Emosi Banget, Ben Chilwell Marah Chelsea Makin Bobrok, Singgung Pertengkaran dengan Thiago Silva

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Chelsea, Ben Chilwell, mengungkapkan perasaan sedihnya karena skuadnya kini sedang sangat terpuruk.

Chelsea baru saja dikalahkan Arsenal dengan skor 3-1 pada Rabu (3/5/2023) WIB.

Sempat terjadi pertengkaran adu mulut antara Ben Chilwell dan Thiago Silva.

Baca juga: Konflik Ben Chilwell Vs Thiago Silva saat Chelsea Dilibas Arsenal, Enzo Fernandez Berusaha Tengahi

Baca juga: Raheem Sterling Dihujat Habis-habisan setelah Arsenal Libas Chelsea: Harga Kemahalan dari Man City

Setelah laga, Ben Chilwell membeberkan perasaannya yang begitu marah karena Chelsea sudah kalah enam laga berturut-turut di bawah asuhan Frank Lampard.

"Perasaan kami terluka dan kami marah, pokoknya semua emosi negatif yang ada kami rasakan," ujar Ben Chilwell dikutip TribunTernate.com dari goal.com.

Pemain Inggris itu juga menyadari bahwa skuadnya pasif sehingga gampang kebobolan dan tidak ada penyerangan.

Soal perdebatan dengan Thiago Silva, Ben Chilwell tidak membahas secara blak-blakan.

Hanya saja, ia merasa hal itu tak perlu terulang lantaran timnya harus bersatu.

Baca juga: Fans Chelsea Usir Raheem Sterling setelah Lawan Arsenal: Pas Rumahmu Kerampokan Bakatmu Ikut Dicuri?

"Kami berada di lubang dalam saat itu. Untuk keluar dari semua ini, kami perlu bersatu."

"Akan ada banyak berisik di luar sana, tapi kami harus tetap bersatu, berlatih keras dan menghadapi laga dengan kerja keras seperti yang fans kami harapkan," tuturnya.

Adu mulut itu terjadi setelah Arsenal berhasil membobol gawang Kepa Arrizabalaga kedua kalinya lewat tendangan Martin Odegaard.

Diketahui, kapten Arsenal membukukan dua gol pada menit ke-18 dan ke-31.

Ditambah gol dari Gabriel Jesus pada menit ke-34.

Skuad Frank Lampard hanya mampu membalas dari gol debut Noni Madueke pada menit ke-65.

Saat para pemain Arsenal sedang sibuk selebrasi gol kedua Martin Odegaard, terjadi konflik antarpemain Chelsea.

Terlihat Ben Chilwell di dekat kotak penalti berdebat panas dengan Thiago Silva, tampak dari gestur tubuh mereka.

Sebelum kondisi semakin memanas, Enzo Fernandez pun berusaha menengahi dua seniornya itu.

Terasa betapa frustasinya para pemain Chelsea yang kondisinya kini semakin terpuruk.

Nasib Ngenes Mykhailo Mudryk

Betapa kasihan nasib Mykhailo Mudryk dalam laga melawan Arsenal.

Mykhailo Mudryk main dari bangku cadangan dan ada suporter yang menyorotkan sinar laser ke arah matanya.

Belum lagi dengan nasib Chelsea yang kian terpuruk setelah kalah enam kali berturut-turut di bawah kepelatihan Frank Lampard.

Diketahui, gol tuan rumah dicetak oleh sang kapten, Martin Odegaard (18' dan 31') serta Gabriel Jesus (34').

Sedangkan tim tamu hanya mampu membalas satu gol di babak kedua dari tendangan Noni Madueke (65').

Mykhailo Mudryk yang dijagokan para fans baru masuk ke lapangan untuk menggantikan Raheem Sterling pada menit ke-71.

Saat masuk lapangan, terdengar fans Arsenal menyoraki pemain Ukraina tersebut.

Menjelang akhir pertandingan, tampak sinar laser hijau menyorot mata Mykhailo Mudryk.

Melalui Instagram-nya, Mykhailo Mudryk mengunggah foto dirinya tersorot sinar laser.

"Tidak apa-apa," tulisnya pada caption.

Jalannya Pertandingan

Tuan rumah menguasai bola sejak menit-menit awal, sedangkan Chelsea harus terus mengejar bola.

Penguasaan bola Arsenal berbuah gol pembuka. Berasal dari umpan Granit Xhaka dan dijadikan gol oleh Martin Odegaard dari tepi kotak penalti.

Tak puas cuma satu gol, lagi-lagi duet Granit Xhaka dan Martin Odegaard membobol gawang Kepa Arrizabalaga.

