini menyebut perjuangan Arsenal selama ini tidaklah sia-sia.
Ia sudah cukup puas dengan performa anak asuhnya sejauh ini meski baru-baru ini sedang mengalami tren negatif.
"Menyadari realita juga dalam wujud menaikkan level selama 10 bulan ini, jadi kami harus percaya atas apa yang kami lakukan karena kami juga sudah sangat baik," tuturnya.
Sementara itu, Frank Lampard yang belum genap sebulan kembali ke Stamford Bridge memilih sadar diri bahwa dirinya tak mungkin mengubah klubnya dalam waktu singkat.
"Saya sangat realistis tentang seberapa banyak yang bisa saya ubah dalam waktu singkat," ujarnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.