Julian Alvarez, Ederson, Erling Haaland Rendah, Simak Rating Pemain Man City saat Kalahkan Leeds 2-1

TRIBUNTERNATE.COM - Simak rating pemain Manchester City saat mengalahkan Leeds United pada Sabtu (6/5/2023) dengan skor 2-1.

Diketahui, dua gol di babak pertama dicetat oleh Ilkay Gundogan pada menit ke-19 dan ke-27.

Kemudian Leeds United hanya mampu membalas dengan satu gol dari Rodrigo Moreno pada menit ke-85.

Baca juga: Guardiola Ogah Salami Ilkay Gundogan setelah Gagal Penalti, Bos Man City Dihujat: Haaland yang Minta

Baca juga: Legenda Liverpool Selalu Ledek Jack Grealish, Winger Man City: Saya seperti Itu Disuruh Guardiola

Performa Manchester City memang bukan yang terbaik jika dibandingkan laga-laga sebelumnya.

Sang mesin pencetak gol, Erling Haaland, saja sampai memperoleh rating terendah.

Tak lupa juga bintang Argentina, Julian Alvarez yang biasanya dijagokan kini juga melempem.

Rating Pemain Manchester City

Ederson (6/10): Hanya perlu melakukan satu penyelamatan dari sundulan Weston McKennie, nyaris tidak mendapat tekanan dari Leeds United tapi kebobolan satu gol.

Manuel Akanji (7/10): Tahan uji oleh Patrick Bamford dan Wilfried Gnonto dan mempertahankan lini tengah.

Aymeric Laporte (6/10): Tidak banyak tuntutan seperti Ruben Dias tapi tidak banyak berpikir untuk menghadapi taktik negatif Leeds United.

Nathan Ake (7/10): Performa kuat di laga kedua setelah kembali cedera.

Baca juga: Guardiola Marah ke Jack Grealish dan Phil Foden setelah City Bantai Leeds di 2021: Didepak dari Tim

Rico Lewis (6/10): Kurangnya pengalaman terlihat di babak pertama, namun penampilan meningkat di babak kedua.

Ilkay Gundogan (8/10): Mendapat sentuhan untuk mencetak gol dengan dua finishing yang presisi meski gagal mencetak hattrick.

Kevin De Bruyne (8/10): Penyegaran kembali setelah 10 hari tidak bertanding, berperan penting mendikte permainan.

Riyad Mahrez (8/10): Menyerang skuad Sam Allardyce dengan memukau dan memberi umpan kepada Gundogan untuk kedua gol.

Julian Alvarez (5/10): Bersusah payah untuk mendapat ruang di belakang pertahanan Leeds United, bermain dengan senyap.

Erling Haaland (5/10): Tumben bermain buruk dengan target yang luput, satu dari empat kesempatan dalam enam tembakan gagal menguji Joel Robles, membuat marah Pep Guardiola gara-gara memberikan penalti pada Ilkay Gundogan.

Phil Foden (7/10): Lincah di sisi kiri dan memenangkan penalti

Kyle Walker (6/10): Seolah tidak berpengaruh di sisi kanan dan gol yang terjadi di dekatnya tak ada hubungannya dengan dia.

Rodrigo dan Bernardo Silva (N/A): Baru masuk di waktu tambahan

Pep Guardiola Mengamuk

Pep Guadiola mengamuk gara-gara anak kesayangannya, Erling Haaland, memberikan penalti ke Ilkay Gundogan.

Hal itu terjadi kala laga Manchester City melawan Leeds United pada Sabtu (6/5/2023) yang berakhir kemenangan 2-1 atas tuan rumah.

Erling Haaland yang sudah disuruh mengambil penalti malah memberikannya kepada Ilkay Gundogan agar sang kapten bisa hattrick.

Pasalnya, dua gol yang dicatatkan Manchester City adalah milik Ilkay Gundogan.

Insiden amarah Pep Guardiola itu berawal saat Phil Foden dijatuhkan oleh Pascal Struijk pada menit ke-82.

Kemudian, Manchester City diberi kesempatan penalti yang biasanya diambil oleh Erling Haaland.

Bintang Norwegia itu malah menyuruh Ilkay Gundogan untuk mengambilnya agar bisa hattrick hingga kesempatan itu berakhir sia-sia gara-gara tendangan yang mudah diprediksi oleh Joel Robles.

Terlihat jelas betapa murkanya Pep Guardiola yang meneriaki Erling Haaland.

Kekesalannya semakin memuncak ketika semenit kemudian gawang Ederson kebobolan oleh Rodrigo Moreno.

Dikutip TribunTernate.com dari goal.com, Pep Guardiola mengaku begitu kesal lantaran Erling Haaland begitu dermawan tapi pada saat yang salah.

