Totenham Hotspur Harus Biarkan Harry Kane Menentukan Nasibnya Sendiri

TRIBUNTERNATE.COM - Masa depan Harry Kane di Spurs masih menjadi perbincangan utama dalam beberapa tahun terakhir, dan mengingat kontraknya memasuki 12 bulan terakhir, topik ini semakin panas.

Hal ini juga mendapat sorotan dari pemain legendaris Spurs, Teddy Sheringham.

Menurut Teddy, petinggi Spurs Daniel Levy harus memberi Harry Kane "kebebasan untuk membuat keputusan sendiri" pada musim panas 2023 ini.

Pemain berusia 29 tahun ini sudah berjasa besar dan menjadi top scorer sepanjang masa Tottenham Hotspur pada awal Februari lalu.

Oleh karena itu, Teddy menilai, Levy harus mengabulkan keinginan Kane jika dia memilih untuk keluar dari Tottenham Hotspur Stadium menjelang musim depan.

Pada musim 2022-2023 ini, Harry Kane telah berkontribusi dengan 27 gol dan 5 assist di semua kompetisi untuk Spurs.

Namun, lagi-lagi ia akan mengakhiri musim tanpa trofi setelah The Lilywhites tersingkir dari Piala FA, Carabao Cup, dan Liga Champions meskipun sudah memiliki kesempatan.

Selain itu, Spurs juga gagal mengamankan finis di empat besar Liga Premier.

Hal ini tentu membuat Harry Kane harus membuat keputusan besar karena ia ingin memenangkan trofi sebelum kariernya berakhir.

Baca juga: Soal Masa Depan Harry Kane, Petinggi Tottenham Hotspur Disebut Bermain Api

Baca juga: Kapan Sih, Terakhir Kali Tottenham Hotspur Angkat Trofi?

Baca juga: Selebrasi Lebay dalam Laga Tottenham Hotspur vs Liverpool, Richarlison Kini Paling Disebeli di EPL

PR Spurs pada musim panas 2023 ini cukup banyak.

Tottenham Hotspur harus mendapatkan pelatih baru dan direktur pelaksana sepak bola, sedangkan petinggi klub juga perlu meningkatkan skuad bermain dan berusaha mempertahankan Harry Kane, yang telah dikaitkan dengan Manchester United..

"Saya tidak berpikir, masa depan Kane ada hubungannya dengan 'permainan poker' - ini bukan tentang menyebut gertakan Levy atau semacamnya," kata Sheringham kepada Lord Ping, dikutip dari Football London.

"Yang perlu terjadi adalah kedua pihak harus melakukan pembicaraan yang sangat serius tentang masa depan Kane."

"Setelah jasa yang dia berikan kepada Tottenham, Daniel Levy harus memberinya rasa hormat dan kebebasan untuk membuat keputusannya sendiri."

"Jika selama percakapan itu Harry mengatakan bahwa dia ingin pergi di musim panas, maka Daniel Levy harus mengabulkan permintaan itu dan mendapatkannya uang sebanyak yang dia bisa untuk kepergiannya."

"Ini adalah situasi yang membutuhkan kejelasan dan perlu disortir secepat mungkin."

"Saya tidak berpikir Daniel bisa berhati-hati tentang situasi ini."

Baca juga: Richarlison Telanjur Selebrasi Gol, Tottenham Hotspur Kalah Lawan Liverpool, Jersey-nya Ditendang

Baca juga: Lawan Liverpool, Tottenham Hotspur Memalukan: Cuma Son Heung-min dan Harry Kane yang Becus Tanding

"Dia pasti tidak bisa mencoba mempertahankan Kane tanpa berbicara dengannya dan mengerti apa yang inginkan karena jika dia tidak menandatangani kontrak baru dengan klub, maka untuk keseluruhan musim depan, ini akan melekat pada klub dan itu dapat berdampak negatif pada pemain lain dan musim itu sendiri."

"Daniel perlu berbicara dengan Kane dan mengungkapkan semuanya secara terbuka."

"Harry juga punya pertanyaannya sendiri dan dia ingin tahu siapa yang akan datang untuk mengelola klub, berapa anggarannya - percakapan semacam ini terjadi antara pemain top dan petinggi klub, dan bukanlah hal yang aneh."

Teddy Sheringham juga membandingkan apa yang ia alami dengan apa yang dilalui Harry Kane saat ini.

Yakni, bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan sama seperti yang Teddy tanyakan pada dirinya sendiri pada 1997 silam ketika memutuskan hengkang dari Tottenham dan menuju Old Trafford.

"Harry Kane adalah satu-satunya orang yang bisa bilang apakah dia ingin pindah dari Tottenham di musim panas atau tidak," tegasnya.

"Saya bergabung dengan United karena saya merasa bahwa Tottenham tidak akan mengizinkan saya untuk bersaing memperebutkan trofi - menurut saya, klub tidak akan membawa pemain yang akan memungkinkan kami untuk menantang trofi terbesar."

"Harry harus melihat situasi di klub dan bertanya pada dirinya sendiri pertanyaan yang sama seperti yang saya lakukan."

"Jika dia tidak berpikir bahwa klub akan mampu mendatangkan pemain yang akan membuat mereka bersaing, maka saya tidak akan melakukannya."

"Saya rasa tidak ada satu pun penggemar Tottenham yang akan menyesali kesempatannya untuk memenangkan trofi bersama klub lain."

(TribunTernate.com/Rizki A.)