Gabriel Jesus tak mau ketinggalan, mengambil bola liar dan kembali menggempur pertahanan tamunya.

Di babak kedua, Chelsea mulai meningkatkan permainan meski Arsenal masih menguasai.

Skuad Mikel Arteta melakukan serangan-serangan berbahaya yang membuat kiper Chelsea kerja keras.

Skuad Frank Lampard akhirnya berhasil membalas satu gol lewat tendangan Noni Madueke dari umpan Mateo Kovacic.

Setelah gol pertama Chelsea, Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan semakin agresif.

Namun, pertahanan Arsenal cukup rapat sehingga tim London biru harus puas dengan satu gol.

Fans Tunggu Mykhailo Mudryk

Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, semakin diamuk oleh para fans.

Di antaranya adalah gara-gara susunan pemain pilihan Frank Lampard yang masih memasukkan Raheem Sterling.

Para fans berpendapat, Raheem Sterling tidak ada apa-apanya jika dibandingkan Mykhailo Mudryk.

Susunan pemain Chelsea adalah Kepa, Azpilicueta, W. Fofana, Thiago Silva, Chilwell, Kante, Enzo, Kovacic, Madueke, Aubameyang, dan Sterling.

Sedangkan Mykhailo Mudryk yang dijagokan para fans baru masuk ke lapangan untuk menggantikan Raheem Sterling pada menit ke-71.

Fans juga memprotes kenapa Benoit Badiashile tidak menjadi starter.

@malekbitar13: Apa salah Mudryk dan Badiashile?

@madaboutchels: Masih jadikan Sterling starter dibanding Mudryk?

@ijiomajohnchijioke: Sterling harusnya tidak jadi starter sama sekali. Mudryk harusnya jadi starter. Arsenal penuh pemain muda. Mudryk punya energi untuk menyesuaikan mereka dalam hal berlari yang tidak dimiliki Sterling

@fabian_lorenz: Mudryk menunjukkan banyak kemampuan di penampilan terakhirnya, Sterling tidak menunjukkan apa-apa selain kemalasan

@christian_5397: Serius, saya muak melihat Mudryk tidak jadi starter

Keanehan Frank Lampard soal Mykhailo Mudryk

Pendapat pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, agaknya kontradiktif mengenai anak asuhnya, Mykhailo Mudryk.

Frank Lampard berpendapat, Mykhailo Mudryk sebagai pemain baru harus banyak belajar dari pertandingan.

Namun, Frank Lampard sendiri jarang menjadikan Mykhailo Mudryk sebagai starter.

Sebelum kekalahan dari Arsenal, Frank Lampard sempat menyinggung soal nasib pemain Ukraina tersebut.

Mykhailo Mudryk sempat menjadi bahan hujatan oleh fans Arsenal yang sudah menanti-nantinya ke Emirates Stadium pada Januari 2023 lalu.

Namun, mantan pemain Shakhtar Donetsk itu malah memilih merapat ke Stamford Bridge.

Kemudian melihat performa Mykhailo Mudryk yang belum gacor, fans Arsenal merasa bersyukur tidak jadi mendapatkan rekan senegara Oleksandr Zinchenko tersebut.

Dikutip TribunTernate.com dari football.london, Frank Lampard menyebut, tidak seharusnya pemain baru, apalagi dari negara yang berbeda, langsung diberi ekspektasi tinggi.

"Setiap laga adalah kesempatan bagi pemain muda yang datang ke sini, dan kita juga tidak boleh berharap terlalu banyak kepada pemain yang baru saja bergabung."

"Mungkin itu akan menjadi bagian cerita tahun ini di mana para pemain muda bergabung dan karena performa dari tim maka mereka langsung diharapkan menciptakan perbedaan," ujar Frank Lampard.

Bagi Frank Lampard, pemain 22 tahun itu masih menunggu momen yang tepat untuk bisa klik dengan semua unsur yang ada dalam klub.

Sementara itu, Frank Lampard kembali mencadangkan Mykhailo Mudryk dalam laga melawan Arsenal.

Mykhailo Mudryk baru masuk ke lapangan pada menit ke-71 menggantikan Raheem Sterling.

Sang bos menyebut, sebenarnya ada banyak usaha yang sudah ditempuh Mykhailo Mudryk meski itu bukan pada pertandingan.

Bagi Frank Lampard, Mykhailo Mudryk adalah proyek jangka panjang dari klub.

"Ada hal-hal yang mungkin tidak terlihat di layar, yang tidak berhubungan langsung dengan lapangan."

"Kami berharap Mudryk akan menjadi pemain hebat di klub ini untuk bertahun-tahun ke depan," harapnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)