Sang pelatih menegaskan hattrick tak ada gunanya dan lebih mengharapkan skor yang lebih tinggi.

"Laga belum selesai. Ini menunjukkan betapa baik dan dermawannya Erling. Jika saat itu skor 4-0 dengan 10 menit tersisa, bolehlah. Ini waktu 2-0? Erling itu pengambil penalti terbaik sekarang jadi dia yang harus mengambilnya."

"Hari ini Erling bisa saja mencetak dua atau tiga gol. Dia bermain luar biasa dengan pergerakannya, dia berjuang untuk kita. Saya masih memuji Erling meski dia tidak mencetak gol."

"Jika Gundo mencetak gol (ketiga) maka akan 'wah, hattrick kerja bagus'. Tapi pengambil tetaplah pengambil. Pada skor 2-0, ini adalah bisnis, ini bukan situasi yang tak bisa kita lupakan begitu saja," jelasnya.

Starter XI

Manchester City (3-2-4-1): Ederson; Ake, Laporte, Akanji; Gundogan, Lewis; Foden, De Bruyne, Alvarez, Mahrez; Haaland

Pelatih: Pep Guardiola

Leeds United (4-2-3-1): Robles; Firpo, Wober, Nissen, Ayling; Roca, McKennie; Harrison, Forshaw, Gnonto; Bamford

Pelatih: Sam Allardyce

Pep Guardiola Ogah Salami Ilkay Gundogan

Pep Guardiola kedapatan tidak menyalami kaptennya, Ilkay Gundogan.

Pep Guardiola disebut-sebut masih jengkel lantaran Ilkay Gundogan mengambil penalti yang seharusnya dilakukan Erling Haaland.

Dalam video yang beredar, Ilkay Gundogan digantikan Rodri pada menit ke-90+2.

Biasanya, jika ada pemain yang keluar dari lapangan untuk dicadangkan akan bersalaman atau interaksi dengan sang pelatih.

Kali ini berbeda, Pep Guardiola seperti tak peduli Ilkay Gundogan berada di dekatnya dan malah menunduk.

Sikap dingin Pep Guardiola itu menimbulkan pro dan kontra dari para fans.

Beberapa menganggap sikap Pep Guardiola tidak bersikap dewasa, namun sebagian lainnya menyalahkan Ilkay Gundogan yang mau-mau saja diminta Erling Haaland melakukan penalti.

@Ot1297: Sikap dari Pep ini mengejutkan mengingat Haaland menunjuk Gundogan segera setelah penalti diberikan

@Henry__LFC: Jujur Pep memalukan sekali, salah satu pemain yang sudah ada sejak dia datang dan tidak dihormati seperti itu, ini memalukan

@MohamadC12: Pelatih tidak punya kelas

@NastyBillion: Betapa egoisnya, dia harusnya berikan saja ke Haaland

Ilkay Gundogan Sudah Tanya

Beginilah detik-detik kapten Manchester City, Ilkay Gundogan, mengambil penalti dan bukan Erling Haaland dalam laga melawan Leeds United.

Sempat terjadi perdebatan kecil antara Ilkay Gundogan dan Erling Haaland lantaran Pep Guardiola meminta sang bintang Norwegia yang mengambil penalti.

Malang nasib Ilkay Gundogan, setelah gagal penalti dan membuat Pep Guardiola marah, diduga sang kapten juga dicueki oleh pelatihnya.

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, penalti itu terjadi berawal saat Phil Foden dijatuhkan oleh Pascal Struijk pada menit ke-82.

Kemudian, Manchester City diberi kesempatan penalti yang biasanya diambil oleh Erling Haaland.

Namun, Erling Haaland malah langsung menunjuk Ilkay Gundogan dengan tujuan agar bisa hattrick.

Ilkay Gundogan sempat tak yakin dengan permintaan Erling Haaland tersebut.

"Saya lihat Erling membawa bola, mencari saya, lalu meminta saya untuk mengambilnya."

"Saya bertanya ke dia beberapa kali 'Kamu yakin?' dan dia cukup yakin dan percaya diri untuk memberikan bola itu pada saya," jelas Ilkay Gundogan.

Gara-gara gagal penalti, Ilkay Gundogan jadi sedih meski sudah mencetak dua gol pembawa kemenangan.

"Andai saja saya bisa mencetak gol. Sedih kalau diingat, kekecewaan gara-gara gagal mencetak gol saat penalti lebih besar dibanding (kebahagiaan) mencetak dua gol atau bahkan memenagkan laga, jujur saya ini agak sedih," ungkapnya.

Dengan pengalaman ini, Ilkay Gundogan berharap dirinya dan Erling Haaland bisa belajar dari pengalaman agar tidak terulang.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)